TEMPO.CO, Jakarta
- Para pemain tim nasional Indonesia di bawah usia 19 tahun (timnas
U-19) akan kembali melakukan uji tanding. Kali ini Evan Dimas dan
kawan-kawan bakal menghadapi kesebelasan Valencia B pada Kamis malam, 18
September 2014. Kedua tim akan bertanding di lapangan Ciudad Deportivo
de Paterna, Valencia.
Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, mengatakan sudah mengenali karakteristik permainan tim-tim Spanyol. Menurut pelatih asal Sumatera Barat ini, gaya bermain klub Spanyol amat khas. "Dari pengamatan saya, gaya permainan antara tim senior dan junior ternyata tidak berbeda. Ini menarik," ucap Indra dalam siaran pers Nine Sport yang diterima Tempo, Kamis, 18 September 2014.
Tipe permainan Valencia B, menurut dia, relatif tidak berbeda dengan tim senior klub tersebut. Indra mengatakan sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi lawannya itu.
Dalam diskusi Sjafri dengan pelatih Atletico Madrid B seusai laga dua hari lalu, permainan Indonesia ternyata disebut cukup mengejutkan tim junior klub asal ibu kota Spanyol itu. "Mereka menilai passing-passing pemain bagus," kata Indra. Karena itu, saat menghadapi Valencia, Indonesia akan tetap bermain sesuai dengan karakter utamanya.
Dalam laga melawan Atletico Madrid B, timnas U-19 menyerah dengan skor 2-1. Satu-satunya gol Indonesia diciptakan oleh pemain tengah, Paulo Sitanggang. Mendapat bola liar, Paulo melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang gagal dimentahkan kiper lawan.
Serangkaian uji tanding timnas U-19 di Spanyol merupakan bagian dari persiapan tim Garuda Muda sebelum tampil di putaran final Piala AFC Oktober mendatang di Myanmar. Setelah melawan Valencia B, timnas U-19 dijadwalkan menghadapi tim junior Barcelona lalu tim muda Real Madrid.
Starter Timnas U-19:
Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, mengatakan sudah mengenali karakteristik permainan tim-tim Spanyol. Menurut pelatih asal Sumatera Barat ini, gaya bermain klub Spanyol amat khas. "Dari pengamatan saya, gaya permainan antara tim senior dan junior ternyata tidak berbeda. Ini menarik," ucap Indra dalam siaran pers Nine Sport yang diterima Tempo, Kamis, 18 September 2014.
Tipe permainan Valencia B, menurut dia, relatif tidak berbeda dengan tim senior klub tersebut. Indra mengatakan sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi lawannya itu.
Dalam diskusi Sjafri dengan pelatih Atletico Madrid B seusai laga dua hari lalu, permainan Indonesia ternyata disebut cukup mengejutkan tim junior klub asal ibu kota Spanyol itu. "Mereka menilai passing-passing pemain bagus," kata Indra. Karena itu, saat menghadapi Valencia, Indonesia akan tetap bermain sesuai dengan karakter utamanya.
Dalam laga melawan Atletico Madrid B, timnas U-19 menyerah dengan skor 2-1. Satu-satunya gol Indonesia diciptakan oleh pemain tengah, Paulo Sitanggang. Mendapat bola liar, Paulo melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang gagal dimentahkan kiper lawan.
Serangkaian uji tanding timnas U-19 di Spanyol merupakan bagian dari persiapan tim Garuda Muda sebelum tampil di putaran final Piala AFC Oktober mendatang di Myanmar. Setelah melawan Valencia B, timnas U-19 dijadwalkan menghadapi tim junior Barcelona lalu tim muda Real Madrid.
Starter Timnas U-19:
Ravi Murdianto--Ricki Fajrin, Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama, Putu
Gede--Ichsan Kurniawan, Evan Dimas, Paulo Sitanggang--Ilham Udin, Dimas
Drajad, Septian David
Tidak ada komentar:
Posting Komentar