Sabtu, 22 Maret 2014

Dua Pemain Gagal Gabung Timnas U-19

Goal.com - Pelatih tim nasional U-19 Indra Sjafri mengungkapkan, dua pemain yang diambil dari Tur Nusantara terpaksa dipulangkan, karena memiliki kesehatan tak sesuai dengan standar tim Garuda Jaya.

Menurut Indra, dari hasil Tur Nusantara tahap pertama, pihaknya menjaring empat bibit calon pemain Garuda Muda. Namun, dua diantaranya terpaksa dipulangkan akibat tidak memenuhi standar kebugaran.

“Dari tur Jawa, cuma ada empat [pemain]. Tapi kalau tur Kaltim tidak ada. Tapi yang jelas, ada beberapa dari empat pemain itu, karena faktor kesehatan, mereka tak bisa ikut," kata Indra kepada Goal Indonesia.

“Ketika tensinya diukur setiap pagi, selalu 160. Jadi dokter merekomendasikan ke saya supaya pemain itu dikembalikan.”

Sementara dua pemain yang masih diberikan kesempatan, yakni bek tengah Hamdan Zamzani, dan striker Martinus Novianto sempat diturunkan dalam tur nusantara, termasuk ketika menghadapi Persiba Balikpapan U-21.

“Sudah saya coba tadi [lawan persiba U-21] Hamdan Zamzani yang center back, nomor 27, terus juga Martinus nomor 30. Mereka main," bebernya.

Hanya saja stamina kedua pemain itu belum memuaskan, tertinggal jauh dari rekan-rekannya, sehingga mempengaruhi penampilan mereka.

“Kenapa mereka lambat beradaptasi? Hasil tes tes VO2 Max mereka di bawah pemain lama yang rata-rata sekarang sudah menjadi 58. Mereka baru kisaran 53-52. Ini yang akan kita diskusikan, apakah ke depan masih bisa di beri kesempatan,” ungkap Indra.

Dalam kesempatan itu, Indra juga menyatakan, ia kesulitan mencari bibit pemain ketika melakoni Tur Nusantara tahap pertama. Pasalnya, hampir seluruh tim yang dihadapi menurunkan pemain usia di atas 19 tahun.

Sebenarnya, pelatih dari tim yang akan dihadapi sebelum pertandingan sudah diingatkan agar memberi kesempatan bermain pemain usia di bawah 19 tahun, sehingga dia bisa memantau.

“Dulu uji coba ini saya rancang dengan keinginan supaya ada beberapa anak terbaik kelahiran tahun 1995 itu dipasang, tapi justru tidak ada. Padahal di technical meeting, kita sudah minta itu. Pelatih yang ikut technical meeting sudah kami sampaikan," imbuhnya.

"Kita juga tidak pernah diberikan informasi tentang pemain-pemain. Seharusnya kita diberikan informasi.”

Dia menambahkan, ada beberapa pemain yang secara kualitas layak, masuk skuad timnas U-19, hanya saja terbentur regulasi.

“Mungkin secara kualitas masuk, tapi secara regulasi tidak. Dia harus kelahiran Oktober 1995. Kalau dulu di kualifikasi, [kelahiran] Januari 1995. Karena putaran final Piala Asia diadakan bulan Oktober, negara yang ingin menambah pemain harus kelahiran Oktober 1995,” papar Indra. (gk-54)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar