nine sport
VIVAbola – Kesempatan langka bakal didapat Timnas Indonesia U-19 saat berhadapan dengan Barcelona B, Rabu 24 September 2014. Striker Barcelona, Luis Suarez akan diturunkan saat Barcelona B menjajal kekuatan skuad Garuda Jaya.
Tentu menghadapi pemain sekaliber Suarez akan menjadi pengalaman yang berkesan bagi Evan Dimas dan kawan-kawan. Apalagi pemain internasional Uruguay ini merupakan pencetak gol terbanyak Premier League musim lalu, kala masih membela Liverpool.
Awalnya, kabar Suarez akan dimainkan melawan Timnas U-19 sempat muncul di media ternama Spanyol, Sport. Setelah dikonfirmasi, akhirnya akun Twitter resmi Barcelona @FCBarcelona membenarkan bahwa Suarez akan tampil bersama Barcelona B saat menghadapi tim besutan Indra Sjafri.
Sebagaimana diketahui, saat ini Suarez masih dihukum oleh FIFA untuk bermain di laga kompetisi resmi akibat kasus gigitan kepada bek Italia, Giorgio Chiellini. Namun, mantan mesin gol Liverpool itu tetap diizinkan untuk berlatih dan mengikuti pertandingan-pertandingan uji coba yang dimainkan tim asal Katalan tersebut.
Indra Sjafri mengaku tak takut dengan kehadiran pemain berjuluk El Pistolero itu di kubu Barcelona B. Pelatih asal Sumatera Barat ini sadar, Suarez akan memberikan tekanan besar untuk pertahanan Garuda Jaya.
"Suarez main? Kami justru senang kalau dia benar-benar main. Dengan kehadiran Suarez, dia akan memberikan tekanan yang besar. Kerjasama tim yang penting. Semua pemain itu sama bahayanya," ucap Indra dalam pesan singkat kepada wartawan, Selasa 23 September 2014.
Antusiasme senada juga dilontarkan oleh kapten Timnas U-19, Evan Dimas Darmono, mengenai kepastian berhadapan dengan Suarez. Bagi Evan, pengalaman menghadapi pemain sekaliber Suarez bisa membuat Garuda Jaya mendapat ilmu penting.
“Dia adalah pemain kelas dunia. Tentunya, semua akan senang bisa bermain dengan pemain sekelas dia. Banyak ilmu yang bisa diserap. Melawan Suarez bisa menambah pengalaman kami,” kata Evan lewat pesan singkatnya, Selasa 23 September 2014.
Tentu menghadapi pemain sekaliber Suarez akan menjadi pengalaman yang berkesan bagi Evan Dimas dan kawan-kawan. Apalagi pemain internasional Uruguay ini merupakan pencetak gol terbanyak Premier League musim lalu, kala masih membela Liverpool.
Awalnya, kabar Suarez akan dimainkan melawan Timnas U-19 sempat muncul di media ternama Spanyol, Sport. Setelah dikonfirmasi, akhirnya akun Twitter resmi Barcelona @FCBarcelona membenarkan bahwa Suarez akan tampil bersama Barcelona B saat menghadapi tim besutan Indra Sjafri.
Sebagaimana diketahui, saat ini Suarez masih dihukum oleh FIFA untuk bermain di laga kompetisi resmi akibat kasus gigitan kepada bek Italia, Giorgio Chiellini. Namun, mantan mesin gol Liverpool itu tetap diizinkan untuk berlatih dan mengikuti pertandingan-pertandingan uji coba yang dimainkan tim asal Katalan tersebut.
Indra Sjafri mengaku tak takut dengan kehadiran pemain berjuluk El Pistolero itu di kubu Barcelona B. Pelatih asal Sumatera Barat ini sadar, Suarez akan memberikan tekanan besar untuk pertahanan Garuda Jaya.
"Suarez main? Kami justru senang kalau dia benar-benar main. Dengan kehadiran Suarez, dia akan memberikan tekanan yang besar. Kerjasama tim yang penting. Semua pemain itu sama bahayanya," ucap Indra dalam pesan singkat kepada wartawan, Selasa 23 September 2014.
Antusiasme senada juga dilontarkan oleh kapten Timnas U-19, Evan Dimas Darmono, mengenai kepastian berhadapan dengan Suarez. Bagi Evan, pengalaman menghadapi pemain sekaliber Suarez bisa membuat Garuda Jaya mendapat ilmu penting.
“Dia adalah pemain kelas dunia. Tentunya, semua akan senang bisa bermain dengan pemain sekelas dia. Banyak ilmu yang bisa diserap. Melawan Suarez bisa menambah pengalaman kami,” kata Evan lewat pesan singkatnya, Selasa 23 September 2014.
Jebolan Barcelona
B musim lalu seperti Munir El Haddadi, Rafinha Alcantara, atau Sergi
Samper, mampu menembus tim utama Blaugrana. Bukan tak mungkin, Barcelona B musim ini juga benih-benih dari tim utama Barcelona asuhan Luis Enrique.
Tur Spanyol Bukan Ajang Jalan-jalan
Keceriaan jelas terpancar dalam wajah anak-anak asuhan Indra Sjafri kala mereka menjalani Tur Spanyol. Mendapat kesempatan menjajal klub-klub Spanyol berkualitas serta bisa mengunjungi stadion ternama dan tempat-tempat menarik di Negeri Matador, skuad Garuda Jaya patut bersyukur.
Namun, Maldini Pali dan kawan-kawan tak boleh lupa akan esensi Tur Spanyol kali ini, yaitu persiapan terakhir sebelum tampil di Piala Asia U-19 2014 di Myanmar Oktober mendatang. Kekurangan dan kelemahan yang masih melekat dalam permainan Timnas U-19 perlu diperbaiki secepatnya.
Sasaran Timnas U-19 jelas, lolos ke semifinal Piala Asia U-19 demi mendapat tiket lolos ke Piala Dunia U-20 pada 2015 di Selandia Baru. Pulang dari Tur Spanyol, Timnas U-19 sudah harus menjadi tim yang mengalami peningkatan pesat, bukan lagi tim yang pertahanannya mudah ditembus pemain lawan.
Di Piala Asia U-19 di Myanmar, skuad Garuda Jaya wajib tampil habis-habisan, penuh semangat tak mau kalah demi target lolos Piala Dunia U-20. Lalu, bagaimana agar para pemain Timnas U-19 bisa mencapai puncak performa mereka saat berlaga di Myanmar?
Menurut mantan fisioterapis Timnas Indonesia, Matias Ibo, Garuda Jaya sudah saatnya untuk fokus kepada masa pemulihan. Karena, kata Matias Ibo, latihan dan pertandingan yang berlebihan justru bisa membuat pemain terhambat mencapai puncak performanya.
"Dua atau tiga minggu setelah dari Spanyol mereka harus fokus pada satu tempat. Persiapan difokuskan hanya pada proses recovery," papar Matias Ibo dalam diskusi sepakbola di Jakarta, Jumat 19 September 2014.
Keceriaan jelas terpancar dalam wajah anak-anak asuhan Indra Sjafri kala mereka menjalani Tur Spanyol. Mendapat kesempatan menjajal klub-klub Spanyol berkualitas serta bisa mengunjungi stadion ternama dan tempat-tempat menarik di Negeri Matador, skuad Garuda Jaya patut bersyukur.
Namun, Maldini Pali dan kawan-kawan tak boleh lupa akan esensi Tur Spanyol kali ini, yaitu persiapan terakhir sebelum tampil di Piala Asia U-19 2014 di Myanmar Oktober mendatang. Kekurangan dan kelemahan yang masih melekat dalam permainan Timnas U-19 perlu diperbaiki secepatnya.
Sasaran Timnas U-19 jelas, lolos ke semifinal Piala Asia U-19 demi mendapat tiket lolos ke Piala Dunia U-20 pada 2015 di Selandia Baru. Pulang dari Tur Spanyol, Timnas U-19 sudah harus menjadi tim yang mengalami peningkatan pesat, bukan lagi tim yang pertahanannya mudah ditembus pemain lawan.
Di Piala Asia U-19 di Myanmar, skuad Garuda Jaya wajib tampil habis-habisan, penuh semangat tak mau kalah demi target lolos Piala Dunia U-20. Lalu, bagaimana agar para pemain Timnas U-19 bisa mencapai puncak performa mereka saat berlaga di Myanmar?
Menurut mantan fisioterapis Timnas Indonesia, Matias Ibo, Garuda Jaya sudah saatnya untuk fokus kepada masa pemulihan. Karena, kata Matias Ibo, latihan dan pertandingan yang berlebihan justru bisa membuat pemain terhambat mencapai puncak performanya.
"Dua atau tiga minggu setelah dari Spanyol mereka harus fokus pada satu tempat. Persiapan difokuskan hanya pada proses recovery," papar Matias Ibo dalam diskusi sepakbola di Jakarta, Jumat 19 September 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar