TRIBUNNEWS.COM - Fenomena menjadikan timnas Indonesia U-19 sebagai tumpuan prestasi bukan terjadi kali pertama.
Tingginya
sorotan pernah dialami PSSI Primavera yang juga dihuni pemain U-19.
Salah satu pemainnya Eko Purjianto kini menjadi asisten pelatih timnas
U-19. Saat itu, PSSI Primavera digadang-gadang akan menjadi besar.
"Kalau
tidak salah sekitar tahun 1995, mereka baru pulang dari Italia. Untuk
ukuran saat itu, stadion penuh terisi. Di pertandingan pertama permainan
mereka oke. Tapi setelah beberapa laga, pujian berubah jadi cemoohan
karena penampilan mereka tidak seperti harapan," ulas pengamat sepak
bola Andibachtiar Yusuf.
Andibachtiar menyebut, suporter
Indonesia memang gila bola. Setia menunggu timnas berprestasi. Ketika
hal itu belum dipenuhi tim senior dan U-23, sorotan teralihkan ke timnas
U-19 yang menjuarai Piala AFF U-19 serta lolos ke putaran final Piala
Asia U-19 di Myanmar, Oktober mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar