Minggu, 30 Maret 2014

Minimalisasi Tingkat Kelemahan

 
TANGERANG - Timnas U-19 terus dipoles sebelum menjalani rangkaian tur Timur Tengah, mulai 5 April. Berbekal beberapa aspek yang perlu dievaluasi setelah menjalani Tur Nusantara sepekan lalu, skuad Garuda Jaya pun digembleng supaya bisa mereduksi tingkat kelemahannya. Jomplangnya kemampuan passing dengan produktivitas gol menjadi sorotan utama pelatih Indra Sjafri.
 
Bayangkan saja, dengan permainan yang nyaris dominan atas lawan dengan 600 sentuhan per pertandingan, Timnas U-19 hanya mampu menjebol gawang lawan 23 kali. Padahal, jumlah peluang yang mampu diciptakan Evan Dimas Darmono dkk mencapai 207 kali dalam 13 pertandingan Tur Nusantara. Harusnya, dengan jumlah peluang sebanyak itu, mereka mampu melesakkan bola ke gawang lawan melebihi dari angka 23.
 
Artinya, hanya 10 persennya saja yang mampu tereksekusi. Pembenahan tersebut kembali dilakukan begitu Timnas U-19 menjalani latihan perdana di lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, kemarin (29/3). Dalam sesi latihan tersebut Indra mengawalinya dengan mematangkan pada materi ball possession. Berikutnya, secara bertahap akan ditambah dari ball possession, dikombinasikan dengan taktik dan strategi lainnya.
 
Dengan seperti itu, pelatih 51 tahun tersebut berharap tingkat kesalahan anak asuhnya bisa tereduksi. "Paling tidak di bawah 10 persen untuk laga yang bertensi tinggi, dan di bawah 5 persen untuk yang rendah," ujarnya. Hal ini bisa dimaklumi. Sebab pertandingan uji coba dalam Tur Nusantara lalu secara tensi di atas lapangan belum bisa dibilang tinggi.
 
Tidak ada ekspektasi khusus selain untuk mematangkan permainan. Bandingkan jika berlaga di kejuaraan resmi seperti saat tampil di Piala Asia U-19, Oktober mendatang. Menilik statistik dari salah satu calon tim lawan, seperti Jepang, performanya lebih menakutkan. Dalam friendly game-nya Januari lalu, Jepang U-19 membantai Vietnam U-19 dengan skor 7-0.
 
Jumlah gol itu didapatkan dari sepuluh peluang. Dengan kata lain, tingkat keberhasilannya mencapai 70 persen. Nah, untuk empat kali pertandingan di Oman dan Uni Emirat Arab nantinya, Indra ingin skuad asuhannya mendapatkan dampak positif. "Apalagi, tim yang kami hadapi di Timur Tengah nanti berbeda dengan di Tur Nusantara. Di sana timnya sudah benar-benar siap. Akan jadi laga yang berimbang dengan segala macam taktik akan kami hadapi. Ini sungguh besar manfaatnya bagi kami," bebernya.(ren/jpnn/edw)
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar