Kamis, 27 Maret 2014

Menjaga Timnas U-19 dari Godaan Non Teknis




JAKARTA – Banyaknya perusahaan yang ingin menjadi sponsor bagi Timnas U-19 Indonesia ternyata ditanggapi datar oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN) La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Pria yang juga wakil ketua umum PSSI itu tetap kepada keputusan awalnya untuk tidak mengeksploitasi para pemain-pemain muda Timnas U-19 dan diganggu dengan hal-hal non teknis lainnya.

"Saya bersyukur kalo banyak sponsor. Tapi saya tetap komit tidak akan melepas Timnas U-19 digunakan untuk dijadikan bintang iklan dan menggangu pemain itu sendiri,"ujar La Nyalla, Kamis kemarin.

Pria yang juga Ketua Kadin Jawa Timur itu menginstruksikan semua elemen penting di BTN dan semua official serta pemain Timnas agar tetap fokus bekerja dengan memikirkan prestasi bukan memikirkan rayuan iklan walaupun diiming-imingi bantuan finansial.

"Dapatkan dulu cita-cita dan target semuanya. Nanti setelah tercapai semua target, semua tujuan, semua program dan menjadi sebuah kebanggaan, baru BTN akan mempertimbangkan tawaran-tawaran iklan kepada pemain," ujar pria yang juga pengusaha itu.

"Salah satu target yang harus tercapai adalah bisa masuk piala dunia U-20," tambahnya.

La Nyalla mengaku sikapnya ini masih dia pertahankan karena masih banyak yang harus BTN perjuangkan dan juga masih banyak hambatan-hambatan teknis maupun non teknis di depan yg harus dilalui bersama. "Kita sendiri sebagai manusia belum tahu akan ada hambatan apa, jadi jangan kita membuat hambatan itu sendiri dengan diganggu iklan-iklan. Saya harap semua harus fokus,"tegasnya lagi.

Keputusan yang lebih mengejutkan dari BTN bukan hanya soal penolakan iklan kepada pemain muda Timnas. BTN di bawah komando La Nyalla ini juga sama sekali tidak mengemis uang pemerintah untuk membiayai Timnas senior, Timnas U-19 maupun timnas kelompok umur lainnya.

"Masyarakat sudah tahu kami tidak dibantu pemerintah. Tapi masyarakat juga harus tahu, kalau kami memang tidak mau dibantu. Disini saya juga coba terapkan instruksi FIFA dimana pemerintah tidak boleh turut campur dalam sepak bola,"urainya.

Pria kelahiran Makassar itu juga memberi nasehat bahwasannya kepada seluruh pemain, official maupun perangkat Timnas U-19 untuk tidak merasa bangga, sombong dan hebat dalam keadaaan seperti ini. Karean hal itu, masih kata La Nyalla, justru akan menjadi boomerang pada diri sendiri yang akan mengakibatkan kegagalan karena kesombongan.

"Saya selalu tegaskan kepada pemain Timnas U-19, maupun kepada Indra Sjafrie sebagai pelatih. Jika diri pemain maupun diri kita sendiri sudah merasa hebat, sudah merasa sempurna, maka itu menjadi awal dari kehancuran," bebernya.

"Oleh karena itu, saya tidak mau menimbulkan hambatan-hambatan baru dengan di publikasikannya pemain Timnas dengan terlalu berlebihan. Salah satunya dengan menjadi bintang iklan. Pemain Timnas U-19 pemain muda, pemain yang harus terus merasakan bersyukur dan berjuang," tandasnya.
(hmr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar