Goal.com - Setelah beberapa hari di Spanyol dan menjajal dua tim asal Negeri Matador, yakni Atletico Madrid B dan Valencia B, pelatih Indonesia U-19 Indra Sjafri mulai jeli dengan bagaimana fokus pengembangan tim usia muda di Spanyol.
Ia pun mengadakan pertemuan dengan pelatih Atletico B, Oscar Mena, yang melontarkan pujian untuk potensi yang dimiliki tim Garuda Jaya.
Berbekal pengalamannya itu, Indra memaparkan pengamatannya. Pria asal
Sumatera Barat menilai bahwa taktik paten dari tim jadi fokus utama
level junior di Eropa, dan mempelajari permainan lawan tak dikedepankan.
"Tim-tim Eropa bermain untuk mengembangkan taktik mereka. Mereka tak
mau memikirkan antisipasi taktik lawan. Kalau mencetak gol, itu adalah
bonus pengembangan taktik, itu yang saya lihat perbedaannya saat melawan
tim-tim di luar Eropa," ulas Indra.
Indra yang mengaku Indonesia U-19 punya gaya main PePePa, alias
Pendek Pendek Panjang, menyebut bahwa tim junior daratan Eropa dan Asia
punya fokus utama yang berbeda. Umumnya di Asia dan Indonesia
pengembangan taktik semacam pakem tim, bukan jadi hal utama. Meski hal
itu dinilai jadi yang terpenting. "Tentu, ini tidak berlaku untuk tim
senior," tambah Indra.
Indonesia sendiri masih menyisakan dua lawan lagi di Spanyol. Setelah kalah dari Atletico B dan menahan imbang Valencia B, selanjutnya Hargianto cs akan menghadapi Barcelona B (25/9) kemudian Real Madrid C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar