Jumat, 28 Maret 2014

Indra Sjafrie Keluhkan Eksekutor Bola Mati Garuda Jaya

JAKARTA - Tur Nusantara telah usai digelar oleh Timnas U-19 tanpa pernah satupun menuai kekalahan. Meski begitu, coach Indra Sjafrie masih menyoroti permainan timnya, terutama saat mengeksekusi bola-bola mati.

Ya, dalam konferensi pers yang diadakan Jumat sore di kantor PSSI tersebut. Indra mengungkapkan bahwa skuad Garuda Jaya masih kurang dalam memanfaatkan bola mati. Indra juga memberikan analisa soal formasi yang selama ini digunakannya.

"Dari 200 kesempatan, hanya 10% yang dapat anak-anak (U-19) konversikan menjadi gol, banyak kesempatan namun tak menghasilkan. Berbeda lah dengan Eropa, mereka melatih set piece secara individual, coba tengok Ronaldo yang inisiatif berlatih sendiri," ucap Indra.

"Kalau kami, kalau dilakukan sekarang, habis waktu itu. Fokus kami sekarang, bagaimana cara kami bermain sebenarnya, itu aja belum hafal. Kami ga memiliki taktik baku, adanya formasi awal, kenapa 4-3-3? Karena formasi tersebut sesuai dengan materi pemain yang ada, formasi itu tergantung pemain," lanjutnya.

Namun, indra juga banyak mengambil faedah dari tur nusantara yang dilakoni timnya sejak 3 Februari hingga 21 Maret lalu. Ia merasa tim makin bersatu dan kuat setelah tur nusantara.

"Ada tiga hal yang kami rasakan setelah tur nusantara, kami saling membantu dan bahu membahu untuk semangat tim. Dan kami rasakan bagaimana kecintaan Indonesia akan Timnas U-19, itu sangat memotivasi kami. Ketiga, saya justru berpikir, jangan-jangan tur nusantara ini lebih baik dari tur timur tengah nanti, dengan segala lawan yang kami hadapi beserta variasi taktik yang digunakan," imbuh Indra.
(min)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar