Goal / Muhammad Iqbal
Goal.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri mengaku kecewa dengan
kebijakan Sriwijaya FC yang menurunkan sejumlah pemain tim senior Laskar Wong Kito dalam pertandingan uji coba di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Jumat (20/6) malam WIB.
Dalam pertandingan yang dimenangi timnas U-19 dengan skor 2-1 itu,
Sriwijaya FC U-21 memasukkan nama beberapa pemain tim senior, seperti
penjaga gawang Teja Paku Alam, serta Riszki Dwi Ramadhana dan Alan
Martha.
Menurut Indra, menurunkan pemain senior yang dilakukan klub telah
membuat tujuan Tur Nusantara tidak tercapai. Indra menyatakan, salah
satu tujuan dari kegiatan ini adalah mencari bibit pemain dari berbagai
daerah yang dikunjungi.
“Tujuan tur nusantara ini juga ingin mencari pemain yang belum
terpantau oleh kita. Sayangnya, banyak lawan yang kita hadapi kebanyakan
menurunkan pemain senior. Kita tidak masalah sebenarnya, tapi sayang
saja kita tidak bisa melihat penampilan pemain muda yang ada di daerah,”
ungkap Indra.
“Padahal kita ingin melihat perkembangan pemain muda, seperti
Jufriyanto [kiper Sriwijaya FC], tapi tidak diturunkan. Terlebih kita
masih membutuhkan satu pemain di posisi penjaga gawang.”
Sebelumnya Indra pernah mengungkapkan, kondisi serupa juga terjadi
ketika berlaga di Pekanbaru. Menurutnya, pada pertandingan di Pekanbaru,
timnas U-19 bukan dihadapkan dengan skuat PraPON Riau, melainkan PSPS
Pekanbaru.
Sementara itu, mengenai perlawanan Sriwijaya FC U-21 yang cukup
ketat, Indra mengaku mendapat pelajaran dari pertandingan kali ini untuk
memperbaiki tim binaannya.
“Laga ini berguna bagi kita untuk menghadapi tipikal gaya permainan
lawan yang berbeda. Ke depan kita akan tetap membenahi finishing touch.
dan area pertahanan,” tandasnya. (gk-55)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar