Kedirikota.go.id - Pertandingan friendly match antara
Persik U-21 v Timnas U-19 dipastikan bakal berjalan sengit. Pasalnya
kedua tim memiliki kekuatan yang seimbang. Namun laga itu bukan hanya
bakal menjadi adu skill bagi para pemain kedua tim,
namun juga akan menjadi ajang untuk adu teknik antar kedua pelatih. Di
Persik ada nama Alfiat sebagai tukang racik strategi. Sedangkan di Timnas U-19 ada pelatih Indra Sjafri.
Nama Indra Sjafri sementara memang lebih unggul dibandingkan dengan coach
Persik U-21, Alfiat. Sejak berhasil membawa Timnas U-19 meraih piala
AFF, nama Indra Sjafri semakin menjadi buah bibir. Bukan hanya itu,
Timnas U-19 juga menjadi dikenal oleh masyarakat luas berkat
permainannya yang memikat. Full teknik dan fisik, itulah gambaran dari
Evan Dimas dkk di bawah arahan Indra Sjafri.
Selama
Tur Nusantara II, Timnas U-19 juga mencatat rekor tersendiri. Evan
Dimas dkk tampak begitu perkasa. Mereka belum pernah sekalipun mengalami
kekalahan selama tur nusantara II. Ini juga tak lepas dari ampuhnya strategi timnas yang diracik oleh pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Namun di pertandingan terakhirnya melawan Pra Pon Jawa Barat
tiga hari lalu, Garuda Jaya hanya bisa memetik hasil imbang. Ini
menunjukkan bahwa bukan tidak mung-kin anak asuh Indra Sjafri itu bisa
dikalahkan.
Tapi Indra Sjafri tentunya juga tidak tinggal diam.
Pelatih kelahiran Lubuk Nyiur, Sumatera Barat itu juga tidak ingin
malu. Artinya mereka juga memburu kemenangan saat menjalani frieridly
match dengan Persik U-21 di Brawijaya Jumat (4/7) mendatang. Dengan
begitu bukan tidak mungkin Indra akan menurunkan seluruh kekuatan
terbaiknya di pertandingan tersebut. Namun begitu, tim lapis dua Garuda
layak juga tidak bisa dianggap remeh. Pemain cadangan mereka memiliki
kualitas yang tak jauh beda dengan tim inti.
Rekor
Timnas U-19 yang belum terkalahkan itu pula yang saat ini juga melecut
para pemain Persik untuk bisa memecahkannya. "Menjadi sebuah kebanggaan
bisa mengalahkan Garuda Jaya yang begitu superior," ungkap pelatih
Persik U-21, Alfiat.
Alfiat
mengatakan, dirinya sama sekali tidak gentar dengan rekor Timnas U-19.
Alfiat mengaku, Sandy Tyas dkk sudah diinstruksikan untuk bisa
memberikan perlawanan maksimal kepada Eyan Dimas dkk. Melihat timnya
sekarang, Alflat sangat yakin jika Sandy Tyas dkk bisa mengimbangi Evan
Dimas. "Kami juga sudah pelajari kekuatan mereka, setiap tim pasti punya
kelemahan, dan itu yang sedang kami bidik melawan Timnas U-19 nanti,"
jelasnya. Alflat sendiri juga merasa sangat bangga dengan pertandingan
itu. Sebagai pelatih yang usianya lebih muda, Alfiat berharap dia akan
mendapatkan ilmu dari Indra Sjafri. Bukan hanya dirinya, namun juga anak
asuhnya sebagai persiapan menghadapi babak 12 besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar