ALENCIA – Walau belum memetik kemenangan dalam
rangkaian tur Spanyol, namun Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19
bermain lebih baik saat bertandang ke markas Valencia B yang berakhir
dengan skor 1-1, Kamis 18 September 2014.
Walau sempat tertinggal lebih dahulu, nyatanya Evan Dimas dapat menciptakan gol penyeimbangan sebelum turun minum. Dalam pertandingan itu, pelatih Indra Sjafri (IS) melakukan beberapa perubahan di susunan pemain tim.
Bahkan pada babak kedua, IS menarik melakukan rotasi pemain dengan melakukan lebih dari lima kali pergantian pemain. Nyatanya kebijakan itu tak terlepas dari persiapan tim sebelum berhadapan dengan Barcelona B di laga selanjutnya.
“Anak-anak belum bermain optimal, di babak kedua kami melakukan rotasi pemain daripada nanti game yang telah kami rencanakan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Makanya kami menurunkan beberapa pemain baru,” ucap Indra Sjafri, usai pertandingan, Jumat (19/9/2014).
“Di mana pada pertandingan ketiga nanti kami akan menghadapi Barcelona B, saya berharap proses adaptasi tim telah berjalan maksimal dan secara permainan kami bisa lebih baik lagi,” tambahnya.
Selain itu, disinggung mengenai proses kebobolan yang hampir serupa saat Garuda Jaya tumbang 1-2 dari Atletico Madrid B, pelatih berusia 51 tahun itu mengakui renggangnya lini pertahanan tim masih menjadi kendala utama.
“Itu yang kita sesali, gol sangat mudah kesalahan pemain belakang yang hingga kini masih menjadi PR utama kami,” pungkasnya. (fmh) (okezone.com)
Walau sempat tertinggal lebih dahulu, nyatanya Evan Dimas dapat menciptakan gol penyeimbangan sebelum turun minum. Dalam pertandingan itu, pelatih Indra Sjafri (IS) melakukan beberapa perubahan di susunan pemain tim.
Bahkan pada babak kedua, IS menarik melakukan rotasi pemain dengan melakukan lebih dari lima kali pergantian pemain. Nyatanya kebijakan itu tak terlepas dari persiapan tim sebelum berhadapan dengan Barcelona B di laga selanjutnya.
“Anak-anak belum bermain optimal, di babak kedua kami melakukan rotasi pemain daripada nanti game yang telah kami rencanakan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Makanya kami menurunkan beberapa pemain baru,” ucap Indra Sjafri, usai pertandingan, Jumat (19/9/2014).
“Di mana pada pertandingan ketiga nanti kami akan menghadapi Barcelona B, saya berharap proses adaptasi tim telah berjalan maksimal dan secara permainan kami bisa lebih baik lagi,” tambahnya.
Selain itu, disinggung mengenai proses kebobolan yang hampir serupa saat Garuda Jaya tumbang 1-2 dari Atletico Madrid B, pelatih berusia 51 tahun itu mengakui renggangnya lini pertahanan tim masih menjadi kendala utama.
“Itu yang kita sesali, gol sangat mudah kesalahan pemain belakang yang hingga kini masih menjadi PR utama kami,” pungkasnya. (fmh) (okezone.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar