Metrotvnews.com, Jakarta: Kesuksean Timnas U-19 dalam
menuai prestasi, telah memberikan warna baru dalam kancah sepak bola
tanah air. Tidak ayal perhatian pun terpusat kepada tim besutan Indra
Sjafri itu.
Ternyata, bukan hanya pecinta sepak bola tanah air saja yang dibuat jatuh hati lewat prestasi mereka. Tidak sedikit perusahaan-perusahaan yang naksir kepada timnas U-19 untuk menjadikan mereka ikon bintang bagi produk unggulan perusahaan tersebut.
Salah satunya adalah perusahaan makanan instant So Good Food, yang belakangan ini sering menampilkan atlet-atlet berprestasi Indonesia menjadi bintang iklan sosis siap makan.
Beberapa di antara mereka yang sering tampil di layar kaca lewat jargon 'tinggal lebb' adalah Christian Gonzales, Andik Vermansyah, dan Eko Yuli Irawan
Vice President PT So Good Food Denny Gumulya menyebut keputusan mereka untuk menggandeng atlet-atlet berprestasi Indonesia adalah juga untuk memberi motivasi kepada mereka.
"Selain untuk pemasukan perusahaan, kegiatan seperti itu kan bisa jadi motivasi buat pemain juga agar tetap berprestasi di masa yang akan datang," ujar Denny dalam prosesi penyerahan bonus Rp400 juta kepada Eko Yuli Irawan dan pelatih Lukman, awal pekan ini.
Meskipun mengaku tertarik meminang Timnas U-19 sebagai bintang iklan, tetapi ia tidak mau gegabah menawarkan para pemain muda Indonesia itu untuk beriklan. Pasalnya, untuk menjadikan atlet sebagai bintang iklan, harus melalui persetujuan pengurus-pengurus yang terkait juga.
"Saya dengar kabar kalau KONI, KOI maupun pelatih mereka melarang untuk terima iklan, yah saya gak jadi. Biarkan dia yang hubungi kami dulu saja, kalau mau. Nanti bisa kita siapkan kemasan yang pantas," tegasnya.
Denny menambahkan timnas U-19 tidak perlu takut kekompakan tim itu nanti bakal hilang ketika menjadi bintang iklan,
"Seperti acara ini saja pelatihnya juga saya libatkan dengan jumlah bonus yang setara karena di timnas U-19 itu tidak ada yang menonjol. Beda, waktu kita pakai Christian Gonzales. Kalau dia kan orangnya emang ganteng dan keren. Tapi, sebetulnya bisa kita atur juga agar semua tim bisa dilibatkan," terangnya.
Sementara itu, arsitek timnas U-19 Indra Sjafri dalam sebuah konferensi pers pernah mengatakan meskipun tidak ada satu pun penelitian yang mengatakan jadi bintang iklan bisa merusak kemampuan seorang pemain sepak bola, namun ia mengkhawatirkan kebersamaan tim bisa retak apabila ada ketimpangan penghasilan di antara anak-anak asuhannya,
"Tapi nanti ada waktunya. Yang penting sekarang berprestasi," tegas Indra.
Ternyata, bukan hanya pecinta sepak bola tanah air saja yang dibuat jatuh hati lewat prestasi mereka. Tidak sedikit perusahaan-perusahaan yang naksir kepada timnas U-19 untuk menjadikan mereka ikon bintang bagi produk unggulan perusahaan tersebut.
Salah satunya adalah perusahaan makanan instant So Good Food, yang belakangan ini sering menampilkan atlet-atlet berprestasi Indonesia menjadi bintang iklan sosis siap makan.
Beberapa di antara mereka yang sering tampil di layar kaca lewat jargon 'tinggal lebb' adalah Christian Gonzales, Andik Vermansyah, dan Eko Yuli Irawan
Vice President PT So Good Food Denny Gumulya menyebut keputusan mereka untuk menggandeng atlet-atlet berprestasi Indonesia adalah juga untuk memberi motivasi kepada mereka.
"Selain untuk pemasukan perusahaan, kegiatan seperti itu kan bisa jadi motivasi buat pemain juga agar tetap berprestasi di masa yang akan datang," ujar Denny dalam prosesi penyerahan bonus Rp400 juta kepada Eko Yuli Irawan dan pelatih Lukman, awal pekan ini.
Meskipun mengaku tertarik meminang Timnas U-19 sebagai bintang iklan, tetapi ia tidak mau gegabah menawarkan para pemain muda Indonesia itu untuk beriklan. Pasalnya, untuk menjadikan atlet sebagai bintang iklan, harus melalui persetujuan pengurus-pengurus yang terkait juga.
"Saya dengar kabar kalau KONI, KOI maupun pelatih mereka melarang untuk terima iklan, yah saya gak jadi. Biarkan dia yang hubungi kami dulu saja, kalau mau. Nanti bisa kita siapkan kemasan yang pantas," tegasnya.
Denny menambahkan timnas U-19 tidak perlu takut kekompakan tim itu nanti bakal hilang ketika menjadi bintang iklan,
"Seperti acara ini saja pelatihnya juga saya libatkan dengan jumlah bonus yang setara karena di timnas U-19 itu tidak ada yang menonjol. Beda, waktu kita pakai Christian Gonzales. Kalau dia kan orangnya emang ganteng dan keren. Tapi, sebetulnya bisa kita atur juga agar semua tim bisa dilibatkan," terangnya.
Sementara itu, arsitek timnas U-19 Indra Sjafri dalam sebuah konferensi pers pernah mengatakan meskipun tidak ada satu pun penelitian yang mengatakan jadi bintang iklan bisa merusak kemampuan seorang pemain sepak bola, namun ia mengkhawatirkan kebersamaan tim bisa retak apabila ada ketimpangan penghasilan di antara anak-anak asuhannya,
"Tapi nanti ada waktunya. Yang penting sekarang berprestasi," tegas Indra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar