Muhammad Sahrul Kurniawan adalah anak dari empat bersaudara yang
menjadi pemain sepak bola sejak duduk di bangku TK Al-Qur’an (Getar)
sekitar tahun 2001 di wilayah Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Setahun kemudian, karena kondisi sebagai pekerja serabutan di kota
besar sepi Nyartomo ayahnya memutuskan pulang kampung ke Jogorogo-Ngawi,
meski demikian tanggung jawabnya sebagai ayah dari empat anak tidak
menyurutkan untuk kembali bekerja sebagai buruh tani di kampungnya.
Selanjutnya beber Nyartomo,
ketika putra bungsunya tersebut menginjak kelas V di SDN 1 Jogorogo
minat akan bola terus berkobar dengan modal nekat dia masukan ke Sekolah
Sepak Bola (SSB) di Jogorogo dibawah asuhan pelatih Surawan. Awal di
SSB inilah Syahrul terus mengembangkan bakat yang dimilikinya tidak
pelak beberapa prestasi mulai diraih.
Dan lebih memprihatinkan lagi seperti penjelasan Pariyem, tidak jarang sehabis main
bola sepatu anaknya ini sering robek. Karena tidak punya uang lebih
guna membelikan sepatu bola yang berkwalitas terpaksa sebagai seorang
ibu, Pariyem mengaku menyuruh Syahrul untuk menjahitkan ke tukang sepatu
yang tidak jauh dari rumahnya.
Kemudian setiap kali Syahrul main di ajang Piala AFF U-19 saat ini
dengan posisi sebagai pemain centerback, terang Nyartomo maupun Pariyem
sebagai orang tua tidak punya persiapan khusus dirumahnya.
Hanya saja Amir Suwanto salah satu kakak Syahrul pergi naik bus menuju ke Stadion Delta Sidoarjo guna menonton langsung dimana Piala AFF U-19 sedang digelar.
Dan memasuki bangku SMA tambah Surawan, Syahrul selalu diikutkan ke
kompetisi sesuai kelompok umur dengan posisi sebagai kapten tim terutama
saat gabung di klub Margolangu FC yakni klub bola setingkat Kecamatan
Jogorogo.
Dan yang paling menonjol prestasi Syahrul jelas Surawan saat mengikuti event Britama Cup U-16 di Kabupaten Ngawi tahun 2010.
Dari berbagai kompetisi inilah karier cemerlang mulai menanjak dalam
diri Syahrul terutama saat tanding di kompetisi Ngawi FC Divisi 3
tingkat regional. Dan menyangkut lolosnya Syahrul ke timnas, Surawan
mengakui memang ada empat pemain
yang diseleksi Indra Sjafri pelatih timnas ketika di Ngawi akan tetapi
hanya Syahrul sebagai pemain Persinga yang lolos seleksi saat itu.
Biodata Muhammad Sahrul Kurniawan :
Nama Lengkap : Muhammad Sahrul Kurniawan
Nama Panggilan : Sahrul
Nomor Punggung : 13
Nama Lengkap : Muhammad Sahrul Kurniawan
Nama Panggilan : Sahrul
Nomor Punggung : 13
Posisi : Pemain Belakang
Tempat / Tanggal Lahir : Ngawi / 5 Juni 1995
Klub : Persinga Ngawi
Ayah : Nyartono
Ibu : Pariyem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar