Kamis, 27 Maret 2014

Evan Dimas Sering Dimarahi Indra Sjafri



REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tak sedikit yang menganggap kapten timnas U-19 Evan Dimas Darmono sebagai anak emas pelatih Indra Sjafri. Namun, Evan dengan tegas menepis anggapan tersebut.

Evan mengatakan tidak ada pemain yang diperlakukan istimewa oleh Indra. Ia bahkan sangat sering dimarahi pelatih asal Sumatra Barat tersebut saat latihan.

"Saya sering dimarahi coach Indra. Apalagi kalau misalnya salah dalam mengambil keputusan ketika di lapangan, khususnya saat latihan," kata Evan ketika berbincang dengan RoL di Hotel UNY, Yogyakarta, Kamis (27/3).

Sebagai gelandang, jelas Evan, tugasnya adalah mengatur serangan dan menjadi pengalir bola ke lini depan. Namun, terkadang ia juga kerap salah mengambil keputusan. Misalnya, ketika bola yang seharusnya bisa dioper ke depan, malah dikembalikan ke belakang.

"Evan ngapain kamu muter-muter gak jelas. Rawon kamu," ujar Evan menirukan kalimat Indra. "Di luar lapangan coach memang sering becanda sama kami. Tapi kalau di dalam lapangan, jangan sampai kami main-main," ujarnya.

Timnas U-19 saat ini sedang bersiap melakukan tur Timur Tengah pada April mendatang sebagai persiapan berlaga di Piala Asia 2014. Sebelum melakoni sekitar empat laga uji coba dalam tur Timur Tengah, para pemain muslim timnas U-19 akan lebih dulu menunaikan ibadah umrah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar