Sportsatu.com - Tim nasional U-19 Indonesia kemungkinan dibagi menjadi dua. Kemungkinan ini ada menyusul adanya peluang PSSI mengirim tim untuk mengikuti turnamen Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014 di Brunei Darussalam.
Turnamen itu akan digelar 9-23 Agustus 2014. Pihak penyelenggara sudah melakukan pengundian, di mana Indonesia masuk Grup
B bersama tuan rumah Brunei serta Kamboja, Malaysia, Singapura, dan
Vietnam. Sementara Grup A diisi Laos, Myanmar, Filipina, Timor Leste,
dan Thailand.
Sekjen PSSI,
Joko Driyono menjelaskan bahwa pihaknya memang menginginkan timnas U-19
untuk ikut ke HBT mengingat turnamen itu untuk usia di bawah 21 tahun.
Namun, menjadi masalah karena timnas U-19 dijadwalkan mengikuti turnamen
internasional COTIF di Valencia, di mana penyelenggaraan bentrok dengan HBT. COTIF dijadwalkan digelar 10-20 Agustus.
"Tim
yang paling pas memang timnas U-19 sekalipun lawan adalah U-21. Terus
terang jika HBT punya rencana jauh-jauh hari kami akan mempertimbangkan
keikutsertaan timnas U-19. Undangan datang belakangan sehingga membuat
kami jadi harus diskusi lagi. Kalau kirim harus mempersiapkan dua tim,
karena PSSI juga menyiapkan tim untuk COTIF," kata Jokdri, panggilan
Joko Driyono.
"Opsi lain, yaitu timnas U-19 dibelah dua. Di COTIF
bisa diperkuat 22 pemain, sementara di HBT diperkuat 18 pemain. Kalau
dibelah sebetulnya bisa kurang, adapun jika ditambahkan nanti timnas
U-19 menjadi tidak ideal," tambahnya.
Jokdri
menambahkan bahwa keputusan akhir keikutsertaan di HBT akan diputuskan
dalam rapat Komite Eksekutif, Rabu (23/7) malam. Jika diputuskan ambil
bagian, Komek disebutnya juga akan memutuskan tim yang bakal dikirim.
"Nanti
di rapat Komek pasti ada keputusan. Apakah ikut turnamen di Brunei dan
siapa yang akan tampil dan bagaimana di COTIF. Apakah timnas U-19
dibelah dua atau tim sendiri yang dibuat lagi," ujar Jokdri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar