Jumat, 28 Maret 2014

Garuda Jaya Masih Lemah Manfaatkan Peluang

JAKARTA - Berbagai statistik disampaikan pelatih tim nasional (timnas) U-19 Indonesia Indra Sjafri, selepas melewati Tur Nusantara. Dari 13 laga yang dijalani, Indra menyatakan Evan Dimas dkk masih lemah dalam memanfaatkan berbagai peluang.

Indra mencatat ada 207 peluang yang dimiliki timnas U-19 selama Tur Nusantara. Namun dari banyak peluang yang tercipta, hanya 20 gol yang mampu dilesakan timnas U-19. Dari catatan itu menandakan, jika masih banyak peluang yang terbuang sia-sia. Tercatat hanya 10 persen peluang yang berbuah gol.

"Ini jadi PR (pekerjaan rumah) ke depan. Peluang banyak tapi hanya 20 gol yang tercipta," ungkap Indra saat menggelar jumpa pers evaluasi timnas U-19 di Kantor PSSI, Jakarta.

"Bayangkan dengan Jepang saat berujicoba dengan Vietnam. Jepang mampu mencetak 7 gol dari 10 peluang yang mereka miliki. Itu gambaran teknisnya saja," lanjut pelatih kelahiran Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tersebut.

Tidak hanya lemah dalam memanfaatkan peluang, Indra menjelaskan jika timnas U-19 masih belum maksimal dalam melakukan sentuhan. Dari 600 sentuhan dalam 13 laga, kesalahan yang terjadi sampai 20 %. Indra ingin memangkas kesalahan tersebut sampai 10 persen.

Jika fakta-fakta di atas adalah kekurangan dari timnas Garuda Jaya, dirinya juga menyampaikan hal positif dari Tur Nusantara yang dijalani timnas U-19. Seperti VO2Max (daya tahan tubuh) meningkat tiga dijit. Dari 33 pemain, Evan jadi yang tertinggi dengan catatan 62,37.

Soal banyak suara menyatakan penampilan dan skema timnas U-23 dalam Tur Nusantara begitu-begitu saja, Indra tegas menyatakan tidak di Tur Nusantara performa terbaik ditunjukkan. Akan tetapi, saat timnas U-19 berlaga diajang Piala AFC U-19 di Myanmar, Oktober mendatang.

Setelah Tur Nusantara selesai, timnas U-19 akan bertolak ke Timur Tengah. Agenda disana, diawali dengan menjalani ibadah Umroh, 1-5 April. Adapun laga uji coba Timur Tengah dimulai dengan menantang timnas U-19 Oman, (9/4), dua kali bertemu timnas U-19 Uni Emirat Arab (UEA), (14 dan 16/4).

Sementara uji coba terakhir di Timur Tengah, berhadapan dengan klub lokal Al-Shabab U-19 (Arab Saudi), (19/4). Setelah melakoni tiga laga uji coba dan ibadah Umroh, timnas Garuda Jaya akan kembali ke Tanah Air pada 21 April mendatang. Soal gambaran kekuatan lawan-lawan yang akan dihadapi, Indra mengaku tidak persoalkan itu.

"Seperti apa kekuatan lawan-lawan uji coba di Timur Tengah nanti, bagi kami tidak terlalu penting bagaimana mereka bermain. Yang penting adalah, bagaimana tim kita sendiri menjalani uji coba tersebut. Seperti saat melakoni 13 laga uji coba Tur Nusantara, saya ingin anak-anak main dengan cara berbeda," papar Indra.

"Soal kekuatan lawan, kami sudah minta rekaman video dari negara-negara yang ambil bagian di Piala AFC U-19 (Oman dan UEA U-19). Tapi untul Al-Shabab, terus terang kami belum tahu kekuatan mereka," timpal Sekertaris Badan Tim Nasional (BTN) Sefdin Syaifudin.
(raw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar