Selasa, 30 September 2014

Calon Lawan Evan Dimas Cs: Kami Berhadapan Dengan Lawan Berkualitas

thethao.vnexpress.net

TRIBUNNEWS.COM, BRISBANE - Dua pemain Brisbane Roar Shannon Brady dan Brandon Borrello terpilih oleh pelatih Timnas Australia U-19, Paul Okon, masuk dalam daftar susunan nama 23 pemain yang akan berjuang di ajang kejuaraan AFC U19 di Mynmar pada 9-23 Oktober mendatang.

Sebagian besar skuad Okon ditarik dari jajaran klub Hyundai A-League dimana Shayne D’Cunha dari kompetisi NPL NSW dan Cameron Burgess (Fulham FC, Inggris), Chris Ikonomidis (SS Lazio, Italia) dan Peter Skapetis (Stoke City FC, Inggris), ketiganya pemain yang berbasis di luar negeri. Okon sangat optimistis pada kesempatan timnya dalam menghadapi turnamen tersebut.

“Kami telah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi turnamen ini dengan melakukan sejumlah tur dan pemusatan pelatihan di mana kami akan berhadapan dengan lawan yang berkualitas,” ucap Okon.

“Sayangnya kami juga mengalami beberapa cedera didalam grup baru-baru ini, di mana Ben Garruccio (ankle) dan Jordan Lyden (hamstring) terpaksa keluar dari seleksi, tapi ini memberi kesempatan kepada pemain lain untuk maju.”

“Kami akan berangkat besok (1/10/2014) untuk pemusatan latihan pra-turnamen di Thailand dimana pemain-pemain kami yang berasal dari luar negeri akan bergabung dengan kami. Ini memungkinkan kami untuk menyesuaikan diri dengan kondisi yang serupa yang akan kami hadapi di Myanmar dan membuat penyelesaian akhir untuk rencana bermain kami.”

“Tujuan kami adalah masuk kualifikasi untuk piala dunia FIFA U-20 dan untuk mencapai tujuan tersebut kami perlu mengikat kebersamaan kami untuk meningkatkan penampilan di lapangan,” tutup Okon.

Australia akan bersaing dengan Indonesia, Uzbekistan, dan Uni Emirat Arab pada penyisihan Grup B. Rencananya, Australia akan menggelar pemusatan latihan di Thailand, sebelum tampil di Piala Asia  U-19.

Young Socceroos berada di Grup B dan akan berhadapan dengan Saudi Arabia dalam pertandingan pertama pada Jumat 10 Oktober, dilanjutkan pertandingan kontra Indonesia pada Minggu 12 Oktober dan kemudian Uzbekistan dalam pertandingan babak final grup pada Selasa 14 Oktober.

Dua tim teratas dari grup B akan maju ke babak perempat final dimana mereka akan bertemu dengan dua tim teratas dari Grup A (Myanmar, Iran, Thailand atau Yaman) pada Jumat 17 Oktober.

Pemenang babak perempat final tidak hanya akan maju ke babak Semifinal dalam kompetisi, namun juga masuk kualifikasi untuk piala dunia FIFA U-20 tahun 2015 yang akan diselenggarakan di Selandia Baru dari 30 Mei – 20 Juni.

Dua tim teratas dari grup B akan maju ke babak perempat final dimana mereka akan bertemu dengan dua tim teratas dari Grup A (Myanmar, Iran, Thailand atau Yaman) pada Jumat 17 Oktober.

Pemenang babak perempat final tidak hanya akan maju ke babak Semifinal dalam kompetisi, namun juga masuk kualifikasi untuk piala dunia FIFA U-20 tahun 2015 yang akan diselenggarakan di Selandia Baru dari 30 Mei – 20 Juni.

Jelang Laga Timnas U-19 di Piala Asia U-19, Indra Sjafri: Kami Santai Saja

nine sport

TRIBUNNEWS.COM - Dalam hitungan hari, Garuda Jaya akan melakoni laga sesungguhnya di Piala Asia U-19 di Myanmar. Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri berharap seluruh masyarakat Indonesia bersatu memberikan dukungan serta doa restu.

"Kami santai-santai aja. Yang penting tetap fokus, dan tidak ada lagi pemain cedera," ujar Indra saat ditemui seusai memimpin latihan di Stadion UNY, Selasa (30/09/2014).

Indra menegaskan, laga di Myanmar bukanlah uji coba melaikan sebuah perang. Uji coba sudah dilakoni saat tur nusantara maupun tur Spanyol. Demi memenangkan peperangan, Indra mengajak agar melupakan perpecahan ataupun ketidaksenangan.

Ia meminta agar seluruh masyarakat Indonesia bersatu mendoakan perjuangan skuad Garuda Jaya dalam perjuanganya meraih prestasi tertinggi di Myanmar.

"Lupakan perpecahan, lupakan ketidaksenangan. Semua harus fokus, ikhlas melepas kami dalam peperangan. Apapun akan kami lakukan demi menang dan nama bangsa Indonesia," ujarnya.

Jelang keberangkatan ke Myanmar, Indra lebih fokus pada maintenance para pemain serta memberikan latihan servis bola-bola mati, seperti corner kick, free kick, penalty kick

Jelang ke Myanmar, Penggawa Timnas U-19 Minta Restu Orangtua



 nine sport
YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seperti halnya Pandawa yang meminta doa restu kepada Dewi Kunti sebelum maju perang Baratayuda, jelang berangkat ke Myanmar, 23 penggawa Timnas U-19 diberikan waktu pulang ke kampung halaman untuk bertemu dengan orangtua dan melakukan ritual sesuai dengan adat istiadat mereka.

"Kemungkinan tanggal 5 Oktober kami berangkat, tetapi ini masih dikoordinasikan lagi," ucap pelatih Indra Sjafri saat ditemui seusai memimpin latihan di Stadion UNY, Selasa (30/09/2014).

Indra menuturkan, setelah melakoni uji coba di Spanyol, 23 pemain diberikan libur agar pulang ke kampung halaman mereka. Para pemain diberikan kesempatan bertemu, sekaligus untuk meminta doa restu kepada kedua orangtua sebelum berangkat ke Myanmar.

"Sudah, kemarin mereka kami kasih libur. Mereka pulang bertemu dengan orangtua dan melakukan ritual masing-masing. Mereka kan punya kearifan lokal masing-masing juga," ujar Indra.

Pelatih yang berhasil mengukir sejarah dengan membawa Garuda Jaya menjuarai Piala AFF U-19 ini menuturkan, kondisi anak asuhnya saat ini dalam keadaan stabil dan siap melakoni setiap laga di Piala Asia Myanmar.

"Tim pelatih, 13 official dan 23 pemain dalam kondisi siap bahkan sangat siap," ujar Indra.

Seperti diberitakan sebelumnya, usai melawat ke Spanyol untuk menjajal kekuatan tim-tim negeri Matador, penggawa Garuda Jaya kembali mengelar latihan perdana di stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). 

Masyarakat Indonesia Harus Bersatu Mendoakan Perjuangan Timnas U-19

nine sport

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jelang keberangkatan ke Myanmar, Indra lebih fokus pada maintenance para pemain serta memberikan latihan servis bola-bola mati, seperti corner kick, free kick, penalty kick. - Dalam hitungan hari, Garuda Jaya akan melakoni laga sesungguhnya di Piala Asia U-19 di Myanmar. Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri berharap seluruh masyarakat Indonesia bersatu memberikan dukungan serta doa restu.

"Kita santai-santai aja. Yang penting tetap fokus, dan tidak ada lagi pemain cedera," ujar Indra saat ditemui seusai memimpin latihan di Stadion UNY, Selasa (30/09/2014).

Indra menegaskan, laga di Myanmar bukanlah uji coba melaikan sebuah perang. Uji coba sudah dilakoni saat tur nusantara maupun tur Spanyol. Demi memenangkan peperangan, Indra mengajak agar melupakan perpecahan ataupun ketidaksenangan.

Ia meminta agar seluruh masyarakat Indonesia bersatu mendoakan perjuangan skuad Garuda Jaya dalam perjuanganya meraih prestasi tertinggi di Myanmar.

"Lupakan perpecahan, lupakan ketidaksenangan. Semua harus fokus, ikhlas melepas kami dalam peperangan. Apapun akan kami lakukan demi menang dan nama bangsa Indonesia," ujarnya. 

Coret Empat Nama, Ini Pesan Indra Sjafri

INILAHCOM, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, memberikan wejangan kepada para pemain yang tereliminasi dari skuad Garuda Muda sebelum bertolak ke AFC U-19 di Myanmar.

Keempat pemain tersebut yakni, Awan Setho, Irfandi Zein, Miftahul Hamdi dan Yabes Ronni. Pencoretan dilakukan tim kepelatihan Timnas U-19 karena keempat pemain itu mengalami cedera dan kalah bersaing.

Irfandi Zein mengatakan bahwa mereka tidak dicoret begitu saja oleh pelatih Indra Sjafri. Coach Indra meminta mereka untuk tidak putus asa dan tetap meraih cita-citanya di dunia sepak bola.

"Alasannya kami dipulangkan karena yang terdaftar di Myanmar cuma 23 pemain saja. Makanya mereka bawa 23 pemain. Kalau bisa daftar 26 pasti sudah bawa semua pemain. Kita bukan dicoret tapi dipulangkan. Itu kata coach Indra," kata Irfandi Zein kepada INILAHCOM, Selasa (30/9/2014).

Bukan hanya itu, kata Irfandi Zein, Indra Sjafri meminta dirinya untuk melanjutkan kuliah di Universitas Negri Yogyakarta (UNY) sembari mencari tim untuk bermain reguler.

"Coach Indra bilang kuliah di Yogyakarta saja. Soalnya, nanti coach Indra akan cari tim buat kami," ujarnya.

Senada dengan Irfandi Zein, Awan Setho yang dicoret karena mengalami cedera tangan mengakui bahwa Indra Sjafri memintanya untuk terus berlatih.

Indra Sjafri sendiri memanggil Desrian Rully, kiper Semen Padang U-21 untuk mengantikan posisi Awan Setho.

"Ya, meminta untuk tetap berlatih, jaga kondisinya dan jangan sampai drop," ungkapnya singkat.[rza]

Timnas U-19 Bakal Benahi Hal-hal Kecil

nine sport

YOGYAKARTA,KOMPAS.COM - Usai berlaga di Spanyol, lanjutnya, mental pemain dalam kondisi stabil dan siap tempur untuk mengharumkan nama bangsa di ajang Piala Asia U-19 Myanmar. Menurutnya, tim pelatih dan para pemain mendapat banyak pelajaran dari laga uji coba melawan tim-tim Spanyol berlevel kelas dunia. Pelajaran tersebut menjadi bekal berharga untuk berprestasi membawa Garuda menuju Piala Dunia.  "Tim pelatih, 13 ofisial dan 23 pemain dalam kondisi siap bahkan sangat siap. Inilah anak-anak terbaik bangsa yang akan bertempur demi nama bangsa ," pungkasnya. - Usai melawat ke Spanyol untuk menjajal kekuatan tim-tim Negeri Matador, penggawa timnas U-19 hari ini Selasa (30/09/2014) sore kembali mengelar latihan perdana di stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dalam latihan perdana menjelang keberangkatan ke Myanmar, pelatih Indra Sjafri lebih fokus pada maintenance para pemain serta memperbaiki hal-hal kecil. " Ini kita maintenance saja, serta memperbaiki hal-hal kecil," ujar Indra Sjafri saat ditemui seuasi memimpin latihan di stadion UNY, Selasa (30/09/2014).

Indra mengungkapkan tim pelatih masih akan memberikan latihan khusus kepada Evan Dimas dan kawan-kawan. Salah satunya adalah memanfaatkan servis lewat bola-bola mati. " Nanti latihan yang kita bikin soal servis. Antaranya corner kick (tendangan sudut), free kick (tendangan bebas), dan penalty kick  (tendangan penalti). Ya hal-hal kecillah yang menyangkut persiapan akhir kita,"  katanya.

Salah Satu Calon Lawan Timnas U-19 Diperkuat Pemain Lazio


 Dok.footballaustralia
KOMPAS.com - Pelatih Tim Nasional Australia U-19, Paul Okon, telah merilis 23 pemain yang akan memperkuat Young Socceroos pada Piala Asia U-19 di Myanmar, 9-23 Oktober 2014.

Dari 23 pemain, tiga pemain diantaranya berkiprah di Eropa. Ketiga pemain tersebut adalah Cameron Burgess (Fulham), Chris Ikonomidis (Lazio), dan Peter Skapetis (Stoke City). Sementara sisanya adalah pemain yang membela klub lokal Australia seperti Adelaide United, Central Coast Mariners, dan Melbourne City FC.

Australia sendiri akan bersaing dengan Indonesia, Uzbekistan, dan Uni Emirat Arab pada penyisihan Grup B. Rencananya, Australia akan menggelar pemusatan latihan di Thailand, sebelum tampil di Piala Asia  U-19.

Okon mengaku optimistis soal peluang timnya di Piala Asia U-19. Australia, lanjut Okon, berambisi lolos ke Piala Dunia U-20.

"Kami melakukan persiapan yang bagus jelang turnamen dengan sejumlah turnamen dan pemusatan latihan di mana kami berhadapan dengan lawan yang bagus," kata Okon.

"Tujuan kami lolos ke Piala Dunia U-20 dan untuk mencapai tujuan ini kami harus menunjukkan kualitas kami," sambungnya.


Berikut 23 Pemain Australia U-19:

Daniel Alessi (Western Sydney Wanderers FC, Australia),ShannonBrady (Brisbane Roar FC, Australia), Brandon Borrello (Brisbane Roar FC, Australia), Anthony Bouzanis (gk) (Sydney FC, Australia), Jordan Brown (Melbourne Victory, Australia), Cameron Burgess (Fulham FC, Inggris), Daniel De Silva (Perth Glory, Australia), Shayne D’Cunha (Blacktown City, Australia), Scott Galloway (Melbourne Victory, Australia), Hagi Gligor (Sydney FC, Australia), Chris Ikonomidis (SS Lazio, Italia), Paul Izzo (G/K) (Adelaide United, Australia), Awer Mabil (Adelaide United, Australia), Stefan Mauk (Melbourne City FC, Australia), Dylan Murnane (Melbourne Victory, Australia), Christopher Naumoff (Sydney FC, Australia), Mark Ochieng (Adelaide United, Australia), Liam Rose (Central Coast Mariners, Australia), Peter Skapetis (Stoke City FC, Inggris), Jaushua Sotirio (Western Sydney Wanderers FC, Australia), Jordan Thurtell (gk) (Perth Glory, Australia), Benjamin Warland (Adelaide United, Australia), Riley Woodcock (Perth Glory, Australia)
 

Septian, "Supersub" yang Sempat Terbuang

TRIBUN PEKANBARU/DODDY VLADIMIR

KOMPAS.com- Nama Septian David Maulana kian terangkat ke permukaan setelah dia sempat "tenggelam" lantaran kalah pamor dari deretan gelandang tim nasional Indonesia U-19 seperti Evan Dimas, Maldini Pali atau Ilham Udin Armaiyn. Tetapi seiring peningkatan penampilannya ketika mendapat kesempatan bermain, kini Septian masuk deretan pemain yang hampir selalu mendapat jatah bermain.

Ya, dari fakta yang tersaji selama Garuda Jaya melakukan rangkaian persiapan menghadapi putaran final Piala Asian U-19 di Myanmar yang mulai bergulir 9 Oktober, Septian hampir selalu masuk sebagai pemain pengganti. Meski demikian, pemain kelahiran Semarang ini bisa disebut sebagai supersub karena rajin mencetak gol.

Maka, bukan hal yang mengejutkan jika pelatih Indra Sjafri semakin percaya kepadanya. Septian pun masuk dalam daftar 23 pemain yang diboyong ke Myanmar, untuk mengemban misi menuju Piala Dunia U-20 di Selandia Baru pada 2015 mendatang -- Timnas U-19 akan lolos ke Piala Dunia U-20 jika minimal menembus babak empat besar event tersebut.

Sebenarnya, Septian sempat dipanggil untuk mengikuti seleksi menghadapi Piala AFF tahun lalu dan juga kualifikasi Piala AFC. Tetapi, cedera membuat dia harus terlempar dari persaingan masuk skuad Garuda Jaya, yang akhirnya menjuarai Piala AFF dan lolos ke putaran final Piala AFC dengan status juara grup.

Meskipun demikian, Septian tidak kehilangan momentum untuk kembali membuat Indra Sjafri meliriknya. Dia tampil mengesankan bersama Timnas U-18 di ajang Piala Pelajar Asia, sehingga dia ditarik masuk skuad Garuda Jaya.

Kesempatan berharga itu tak disia-siakan Septian. Walau kerap sebagai pengganti Maldini Pali atau Ilham Udin, dia bisa mengubah jalannya pertandingan, baik dengan sayatannya di sisi kiri maupun kanan atau pun gol-golnya.

Ketika Timnas U-19 menggelar Tur Nusantara, Septian menciptakan empat gol, termasuk menjadi penentu kemenangan 3-2 saat uji coba dengan Pra PON DIY pada 7 februari 2014. Kemudian, dalam tur ke Timur Tengah bulan Mei lalu, Septian membuat peluang terjadinya gol saat melawan Oman. Dia juga mencetak gol ketika masuk sebagai pengganti Ilham saat melawan UEA. Lalu, saat menang 3-0 atas Yaman U-19, Septian juga menyumbang gol terakhir.

Performa tersebut membuat Septian mendapat kepercayaan pelatih Indra Sjafri untuk bergabung dengan skuad Timnas U-19 yang siap bertarung di Myanmar. Septian harus bisa kembali membuktikan bahwa sekalipun berstatus supersub tetapi dia mampu menjadi penentu kesuksesan tim. Semoga!

Profil singkat:

Nama : Septian David Maulana
Tempat/Tanggal Lahir : Semarang / 1 September 1996
Klub : Diklat Salatiga
Posisi : Gelandang Sayap 
 

Senin, 29 September 2014

Rully Desrian Siap Bela Indonesia U-19

Goal / Rizal Marajo

Goal.com - Penjaga gawang Semen Padang U-21 Rully Desrian sudah siap memperkuat tim nasional Indonesia U-19 di putaran final Piala Asia 2014 di Myanmar pada bulan depan.

Rully dipanggil memperkuat timnas U-19, karena salah satu kiper Garuda Jaya Awan Setho mengalami cedera. Walau dengan berat hati, mengingat Semen Padang FC U-21 berlaga di semi-final Indonesia Super League (ISL) U-21 2014, manajemen akhirnya melepas kiper utama mereka tersebut.

Kemarin siang, Rully sudah bertolak menuju Yogyakarta untuk bergabung dalam pemusatan latihan (TC) yang digelar di Universitas Negeri Yogyakarta. Bersama Rully, juga bertolak ke Kota Gudeg Febly Gushendra, pemain timnas U-19 yang juga berasal dari Sumbar. 

“Ya, saya sudah mendapat izin tertulis dari manajemen PT KSSP. [Kemarin] Siang ini saya berangkat ke Yogyakarta via Jakarta,” kata Rully dihubungi Goal Indonesia menjelang keberangkatan.
Pelatih Semen Padang U-21 Delfi Adri jauh-jauh hari telah memberikan sinyal bagi Rully untuk bergabung.

“Ya, Rully sudah dapat izin dari manajemen. Prinsipnya saya sangat mendukung, demi si pemain, serta demi Merah Putih,” ujar Delfi. 

“Tapi jujur saja, hati saya juga berat melepasnya. Apalagi kita lolos ke semi-final ISL U-21. Namun saya juga sudah berjanji dengan coach Indra Sjafri, bahwa Rully baru bisa bergabung pada 30 September.”

Hal itu pun dibenarkan direktur utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Erizal Anwar yang dihubungi terpisah.

“Prinsipnya kita memberikan izin kepada Rully membela Merah Putih. Surat permintaan bergabung dari BTN sudah kami terima. Bagaimana pun kita sangat mendukung timnas Indonesia U-19,” tegas Erizal. (gk-33)
 

Pekan Terakhir Latihan, Timnas Indonesia U-19 Matangkan Skema 'Set Piece'

 antara foto
Goal.com - Setelah diberikan jatah libur usai melakoni tur Spanyol, para penggawa timnas Indonesia U-19 direncanakan bakal mulai berlatih kembali di Yogyakarta, hari ini atau besok. Sebanyak 23 pemain yang telah dipilih pun sudah bergabung kembali dalam pelatnas.

Ini akan menjadi fase latihan terakhir jelang keberangkatan ke Myanmar untuk mengikuti Piala Asia U-19 2014, 9-23 Oktober mendatang. Pelatih Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengungkapkan pada fase latihan terakhir ini dirinya tak akan memberikan menu latihan berat kepada Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan.

"Kami hanya menjaga kondisi tim. Materi latihan paling untuk memantapkan skema set piece seperti tendangan bebas, tendangan penjuru, ataupun penalti," papar pelatih berusia 51 tahun itu.

Lebih lanjut, Indra menegaskan seluruh penggawanya saat ini sudah dalam kondisi siap tempur. "Mohon doa dari masyarakat agar kami bisa mewujudkan mimpi besar Indonesia untuk tampil di Piala Dunia," ujarnya.

Indonesia U-19 memang ditargetkan minimal menembus babak empat besar, sehingga mendapatkan tiket otomatis lolos ke Piala Dunia U-20 2015 di Selandia Baru.

Sebelum ke Myanmar, Timnas U-19 Jalani Persiapan Akhir di Yogyakarta

Jakarta - Tim nasional U-19 Indonesia akan menghadapi persiapan terakhir sebelum berangkat ke Piala Asia 2014 di Myanmar. Mereka masih akan menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta mulai besok, Selasa (30/9) hingga 5 Oktober mendatang.

Pelatih Indra Sjafri baru saja mengumumkan 23 pemain yang akan dibawa ke Piala Asia 2014, termasuk empat pemain yang dicoret. Pemilihan nama-nama pemain tersebut sudah berdasarkan standar yang telah ditetapkan.

Nah, sebelum berangkat ke Myanmar timnas U-19 akan melakukan pemusatan latihan lebih dulu bersama 23 pemain tersebut. Rencananya mereka akan bertolak ke Myanmar pada 5 Oktober mendatang.

Dengan waktu persiapan yang menyisakan beberapa hari saja, Indra mengaku akan memfokuskan timnya untuk memperbaiki segala kekurangan yang dinilai perlu diperbaiki lagi. Namun dia menyebut secara keseluruhan timnya sudah siap bertarung di Piala Asia 2014.

"Fokusnya ya lebih ke service seperti corner kick, finishing, lebih ke arah sana sih. Tapi tentunya kami juga akan memantapkan strategi yang nantinya akan dipakai di sana," ungkap Indra kepada detikSport.

"Intinya, kami perbaiki segala kekurangan yang masih perlu dibenahi setelah kami banyak melakukan evaluasi-evaluasi. Tapi secara tim, kami sudah siap," lanjut dia.

Pada Piala Asia 2014, Indonesia tergabung di Grup B bersama Uzbekistan, Australia dan Uni Emirat Arab. Skuat 'Garuda Muda' akan melakoni laga perdana dengan menghadapi Uzbekistan pada 10 Oktober mendatang.

Secara mental, pelatih asal Sumatera Barat itu menyebut para pemainnya sudah sangat siap.

"Tentu kesiapan mental sangat perlu. Semua pemain yang saya bawa sudah harus siap segalanya," kata Indra.(ads/din)(detik.com)
 

Timnas U-19 Ingin Wujudkan Mimpi Besar Indonesia

Bola.net - Tim nasional Indonesia U-19 diharapkan tampil gemilang di Piala Asia, Myanmar pada 9-23 Oktober. Setidaknya, bisa merefleksikan persiapan yang hampir dilakoni selama satu tahun.

Untuk itu, Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengatakan jika para pemainnya dalam kondisi siap berlaga merealisasikan gelar juara. Paling tidak Garuda Jaya- julukan Timnas Indonesia U-19- bisa menembus semifinal demi meraih tiket Piala Dunia U-20 2015, di Selandia Baru.

"Kami sudah siap tempur di Piala Asia. Mohon doa dari masyarakat agar kami bisa mewujudkan mimpi besar Indonesia untuk tampil di Piala Dunia," kata Indra sjafri.

Nantinya, Garuda Jaya tergabung di Grup B bersama Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab. Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan, akan mengawali perjuangan dengan meladeni Uzbekistan, di Stadion Thuwunna, Yangon, 10 Oktober.

Sebelum berangkat ke Myanmar, Timnas Indonesia U-19 akan lebih dulu menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta selama sepekan, sejak Selasa (30/9). Indra menambahkan, Timnas Indonesia U-19 tidak akan melakukan uji coba lagi.

"Dalam seminggu ini, materi latihan tidak berat. Kami hanya menjaga kondisi tim. Materi latihan paling untuk memantapkan skema set piece seperti tendangan bebas, tendangan penjuru, ataupun penalti," pungkasnya. (esa/dzi)

Indra Sjafri:Pencoretan Pemain Timnas U-19 Sesuai Standar

kompas.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengaku telah mempertimbangkan secara matang keputusan pemanggilan 23 pemain yang akan dibawa untuk mengikuti Piala Asia U-19 di Myanmar pada 9-23 Oktober mendatang.

Lima pemain tersisih dari skuat Garuda Jaya, mereka yaitu, Yabes Roni Malaifani, Miftahul Hamdi, Irfandi Zein, kiper Awan Setho, dan Ryuji Utomo. Dua nama terakhir terpaksa ditinggal karena menderita cedera.

Tempat Awan Setho digantikan kiper Semen Padang U-21, Rully Desrian, sementara Rudolf Yanto Basna dipanggil untuk menempati tempat yang ditinggalkan Ryuji Utomo. Sementara untuk Yabes, Miftahul, dan Irfandi di posisi mereka bermain tersedia banyak pemain.

Menurut pria asal Sumatera Barat dalam melakukan pencoretan pemain pihaknya sudah mempunyai standar yang jelas serta tidak sembunyi-sembunyi.

“Kami punya standar dan mereka yang tidak terpilih masuk dalam skuat sudah mengetahui. Ada juga yang karena cedera atau karena di posisi tersebut diisi banyak pemain. Macam-macam alasanya,” kata Indra.

Timnas Indonesia U-19 tergabung di grup B bersama dengan Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab, PSSI menargetkan skuat Garuda Jaya minimal bisa menembus babak semifinal sehingga berhak mendapatkan satu tiket ke putaran final Piala Dunia U-20 pada 2015.

Empat Pemain Sudah Diberitahu Indra Sjafri Tereliminasi dari Timnas U-19


Sportsatu.com - Tim nasional U-19 Indonesia akan berangkat ke Myanmar untuk mengikuti Piala Asia U-19 dengan kekuatan 23 pemain. Artinya ada pemain yang dicoret lantaran sebelumnya skuad Garuda Jaya diperkuat 26 nama.

Sebanyak 26 pemain itu sebelumnya dibawa ke Spanyol untuk melakoni empat laga uji coba melawan Atletico Madrid B, Valencia B,BarcelonaB, dan Real Madrid C. 

Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, mengatakan bahwa pihaknya sudah memutuskan pemain-pemain yang tidak dibawa. Namun, ia belum bisa membeberkan karena menyerahkan sepenuhnya pengumuman nama pemain kepada Badan Tim Nasional (BTN). "Tunggu BTN. Biar mereka yang memberi tahu," kata Indra Sjafri, Senin (27/9).

Indra menjelaskan bahwa pencoretan itu sudah disampaikan secara langsung kepada pemain yang terleminasi. Ia berharap pemain yang tidak dibawa menerima karena pencoretan berdasarkan standar yang ditetapkan.

"Saya menyampaikan bahwa mereka tak terpilih. Tidak perlu plin-plan karena mereka bukan bencong-bencong. Kami punya standar," jelas Indra.

Lebih lanjut, Indra menjelaskan bahwa pemain yang dicoret itu tidak akan ikut lagi dalam sesi latihan, yang kembali digelar di Yogyakarta mulai 30 September. "Pemain sudah mulai masuk hari ini. Dan, akan mulai latihan Selasa (30/9).

Indra Sjafri : Kami Siap Tempur di Piala Asia

nine sport

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Perhelatan Piala Asia U-19 tinggal menghitung hari. Hampir setahun, timnas U-19 Indonesia melakukan persiapan untuk menyongsong pesta sepak bola se-Asia yang akan digelar di Myanmar pada 9-23 Oktober. 

Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri mengatakan, anak-anak asuhnya sudah siap tempur untuk menggapai mimpi besar di negara yang dahulu bernama Burma tersebut. Evan Dimas dan kawan-kawan memasang target menembus semifinal demi meraih tiket Piala Dunia U-20 2015 di Selandia Baru. 

"Kami sudah siap tempur di Piala Asia. Mohon doa dari masyarakat agar kami bisa mewujudkan mimpi besar Indonesia untuk tampil di Piala Dunia," kata Indra kepada ROL. 

Di Piala Asia, skuat Garuda Jaya tergabung di Grup B bersama Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab. Timnas U-19 akan mengawali perjuangan dengan melawan Uzbekistan di Stadion Thuwunna, Yangon, 10 Oktober. 

Sebelum berangkat ke Myanmar, timnas U-19 akan lebih dulu menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta selama sepekan, sejak Selasa (30/9). Indra mengatakan, timnas U-19 tidak akan melakukan uji coba lagi.

"Dalam seminggu ini, materi latihan tidak berat. Kami hanya menjaga kondisi tim. Materi latihan paling untuk memantapkan skema set piece seperti tendangan bebas, tendangan penjuru, ataupun penalti," kata Indra.

Indra Sjafri Tak Tega Coret Pemain

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

JAKARTA,KOMPAS.com- Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengaku berat memberi tahu kepada pemain yang harus tersisih dari skuad Garuda Jaya.

"Berat untuk memberitahu anak-anak karena kami sudah tahun bersama. Saya membuat keputusan ini setelah minta masukan dan pertimbangan dari ofisial pelatih," kata Indra saat dihubungi, Senin (29/9/2014).

Badan Tim Nasional (BTN) telah merilis 23 pemain yang akan memperkuat Timnas U-19 di Piala Asia U-19 di Myanmar pada 9-23 Oktober 2014. Dari 23 pemain tersebut, Indra mengeliminasi Awan Setho (kiper), Ryuji Utomo (bek), Yabes Roni (winger), Miftahul Hamdi (winger), dan Irfandi Zein Alzubeidy (gelandang).

"Ryuji dan Awan tidak kami bawa karena mengalami cedera," tutur Indra.

Di Piala Asia U-19, Indonesia bersaing dengan Australia, Uzbekistan, dan Uni Emirat Arab pada babak penyisihan Grup B. Garuda Jaya berambisi lolos ke semifinal untuk meraih satu tiket ke Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Selandia Baru pada 2015. 

Indra Sjafri: Mereka Bukan Bencong



 Ferril Dennys

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengaku sudah memberi tahu kepada tiga pemain yang tak terpilih membela Garuda Jaya pada Piala Asia U-19 yang akan digelar di Myanmar pada 9-23 Oktober 2014.

Saat ini, Timnas U-19 diperkuat 26 pemain. Jumlah ini mengerucut menjadi 23 pemain yang akan didaftarkan ke AFC. Dijadwalkan Badan Tim Nasional (BTN) akan mengumumkan 23 pemain yang lolos memperkuat Garuda Jaya pada Senin (29/9/2014). Namun, sampai berita ini diturunkan, BTN belum melansir nama pemain yang dicoret.

Ketika dikonfirmasi wartawan mengenai hal ini, Indra pun memilih bungkam. Namun, ia mengaku sudah memberitahu keputusannya kepada tiga pemain yang tidak lolos.

"Pastilah saya memberitahu mereka dulu. Masak tidak diberitahu," kata Indra saat dihubungi Senin siang.

Indra mengaku telah memberitahu keputusannya kepada tiga pemain yang tidak lolos tersebut seusai melakoni tur di Spanyol. "Waktunya kemarin-kemarin. Setelah pulang dari Spanyol," ujarnya.

Lebih lanjutnya, Indra mengaku membuat keputusan tegas saat mencoret tiga pemain tersebut. "Saya sampaikan bahwa mereka tak terpilih. Ngapain plin-plan. Mereka bukan bencong-bencong. Mereka yang tidak terpilih tahu alasannya," tuturnya.

Evan Dimas dan kawan-kawan dijadwalkan menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta, Selasa (30/9/2014), sebelum bertolak ke Myanmar.

Tak Ikut Ke Myanmar, Awan Setho Legawa

goal indonesia

Goal.com - Skuat untuk tim nasional Indonesia U-19 berjuang di Myanmar sudah diumumkan. 23 pemain yang sesuai standar pelatih Indra Sjafri akan berjuang membela Indonesia bulan depan dalam Piala Asia U-19 2014.

Dari 23 nama tersebut, Awan Setho Raharjo yang biasa bergantian menjadi kiper bersama Ravi Murdianto di laga uji coba dipastikan tak masuk dalam rombongan. Itu karena cedera kelingking yang dialami kiper kelahiran Semarang tersebut.

Mendapati kepastian bahwa dirinya urung ke Myanmar, Awan mencoba legawa menerima keputusan tersebut, Tak lain karena dia tahu betul bahwa kondisinya tidak memungkinkan. "Iya saya belum kepilih, sudah diberitahu sejak di Spanyol saat mau pulang. Alasannya karena jari saya lebih baik disembuhkan dulu," kata Awan ketika dihubungi wartawan.

"Saya tidak apa-apa, namanya juga ya musibah (cedera). Kalau yang sudah dicoret bisa dipanggil lagi, saya harap bisa masuk lagi saat Piala Dunia (U-20) nanti," harapnya.

Sebagai pengganti Awan, Indra pun memutuskan untuk memanggil kiper Semen Padang U-21 Rully Desrian. Awan berharap perjuangan rekan-rekannya akan berbuah kesuksesan di Myanmar nanti dan mampu menjangkau target semi-final agar lolos ke Piala Dunia U-20 tahun depan di Selandia Baru.

"Saya tidak ke Myanmar, mendukung dari televisi saja dan mendoakan teman-teman sukses. Semoga bisa memberikan yang terbaik, karena ini mau perang jadi harus berusaha keras memberikan yang terbaik. Agar sukses dan bisa lolos.

"Pemanggilan Rully sudah tepat, dia pernah jadi kiper kedua dan saya harap dia bisa memberikan yang terbaik," tandas Awan.

Selain Ravi dan Rully yang mengisi slot penjaga gawang Garuda Jaya di Piala Asia, nama lain yang dipercaya Indra adalah Diky Indriyana. Diky sempat dimainkan ketika Indonesia bertemu Real Madrid C di tur Spanyol dan kemasukkan lima gol.

Ini Alasan Indra Sjafri Coret Empat Pemain Timnas Indonesia U-19

nine sport

Goal.com - Badan Tim Nasional sudah merilis 23 nama pemain timnas Indonesia U-19 yang akan berkiprah di Piala Asia U-19 2014 di Myanmar, Oktober mendatang.

Dari skuat yang terdaftar sebelumnya pada tur di Spanyol, empat nama dinyatakan tersisih. Yakni Yabes Roni Malaifani dan Miftahul Hamdi yang biasa bermain sebagai sayap, pemain tengah Irfandi Zein dan penjaga gawang Awan Setho yang menderita cedera dislokasi kelingking.

Ryuji Utomo yang sejatinya sempat jadi langganan tim Garuda Jaya pada Tur Nusantara, dipastikan tak masuk dalam skuat karena cedera yang ia derita sejak Hassanal Bokiah Trophy dan namanya di gantikan Rudolof Yanto Basna.

Pelatih Indra Sjafri pun membeberkan alasannya mengapa tak membawa keempat nama tersebut, dengan beragam alasan Indra menilai 23 pemain yang akan diboyong ke Myanmar nanti adalah yang sesuai dengan kebutuhan.

"Kami punya standar dan mereka yang tidak terpilih masuk dalam skuat sudah mengetahuinya," jelas Indra kepada wartawan. "Ada juga yang karena cedera atau karena di posisi tersebut diisi banyak pemain. Macam-macam alasanya. Untuk pencoretan kami tidak sembunyi-sembunyi karena punya standar yang jelas," tegas dia.

Selain itu, kiper Semen Padang U-21 Rully Desrian, pun dipanggil sebagai pengganti Awan Setho yang cedera. Rully bakal melengkapi slot tiga kiper bersama Diky Indriyana dan Ravi Murdianto. Sedangkan untuk Miftahul, Yabes dan Irfandi, mereka memang menempati posisi yang dihuni para pemain yang sulit tergantikan.

Indra Sjafri Umumkan 23 Pemain Timnas U-19 ke Piala Asia

nine sport

Bola.net - Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, sudah menentukan sebanyak 23 pemain yang akan dibawa ke Piala Asia U-19, di Myanmar, Oktober mendatang.

Garuda Jaya -julukan Timnas U-19- saat ini bermaterikan 26 pemain. Alhasil, ada tiga pemain yang harus dicoret dari skuat.

"Sebelumnya, kami sudah tahu persis siapa tiga pemain yang dieliminasi dari 26 pemain. Sebenarnya, diumumkan baru pada 30 September, terkait 23 pemain terbaik untuk Piala Asia nanti," kata Indra Sjafri.

Indra juga mengaku sangat bersyukur karena anak-anak asuhnya dapat menjalani pemusatan latihan di Spanyol dan beruji coba melawan Valencia B, Atletico Madrid B, Real Madrid C, dan Barcelona B.

"Banyak pelajaran yang kami petik. Pemain muda memang sudah seharusnya mendapat banyak uji coba dan bermain melawan tim dengan level lebih tinggi," tuturnya. (esa/mac)

Berikut 23 nama pemain Timnas Indonesia U-19 yang dibawa ke Myanmar:
  1. Ravi Murdianto (kiper)
  2. Putu Gede Juni Antara (bek)
  3. Febly Gushendra (bek)
  4. Mahdi Fahri Albaar (bek)
  5. Muhammad Fatchurohman (bek)
  6. Evan Dimas Darmono (gelandang)
  7. Muhammad Dimas Drajad (penyerang)
  8. Muhammad Hargianto (gelandang)
  9. Dinan Yahdian Javier (gelandang)
  10. Muchlis Hadi Ning Syaiful (penyerang)
  11. Hendra Sandi Gunawan (gelandang)
  12. Moch Diky Indriyana (kiper)
  13. Muhamad Sahru; Kurniawan (bek)
  14. Ricky Fajrin Saputra (bek)
  15. Maldini Pali (gelandang)
  16. Hansamu Yama (bek)
  17. Paulo Oktavianus Sitanggang (gelandang)
  18. Rudolof Yanto Basna (bek)
  19. Zulfiandi (gelandang)
  20. Ilham Udin Armauyn (gelandang)
  21. Ichsan Kurniawan (gelandang)
  22. Rully Desrian (kiper)
  23. Septian David Maulana (penyerang)

Minggu, 28 September 2014

Duel Barcelona B Kontra Indonesia U-19 Banyak Ditonton

Goal.com - Pertandingan uji coba antara Barcelona B dan Indonesia U-19 di Ciutat Esportiva pada pertengahan pekan ini menjadi salah satu laga yang paling banyak ditonton secara langsung melalui laman resmi klub. Di laga ini, Indonesia U-19 menelan kekalahan telak 6-0.

Barcelona menyebutkan, kehadiran Luis Suarez dan Thomas Vermaelen di pertandingan itu menyedot perhatian global. Tercatat lebih dari 220 ribu pasang mata menyaksikan laga tersebut melalui laman resmi mereka dan YouTube, dengan jumlah maksimal 37 ribu orang di saat yang bersamaan. Ini menjadi salah satu event yang dianggap sukses dalam beberapa bulan terakhir.

Bahkan, cuplikan pertandingan ini hingga, Kamis (25/9) lalu, disaksikan total 90 ribu pasang mata melalui YouTube dan Dailymotion.

Pertandingan antara Barcelona B dan timnas U-19 juga memberikan pengaruh terhadap laman resmi Barcelona berbahasa Indonesia. Kendati disiarkan langsung salah satu stasiun televisi nasional, traffic laman berbahasa Indonesia mengalami kenaikan tujuh kali lipat dibandingkan biasanya. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Peningkatan traffic juga terjadi di akun resmi Barcelona berbahasa Indonesia, seperti di Twitter. Sedangkan LINE juga diserbu publik Indonesia yang menampilkan wawancara khusus dengan Evan Dimas.

Indonesia merupakan salah satu basis suporter terbesar Barcelona di jejaring sosial. Di akun  Facebook resmi mereka, Indonesia menempati urutan pertama dengan jumlah fans mencapai lebih dari tujuh juta.

Sriwijaya FC Inginkan Pemain Timnas U19

Sidomi.com - Sriwijaya FC tampaknya terpikat dengan sejumlah pemain Timnas Indonesia U19. Laskar Wong Kito pun dikabarkan telah mengincar tiga pungggawa tim Garuda Jaya asuhan Indra Sjafri untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 musim depan. Siapa saja pemain Timnas U19 yang dibidik Sriwijaya FC tersebut?

Meskipun ketiga nama pemain Timnas Indonesia U19 incaran Sriwijaya FC tersebut belum diungkapkan, namun kabar yang beredar santer menyebutkan bahwa Laskar Wong Kito telah membidik Evan Dimas, Maldini Pali, dan Ilham Udin Armaiyn.

Untuk mendapatkan Evan Dimas dan Maldini Pali, tampaknya cukup sulit bagi Sriwijaya FC, Pasalnya, kedua pemain muda tersebut sebelumnya telah menjalin kontrak dengan dua klub profesional di Indonesia. Evan Dimas diikat Persebaya Surabaya, sedangkan Maldini Pali telah dikontrak PSM Makassar.

Adapun Ilham Udin Armaiyn kemungkinan besar masih bisa didapatkan, Penyerang sayap lincah ini belum terikat kontrak dengan klub manapun. Posisinya di skuat Timnas Indonesia U19 pun nyaris tak tergantikan. Pelatih Indra Sjafri sangat sering menempatkan Ilham Udin Armaiyn di sektor kiri penyerangan tim Garuda Jaya.

Di Indonesia Super League (ISL) 2014 musim lalu, Sriwijaya FC sebenarnya memiliki dua pemain muda bertalenta yang sama-sama merupakan alumni dari tim SAD Indonesia yang pernah berkompetisi di Uruguay, yakni Syamsir Alam dan Alan Martha. Namun, keduanya cukup sulit menembus skuat inti Laskar Wong Kito.

Pulang dari Spanyol, Pemain Timnas U-19 Diliburkan

VIVAbola - Kekalahan 0-5 dari Real Madrid C di Estadio Alfredo di Stefano, Kamis 25 September 2014, menandai berakhirnya petualangan tim nasional (timnas) Indonesia U-19 di Spanyol. Sayang, tak banyak waktu tersisa bagi Evan Dimas dan kawan-kawan menikmati indahnya kota Madrid.

Dalam rilis yang diterima wartawan, pasukan Indra Sjafri langsung menuju Barcelona dengan kereta cepat seusai laga kontra Madrid C. Tim kemudian beristirahat sejenak di Barcelona sebelum akhirnya bertolak ke Indonesia.

Garuda Jaya dijadwalkan pulang ke Tanah Air, Jumat 26 September 2014. Tim akan dibagi dua kloter dengan jam penerbangan yang berbeda. Kelompok pertama akan terbang pada pukul 15.45 waktu Barcelona dan tiba 27 September pukul 15.15 WIB.

Kloter berikutnya berangkat pada pukul 17.10 waktu Barcelona dan tiba di Jakarta, 27 September pukul 17.25 WIB.

Tiba di Tanah Air, para pemain Garuda Jaya akan kembali ke kampung halaman masing-masing. Selanjutnya, pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, akan memanggil 23 nama untuk berkumpul di Yogyakarta, 30 September 2014.

Garuda Jaya tidak punya waktu banyak untuk beristirahat. Sebab, timnas U-19 sudah harus bertanding di Piala Asia, 10 Oktober mendatang. Diperkirakan, Garuda Jaya akan bertolak ke Myanmar antara 4 atau 5 Oktober mendatang.

Pada Piala Asia U-19, Uzbekistan akan menjadi lawan perdana Garuda Jaya di Grup B. Setelah itu, timnas U-19 akan bertemu dengan Australia (12 Oktober) dan Uni Emirat Arab (14 Oktober). (art)

"Garuda 19", Kisah "Blusukan" Indra Sjafri di Layar Lebar

mizan productions

JAKARTA, KOMPAS.com — Blusukan bukan hanya monopoli Gubernur DKI Jakarta yang juga presiden terpilih Joko Widodo. Blusukan bukan hanya gaya politik. Di bidang sepak bola, pelatih penggawa tim Garuda U-19, Indra Sjafrie, adalah satu-satunya tokoh olahraga yang populer suka blusukan.

Indra keliling ke 34 provinsi di Indonesia untuk mencari pemain-pemain muda sepak bola berbakat. Hasilnya, Piala AFF U-19 akhirnya digenggam Indonesia pada 2013 setelah di final para penggawa muda hasil blusukan Indra menekuk Vietnam lewat adu penalti (7-6) di Sidoarjo. Ini adalah piala resmi pertama yang didapat tim sepak bola nasional Indonesia dalam 22 tahun terakhir.

Mizan Productions mengangkat kisah blusukan Indra Sjafrie dalam film layar lebar Garuda 19. Film yang ceritanya dikembangkan dari dua buku terbitan Bentang Pustaka, yaitu Semangat Membatu karya FX Rudi Gunawan dan Guntur Cahyo Utomo serta buku Menolak Menyerah karya FX Rudi Gunawan, akan tayang perdana pada 9 Oktober 2014 mendatang.

“Film Garuda 19 adalah film tentang perjuangan pembentukan timnas U-19. Para pelatih, pemain, dan masyarakat Indonesia sama-sama bermimpi memiliki tim sepak bola yang tangguh yang memberikan harapan untuk meraih kemenangan. Oleh karenanya, film ini menjadi penyemangat untuk terus mendukung timnas U-19,” demikian siara pers yang diterima Kompas.com, Minggu (28/9/2014).

Di tengah dualisme federasi sepak bola Indonesia, film ini bertutur tentang semangat pantang menyerah. Fasilitas yang minim, dana yang terbatas, dan kondisi persepakbolaan Tanah Air yang karut-marut tak menggentarkan Indra Sjafrie membentuk tim sepak bola tangguh. Ini bukan kisah fiksi. Ini kisah nyata.

Di film ini ada Yazid (anak muda asal Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara), Sahrul (anak Ngawi, Jawa Timur), dan Yabes (anak Alor, Nusa Tenggara Timur). Alam membentuk talenta mereka sebagai pemain bola. Yabes selalu berlari setiap habis berlatih bola dari lapangan Kota Alor menuju rumahnya di pegunungan. Yazid senang berenang dan bermain bola di pasir pantai. Syahrul mengasah kekuatan skill-nya lewat pertandingan antarkampung (tarkam).

Tentang Sahrul, Indra pernah bercerita, ia mendapatkan informasi tentang pemain belakang ini dari seorang tukang ojek

Indra dan tim pelatih menjemput mereka menjadi bagian bersama Evan Dimas dan kawan kawan dalam Garuda 19. Mereka sama-sama merasakan kepahitan dan kegembiraan selama pemusatan latihan.

Coach Indra dan tim pelatih lainnya harus menaikkan mental dengan menyuntikkan semangat membatu, termasuk bagaimana situasi perang urat saraf ketika melawan Korea Selatan untuk menentukan nasib mengikuti Piala Asia, Oktober 2014.
Film ini didukung aktor kawakan Mathias Muchus yang memerankan coach Indra Sjafrie dan disutradarai Andibachtiar Yusuf. Garuda 19 merupakan produksi ke-14 Mizan Productions.


Sabtu, 27 September 2014

Bambang Nurdiansyah Bicara Mengenai Piala Dunia Junior 1979 dan Timnas U-19

Kalau ditanya kepada masyarakat pecinta pecinta sepak bola tim nasional mana yang sekarang jadi pujaan di tanah air? Tentu jawabannya tim nasional U-19. Juara Piala AFF U-19 2013 dan berhasil lolos kualifikasi untuk ikut serta kejuaraan Piala AFC 2014 di Myanmar menjadi alasan kenapa tim asuhan Indra Sjafri ini begitu dicintai.

Eksklusif SportSatu
Pada Oktober mendatang, timnas U-19 akan melakoni kejuaraan Asia di Myanmar. Tergabung bersama kekuatan lawas Asia, seperti, Uzbekistan, Uni Emirat Arab, dan Australia, Indonesia diharapkan bisa lolos grup dan lolos sampai ke semifinal. Lalu? kenapa harus semifinal? Targetnya jelas jika masuk empat besar, kita bisa berlaga di Piala Dunia U-20 di Selandia Baru tahun depan.

Berlaga di Piala Dunia tentu membanggakan bagi masyarakat Indonesia yang sudah haus dengan prestasi timnas di tingkat internasional. Semoga harapan kita melihat anak-anak muda ini berprestasi dan tampil di Piala Dunia bisa jadi kenyataan.

Namun, siapa sangka ternyata timnas negara kita pernah tampil di ajang Piala Dunia, khususnya Piala Dunia di tingkat junior. Tepatnya, pada 1979, Bambang Nurdiansyah dkk mampu mewakili Asia di tingkat dunia dalam ajang FIFA Youth World Cup yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang.

Cerita Awal Tampil di Piala Dunia 1979 dan Marahnya Mas Cipto
SportSatu berkesempatan menemui striker timnas yang berlaga di Piala Dunia kala itu, Bambang Nurdiansyah, secara eksklusif. Mantan bomber Pelita Jaya ini, menuturkan cerita bagaimana awalnya mereka bisa tampil di Piala Dunia Junior 1979.

"Kami awalnya tidak bisa tampil, tapi akhirnya kita tampil di Piala Dunia gantikan Korea Utara yang pada saat itu juara Piala Asia Junior pada 1978," ujar Bambang Nurdiansyah.

"Korut tidak mau tampil karena sentimen sama sponsor utama kejuaraan ini. Sponsornya kan Coca Cola, kita tahu perusahaan itu asal Amerika, nah mereka gak mau karena waktu itu situasi politik Korut sama Amerika kan gak bagus."

Tergabung di grup B bersama tim dunia lainnya, seperti, Argentina, Polandia, dan Yugoslavia, anak asuh Almarhum Sutjipto Soentoro gagal total dan jadi juru kunci grup. Mereka kalah 0-5 dari Argentina, 0-6 dari Polandia, dan 0-5 dari Yugoslavia.

Total, Endang Tirtana dkk kebobolan 16 gol tanpa bisa memasukkan gol satu kali pun. Akan tetapi, meski jadi bulan-bulanan, Bambang Nurdiansyah mengaku semua kekalahan itu sama sekali tidak bikin mereka down.

"Sori nih bos, kita kalahnya sama tim nasional dunia lho. Bukan sama timnas negara Asean. Bukan sama Thailand, kalah 6-0 pula (agak menyindir timnas di Asian Games) Ha.. ha.. ha," ujarnya sambil tertawa.

"Walaupun kalah kita tetap bangga. Kita kalah dengan tim yang luar biasa. Kalau kalah sama Thailand baru saya tidak bisa tidur," lagi-lagi sambil tertawa.

"Kami gak down, yang kami lawan tim dunia. Justru kita makin termotivasi dan bikin bergairah. Skuad yang dulu ikut justru jadi pemain nasional yang terkenal. Ada saya, Mundari Karya, Subangkit, Budhi Tanoto, dan Endang Tirtana."

Yang menarik dalam aksi Indonesia pertama kalinya di Piala Dunia Junior 1979 adalah pesona calon mega bintang waktu itu, Diego Maradona. Bagaimana tidak para pemain malah berfoto bersama dengan Maradona sebelum pertandingan digelar.

Ada kabar yang menyebutkan, bahwa sang pelatih, Soetjipto Soentoro marah karena kejadian itu.
"Saya klarifikasi, bukannya marah. Mas Cipto (Soetjipto Soentoro) ingin kita jangan foto dulu sebelum pertandingan," ujar Bambang.

"Kalau begitu kesannya sudah kalah sebelum bertanding, walaupun kita memang secara kualitas sudah pasti kalah. Kalau mau foto, ya sesudah pertandingan. Mau foto atau pelukan ya terserah tapi setelah pertandingan. Kalau sudah begini yang dilihat aspek psikologis kita jadinya kalah," kata Bambang.

Namun, terlepas dari hasil mengecewakan di Piala Dunia Junior 1979, kita patut bangga ternyata sepak bola kita pernah diakui sampai tingkat internasional.

Yakin Timnas U-19 Sekarang Bisa Berprestasi
Seperti dibahas di awal tulisan ini, timnas U-19 sedang bersiap untuk berlaga di Piala Asia U-19 di Myanmar Oktober nanti. Ditanya bagaimana peluang anak asuh Indra Sjafri di Myanmar nanti, Bambang Nurdiansyah yakin Evan Dimas Cs punya peluang yang besar.

"Kalau di kelompok usia, Indonesia selalu punya peluang, ya 50% lah untuk peluangnya. Mereka saya rasa punya persiapan yang bagus," ujar Bambang.

"Hasil kualifikasi mereka bagus walau main di kandang sendiri. Tapi, mereka punya masa depan cerah. Saya yakin mereka bisa memenuhi target untuk lolos sampai babak semifinal."

Mantan topskor empat kali era Galatama ini juga menyebut punya beberapa kelebihan. Yang ia katakan bahwa kelebihan ini bisa jadi senjata timnas U-19 di Myanmar nanti.
Selain kelebihan, Banur, sapaan akrab Bambang Nurdiansyah, juga menyebut timnas Garuda Jaya punya kelemahan yang mencolok. Kelemahan yang paling terlihat adalah ketika mereka bermain sangat monoton dan kurang kreasi.

"Fighting spirit mereka sangat bagus, ya maklum lah anak-anak muda semua kan, fisik mereka juga bagus, dan yang sata tahu VO2max mereka di atas rata-rata," kata Banur.

"Tapi ada juga kekurangan yang perlu dibenahi, yaitu, mereka kadang main terlalu monoton, kenceng terus. Mainin tempo seharusnya. Mereka suka kesulitan kalau main lawan tim yang bermain bertahan, suka kurang kreasi mereka."

Selain berkomentar mengenai kelebihan dan kekurangan, Banur juga ternyata punya pemian favorit di timnas U-19. Ia mengaku senang dengan Evan Dimas dan Ilham Udin.

"Pemain yang menonjol ada dua stopper di belakang (Hansamu Yama, Syahrul Kurniawan), terus ada Evan Dimas, Ilham Udin. Kalau gak ada 4 orang ini kekuatan akan berkurang."

"Tapi saya suka banget sama permainan Evan Dimas dan Ilham Udin. Mereka berdua kekuatan utama saya rasa."

Selanjutnya, entah bagaimana perjalanan timnas U-19 kita nanti di Myanmar, tapi semoga target awal yaitu masuk semifinal tetap menyala di antara pemain-pemain yang akan berlaga. Kita harus yakin timnas kita akan berprestasi di ajang AFC Cup U-19 Oktober nanti.

UNY Godok Kurikulum Timnas U-19


KBRN, Yogyakarta : Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak mau setengah hati membiayai pemusatan latihan jangka panjang Tim Nasional (Timnas) U-19. Skuad Garuda Muda bahkan dikumpulkan menjadi satu untuk menempuh Pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Tujuannya, selain mengejar prestasi, PSSI juga memperhatikan pentingnya Pendidikan bagi punggawa Timnas U-19. Meski kerap ditinggal untuk berbagai uji coba, baik di dalam atau di luar negeri, pihak UNY tidak mempermasalahkan kepergian Evan Dimas Cs membela nama Merah Putih, termasuk saat melakoni sejumlah laga uji coba di Spanyol baru-baru ini.

"Pihak Universitas memberlakukan kelas khusus bagi personil Timnas U-19," kata Lumintiarso, Dosen dan juga Ketua Jurusan Ilmu Keolahragaan UNY kepada RRI, Jum'at (26/9/2014).

Sementara untuk metode perkuliahan, pihak Kampus kini tengah menimbang 3 model pembelajaran agar dapat menyiasati Kurikulum yang ada dengan kewajiban berlatih dan membela Timnas. Model pembelajaran yang dipilih dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan jadwal Timnas U-19.

"Pihak UNY tetap akan memberi dukungan penuh dan Pendidikan yang terbaik bagi Timnas U-19. Termasuk jeda atau libur perkuliahan saat tim asuhan Indra Syafri itu berlaga di Piala AFC U-19 2014 di Myanmar mulai 9 Oktober sampai 23 Oktober mendatang," tambahnya. (RA/HE/DS)

Jumat, 26 September 2014

Hari ini, Garuda Jaya bertolak dari Spanyol

ist

Bola.net - Usai melakoni serangkaian laga di Spanyol, Timnas Indonesia U-19 kini bersiap kembali ke tanah air. Rombongan timnas akan dibagi menjadi dua kelompok dengan jadwal penerbangan yang berbeda.

Dalam rilis yang diterima Bola.net, rombongan pertama akan berangkat hari ini (26/9) pada pukul 15:45 waktu Barcelona dan tiba di Jakarta pada 15:15 wib besok (27/9). Sedangkan jadwal keberangkatan kelompok kedua pukul 17:10 waktu Barcelona dan tiba di Jakarta besok (27/9) pukul 17:25.

Selama di Spanyol, Garuda Jaya melakoni 4 laga dengan hasil beragam. Kalah 1-2 dari Atletico Madrid di laga pertama, imbang 1-1 melawan Valencia Mestalla di laga kedua dan ditutup dengan dua kekalahan telak. Yang pertama kalah 0-6 melawan Barcelona B dan 0-5 melawan Real Madrid C.

Pada laga terakhir melawan Real Madrid C, tampak Yuli Mumpuni Widarso selaku duta besar Indonesia untuk Spanyol turut memberikan dukungannya. Usai laga, rombongan Timnas Indonesia U-19 kembali ke Barcelona untuk kemudian terbang kembali ke Indonesia. (prl/mac)

Proses Pemulihan Dua Penggawa Timnas U-19 Berjalan Lancar



                                                                                                                                nine sport
BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang Tim Nasional Indonesia, Zulfiandi, diperkirakan bakal pulih 100 persen dari cedera engkel yang dialaminya. Zulfiandi mendapatkan cedera tersebut saat tampil dalam turnamen Hassanal Bolkiah Trophy 2014.

Zulfiandi kemudian mulai bermain saat melawan Barcelona B, Rabu (24/9/2014), meskipun hanya bermain sebagai pemain pengganti.

"Dokter tim kembali membawa Zulfiandi ke tim dokter Atletico Madrid untuk kembali mendapatkan perawatan dan injection, sesuai dengan jadwal yang direncanakan sebelumnya. Dari hasil pemeriksaan, Zulfiandi mengalami kemajuan besar dalam proses penyembuhannya dan dipastikan akan pulih 100 persen," demikian pernyataan Nine Sport dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (26/9/2014).

Selain Zulfiandi, kiper Awan Setho juga sudah mulai membaik setelah mengalami dislokasi pada jari kelingking kiri saat berlatih di Lapangan Sutasoma 77, Halim Perdanakusuma, Rabu (10/9/2014) pagi. "Awan sudah membaik dan tidak lagi menggunakan gips."

Kamis, 25 September 2014

23 Pemain Timnas U-19 Sudah Dikantongi, 3 Nama Akan Dicoret Indra Sjafri

ist

Sportsatu.com - Pelatih tim nasional U-19 Indonesia, Indra Sjafri, mengaku sudah mengantongi 23 nama pemain yang akan dibawa untuk Piala Asia U-19, 9-23 Oktober 2014. Hal ini disampaikan setelah skuad Garuda Jaya bertemu dengan Real Madrid C, Kamis (25/9).

Indonesia takluk dengan skor 0-5 di laga tersebut. Itu menjadi kekalahan ketiga setelah sebelumnya ditekuk Atletico Madrid B 1-2 dan Barcelona B 0-6. Sementara itu satu laga lain melawan Valencia B berakhir imbang 1-1.

"Kami tim pelatih sudah tahu persis, siapa tiga pemain yang dieliminasi dari 26 pemain yang ada. Pada 30 September, akan ada 23 pemain terbaik untuk Piala Asia nanti," kata Indra Sjafri.

Sementara itu, Indra mengaku bersyukur dengan kesempatan yang didapat pihaknya. Empat laga uji coba di Spanyol disebutnya memberikan banyak pelajaran.

"Kami banyak belajar di sini. Pemain muda memang perlu banyak uji coba dan bermain melawan tim dengan level lebih tinggi," jelasnya.

Indra Sjafri Sudah Kantongi Pemain untuk Piala Asia


 ist
Liputan6.com, Madrid: Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri sudah melakukan evaluasi sekaligus penilaian siapa-siapa saja pemain yang pantas untuk dibawanya ke Piala Asia U-19 Myanmar Oktober mendatang. 4 hasil uji coba yang sudah dilakoni di Tur Spanyol menjadi bahan penilaian siapa 3 pemain yang akan dicoretnya.

Dari 26 pemain yang dibawa ke Spanyol, Indra memang harus mencoret 3 pemain. Soalnya, hanya 23 pemain yang akan dibawa ke Myanmar nanti. Evaluasi paling akhir oleh Indra didapatkan setelah melihat penampilan pemainnya saat dikalahkan Real Madrid C 0-5 di laga terakhir tur Spanyol, Kamis (25/9/2014).

“Ya, sekarang kita tak bicara skor, sekarang kita tim pelatih tahu persis, kita sudah tahu dari 26 pemain yang ada, siapa tiga pemain yang tereliminasi sebelum berangkat ke Myanmar,” kata Indra seusai pertandingan.

Keputusan pencoretan pemain akan diputuskan akhir bulan ini atau 30 September. Ini artinya, 23 pemain sudah siap untuk berlatih intensif di fase terakhir menjelang berangkat ke Myanmar.

Indra menuturkan jika timnas U-19 sudah memetik banyak pelajaran selama main di Spanyol. “Kita banyak belajar di sini, ini yang perlu kita dapatkan. Tim dan pemain-pemain usia muda harus banyak beruji coba, bermain dengan tim-tim yang levelnya jauh lebih tinggi dari kita,” ujar dia.

Tutup Tur dengan Kekalahan, Indra Sjafri: Kami Dapat Banyak Pelajaran!

Metrotvnews.com, Madrid: Timnas U-19 harus takluk oleh Real Madrid C dalam laga terakhir tur Spanyol, Kamis 25 September 2014. Melawan tim papan atas, skuat Indra Sjafri harus menelan kekalahan lima gol tanpa balas.

Bertanding di Estadio Alfredo di Stefano, Timnas U-19 tidak berkutik mengahadapi Real Madrid C. Di babak pertama, skuat merah putih sudah kebobolan dua gol.

Dominasi Madrid semakin menjadi-jadi usai turun minum. Sebanyak tiga gol tambahan berhasil dilesatkan ke gawang Timnas U-19 yang dikawal Ravi Murdianto.

Menanggapi hal ini, sang pelatih Indra Sjafri ini mengaku telah banyak belajar dari kekalahan telak ini. Namun pelatih asal Sumatera Barat itu mengaku tidak kapok untuk "menjajal" tim-tim lain yang lebih tinggi.

"Alhamdulilah kita banyak belajar, kita ke depan harus banyak belajar dan mencoba bermain dengan tim-tim yang levelnya lebih tinggi dari kita," ujar Indra usai pertandingan.

Secara total, dari empat laga yang dilakoni, Timnas hanya berhasil mencuri poin saat menahan imbang Valencia B dengan skor 1-1. Selebihnya, Evan Dimas dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Atletico Madrid B (2-1), Barcelona B (6-0) dan Real Madrid C (5-0). (Satria Putra) (ACF) 
 

Lima Gol Real Madrid C Tutup Tur Spanyol Timnas U-19

 ist
Metrotvnews.com, Madrid: Ujian berat harus dilakoni Timnas U-19 pada laga terakhir tur Spanyol kontra Real Madrid C, Kamis 25 September malam ini. Timnas U-19 tak berkutik dikoyak Real Madrid C lima gol tanpa balas.

Bertanding di Estadio Alfredo di Stefano, sepanjang jalannya laga tidak berimbang sejak awal. Timnas U-19 hanya mampu menguasai bola beberapa menit setelah beberapa pemain utama dimainkan.

Memulai babak pertama, Indra Sjafri menurunkan skuat lapis keduanya sebagai starter. pemain utama yang dimainkan ketika menghadapi Barca B, Rabu 24 September, tampak masih di bangku cadangan.

Pola permainan pun praktis berbeda, di babak pertama ini Real Madrid bisa sangat leluasa melakukan penyerangan. Sempat sesekali, winger timnas U-19 Yabes Roni melakukan serangan, namun selalu kandas di lapangan tengah.

Keran gol Madrid C Gol lahir pada menit 41 lewat tendangan penalti Juando Narves. Sebelumnya, bek timnas U-19, Rudolof Yanto Basna melakukan tekel keras kepada Egoni Gonzales di Area Penalti.

Cukup dua menit bagi Real Madrid C untuk menambah pundi golnya. Di menit 43, Javier Munez menambah pundi gol setelah melakukan umpan satu dua dengan Juanjo Narvaez.

Beberapa saat kemudian, peluit turun minum pun berbunyi. skor 2-0 untuk keperkasaan Real Madrid tetap tidak berubah.

Memasuki babak kedua, Dominasi Real Madrid masih tak berubah. Pada menit 55 gol ketiganya kembali tercipta oleh Alvaro lewat assist Juanjo Narvaez.

Setelah tertinggal 3-0, Indra Sjafri mulai mencoba mempertajam lini serang. Satu persatu pemain utama seperti, Evan Dimas, Maldini Pali, Dimas Drajad dan Hansamu Yama mulai dimasukkan. Alhasil agresifitas pun suksees tercipta, namun sayang, upaya serangan Evan Dimas dan rekan hanya menghasilkan tendangan sudut pertama bagi timnas U-19.

Sekitar 10 menit kemudian, Real Madrid mulai kembali menyerang. Skema serangan yang diciptakan kali ini bertambah cepat. Tak ayal pada menit 82, pundi gol Madrid C kembali bertambah. Alvaro sukses mencetak gol keduanya melalui kerjasama pendek yang cepat dari sisi sayap.

Satu menit sebelum wasit meniup peluit berakhirnya laga, Madrid sempat menambah satu gol melalui sepakan Carballo lewat titik putih. Kedudukan berakhir 5-0 untuk kemenangan Real Madrid C.

Dengan berakhirnya laga ini, berakhir pula tur Spanyol timnas U-19. Adapun, rapor empat laga tur spanyol adalah sebagai berikut:

Atletico Madrid B 2-1 Timnas U-19

Valencia B 1-1 Timnas U-19

Barcelona B 6-0 Timnas U-19

Real Madrid C 5-0 Timnas U-19 (ACF)