Minggu, 23 Maret 2014

Pelatih di Indonesia Minim, Indra Sjafri Prihatin

JAKARTA – Pelatih Tim Nasional U-19, Indra Sjafri menyayangkan kurangnya jumlah pelatih dalam menangani klub-klub di Indonesia. Dirinya menegaskan Indonesia seharunya bisa memiliki pelatih-pelatih dengan jumlah lebih banyak melihat jumlah penduduk di Indonesia.

Pelatih yang telah memiliki sertifikat A dari AFC ini menyayangkan sedikitnya jumlah pelatih profesional yang dimiliki Indonesia, jika dibandingkan dengan Negara Jepang yang telah memiliki 60 ribu pelatih bersetifikat. Di Indonesia sendiri belum memiliki pelatih yang berlisensi A Pro.

Pelatih yang pernah menjadi instruktur dan pemandu bakat di PSSI sejak Mei 2009 itu juga menyarankan agar sertifikasi pelatih tidak harus melulu menggunakan uang. Karena menurutnya jika begitu, hanya pelatih yang punya uang yang bisa memiliki sertifikat bukan pelatih yang memiliki kemampuan.

"Problem di Indonesia seperti ini, jika dibanding Jepang dengan Negara sekecil itu mereka memiliki lebih dari 60 ribu pelatih.  Sedangkan di Indonesia dengan geografis yang lebih luas hanya meiliki tiga ribu wasit  dan hanya 2.500 yang aktif. Jumlah ini hanya setengah dari jumlah pegawai negeri,” sesal Indra Sjafri saat dijumpai di Jakarta, Minggu (23/3/2014).

"Di Indonesia orang melatih karena melihat saja dan ikut-ikutan bukan karena bisa melatih. Saya berharap agar sertifikasi wasit kalau bisa jangan bayar karena nantinya hanya yang punya duit yg jadi pelatih bukan yang berpengalaman,” harapnya. (acf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar