VIVAbola -
Usai menjalani Tur Nusantara, Timnas U-19 kembali berlatih di Lapangan
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa sore, 25 Maret 2014.
Kehadiran Garuda Muda membuat tribun penonton yang sebelumnya sepi kini
ramai dipenuhi para pencinta Garuda Jaya.
Pantauan VIVAbola,
fans telah berdatangan sejak pukul 15.00 WIB. Sebagian besar merupakan
perempuan. Mereka tak henti-hentinya meneriakkan nama para pemain
idolanya, meski tidak terlalu dihiraukan oleh skuad timnas U-19.
Mendekati sesi terakhir latihan, para penonton mulai turun ke lapangan. Mereka bersiap menyambut Evan Dimas dan kawan-kawan di pintu keluar sisi utara lapangan sepakbola UNY. "Minta foto bareng Dinan," kata fans perempuan saat melihat winger Timnas U-19, Dinan Javier melintas di depannya.
Mendekati sesi terakhir latihan, para penonton mulai turun ke lapangan. Mereka bersiap menyambut Evan Dimas dan kawan-kawan di pintu keluar sisi utara lapangan sepakbola UNY. "Minta foto bareng Dinan," kata fans perempuan saat melihat winger Timnas U-19, Dinan Javier melintas di depannya.
Permintaan tersebut ditanggapi dengan hangat oleh pemain jebolan SAD Uruguay itu.
Masih banyak perempuan lain yang rela menunggu hingga dua jam lamanya demi mendapatkan tanda tangan dan kesempatan foto bersama pemain Timnas U-19. Mereka baru bubar saat pasukan Indra Sjafri meninggalkan lapangan.
"Mereka yang memberi kami semangat untuk bermain. Dukungan mereka kepada Timnas U-19 sangat dibutuhkan,"kata Dinan menanggapi kehadiran penonton.
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, yang berkunjung ke Yogya, juga tak mau ketinggalan. Djohar juga mengajak salah seorang pemain timnas U-19 untuk berfoto bersama. "Ayo tidak apa-apa. Kita foto bersama," kata Djohar.
Pelatih Kepala Timnas Indra Sjafri juga menjelma bak selebiriti. Dia tak luput dari kejaran pencinta Timnas U-19. Mereka juga ingin berfoto dengan pelatih kelahiran Padang ini dan juga minta tanda tangannya.
Sejak pertama kali timnas U-19 menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta, lapangan UNY memang seakan tidak pernah sepi. Anak asuh Indra Sjafri ini selalu kebanjiran dukungan dari supporter bola yang rata-rata mereka masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) dan mahasiswi semester awal.
Ratusan penonton setiap pagi atau sore, saat Timnas U-19 berlatih, mereka setia untuk melihat permainan Evan Dimas cs. Bahkan, usai latihan, para pencinta Timnas U-19 tak sungkan-sungkan untuk memberikan tepuk tangan. (art)
Masih banyak perempuan lain yang rela menunggu hingga dua jam lamanya demi mendapatkan tanda tangan dan kesempatan foto bersama pemain Timnas U-19. Mereka baru bubar saat pasukan Indra Sjafri meninggalkan lapangan.
"Mereka yang memberi kami semangat untuk bermain. Dukungan mereka kepada Timnas U-19 sangat dibutuhkan,"kata Dinan menanggapi kehadiran penonton.
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, yang berkunjung ke Yogya, juga tak mau ketinggalan. Djohar juga mengajak salah seorang pemain timnas U-19 untuk berfoto bersama. "Ayo tidak apa-apa. Kita foto bersama," kata Djohar.
Pelatih Kepala Timnas Indra Sjafri juga menjelma bak selebiriti. Dia tak luput dari kejaran pencinta Timnas U-19. Mereka juga ingin berfoto dengan pelatih kelahiran Padang ini dan juga minta tanda tangannya.
Sejak pertama kali timnas U-19 menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta, lapangan UNY memang seakan tidak pernah sepi. Anak asuh Indra Sjafri ini selalu kebanjiran dukungan dari supporter bola yang rata-rata mereka masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) dan mahasiswi semester awal.
Ratusan penonton setiap pagi atau sore, saat Timnas U-19 berlatih, mereka setia untuk melihat permainan Evan Dimas cs. Bahkan, usai latihan, para pencinta Timnas U-19 tak sungkan-sungkan untuk memberikan tepuk tangan. (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar