Senin, 24 Maret 2014

"Pemain Timnas U-19 Pasti Ingin Pacaran Juga"

 
VIVAbola – Timnas Indonesia U-19 telah menyelesaikan seluruh rangkaian Tur Nusantara. Dari 13 laga, Garuda Jaya belum sekalipun mengalami kekalahan. Rekor yang dicatat Evan Dimas dan kawan-kawan, 10 kali menang dan tiga kali imbang.

Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, puas melihat penampilan para pemainnya. Menurut mantan pelatih PSP Padang itu, kesalahan yang dilakukan para pemain kian berkurang dari laga ke laga. Namun, bagaimana pandangan pelatih-pelatih yang pernah menangani tim junior terkait pencapaian Garuda Jaya?

Iwan Setiawan, pelatih yang pernah menukangi Timnas U-17, menganggap penampilan Timnas U-19 sudah lumayan membaik. Namun, menurut Iwan, sejumlah hasil imbang yang diraih Evan Dimas cs seharusnya tidak perlu terjadi. Apalagi, lawan yang dihadapi adalah klub lokal di bawah usia 21 tahun. 

Selain itu, Iwan menyoroti perkembangan psikologis para pemain yang telah mengikuti pemusatan latihan jangka panjang jelang tampil di Piala Asia U-19 2014. Menurut Iwan, kejenuhan rentan melanda pemain yang masih berusia muda karena terlalu lama berlatih bersama.

"Di usia mereka, pasti ada keinginan untuk pacaran, atau yang dekat dengan ibu mereka, juga bisa kangen sama keluarga. Mereka telah menjalani pemusatan latihan berbulan-bulan, yang kami khawatirkan ada kejenuhan,” jelas Iwan saat dihubungi, Senin 24 Maret 2014.

Iwan mengambil contoh, bagaimana pada 1986, ketika dia masih menjadi pemain Timnas U-19 dan harus menjalani pemusatan latihan 3 bulan di Jerman Barat. Dia mengungkapkan, karena jenuh terlalu lama berlatih, sifat emosional bisa muncul dari diri para pemain.

"Kami bisa melihat terakhir saat lawan Mitra Kukar, para pemain Timnas U-19 terlihat emosi. Saya pikir salah satu penyebabnya bisa karena jenuh,” ucapnya.   

Tapi, Iwan melihat Indra telah mendidik dan melatih para pemainnya dengan sangat baik. Hal itu terlihat dari cara Indra menumbuhkan filosofi Timnas U-19 baik ketika di lapangan maupun di luar lapangan.

Mantan pelatih Persija Jakarta ini juga membahas tentang bagaimana padatnya jadwal Tur Nusantara. Menurut Iwan, Indra Sjafri harus ekstra hati-hati menjaga kondisi fisik pemain agar di Piala Asia U-19 2014, Oktober nanti, tidak anjlok.

"Tiap pemain memiliki kondisi fisik berbeda untuk masa recovery. Timnas U-19 harus bermain hampir setiap tiga hari sekali, ini perlu diperhatikan. Namun, saya lihat pelatih fisik Timnas U-19 melakukan pekerjaannya dengan baik. Mereka stabil di lapangan sampai laga selesai. Lawan-lawan mereka di Tur Nusantara malah kelihatan kelelahan memasuki menit ke-70,” beber Iwan.

Sementara itu, mantan pelatih Timnas U-16, Sutan Harhara, merasa Garuda Jaya tampil konsisten selama Tur Nusantara. Sutan memuji ketangguhan fisik pemain.

"Hasilnya bagus, tapi bukan jadi barometer, karena lawan-lawannya berbeda di Piala Asia nanti. Lawan-lawan mereka di Tur Nusantara kan usianya lebih tua, level U-21, ini juga jadi catatan tersendiri,” kata Sutan. (one)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar