Minggu, 23 Maret 2014

Satu Kelemahan Timnas di Mata Indra Sjafri




JAKARTA - Pelatih Tim Nasional U19, Indra Sjafri mengungkapkan kelemahan yang dimiliki oleh para pemain. Dirinya menyatakan bahwa kelemahan ini juga dialami oleh pelatih Timnas Senior, Alfred Riedl dalam menangani anak asuhnya.

Pelatih yang mengantarkan Garuda Jaya meraih Piala AFF 2013 untuk pertama kalinya sejak 20 tanpa gelar mengungkapkan, bahwa kecepatan dan pergerakan para pemain di lapangan sudah tidak diragukan lagi. Namun sayangnya kemampuan ini tidak diimbangi dengan pengambilan keputusan yang masih kurang cepat. 

"Pemain timnas Indonesia kelemahannya lambat saat ambil putusan (di lapangan).  Hal ini juga dialami (Alfried) Riedl. Yang terpenting harus bisa cepat ambil keputusan, cepat bergerak dan cepat berlari," tegasnya saat ditemui di Jakarta, Minggu (23/3/2014).

Selain bisa mengambil keputusan, pelatih yang pernah menjadi Kepala Kantor Pos Padang ini mengungkapkan ada empat tolok ukur yang tidak kalah penting yang harus dimiliki pemain dalam timnas, yaitu skill, taktikal, fisik dan mental. Jika keempat faktor tersebut tidak terpenuh maka jangan berharap bisa masuk Tim Nasional.

"Skill, taktikal, fisik dan mental harus bagus. Ini yg menjadi tolok ukur. Empat standar ini  menjadi standar utama dan tidak ada standar ganda, jika salah satu tidak memenuhi dari empat kriteria, ya harus dikeluarkan. Saya sudah mencoret 10 nama pemain yg tidak memenuhi empat syarat tersebut walaupun skill mereka bagus,” ungkapnya.

Sebagai tambahan, Garuda Jaya belum ada nama pemain yang dicoret kembali. Coach Indra belum memangkas 33 nama pemain untuk di bawa ke Tur Jilid II timur Tengah April mendatang dan Tur jilid III, Eropa.
(acf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar