TRIBUN/DANY PERMANA
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Dokter Timnas Indonesia U-19, Alfan Nur Asyar mengatakan skuat Garuda Jaya menjalani kelas khusus tentang nutrisi dua hari sebelum pulang ke kampung halamannya menjalani libur Hari Raya Idul Fitri 23-31 Juli 2014.
Pemaparan nutrisi ini
dikhususkan sebagai petunjuk makanan dan camilan yang boleh dikonsumsi,
dibatasi atau sama sekali dilarang selama menjalani fase libur lebaran.
Karena sepanjang liburan hanya pemain yang bisa mengontrol makanan yang
dikonsumsi demi kebaikan mereka sendiri.
"Kita
sudah memberikan pemahaman kepada pemain tentang mana yang dibolehkan
atau dilarang untuk dikonsumsi. Ini demi kebaikan pemain juga," ujar dr
Alfan Nur Asyar kepada Harian Super Ball, Selasa (22/7/2014).
Alfan
menjelaskan selain kelas nutrisi, skuat Garuda Jaya juga diberikan data
hasil pemeriksaan riwayat asam urat, kolesterol, dan lemak
masing-masing pemain. Hasil ini menjadi pedoman terhadap apa saja
makanan yang boleh dimakan, dibatasi atau sama sekali dilarang.
"Masing-masing pemain berbeda-beda, tergantung hasil pemeriksaan terhadap tiga komponen tadi," ujarnya.
Untuk
mempermudah menjaga kebugaran saat liburan lebaran, Alfan mengatakan
pihaknya memberikan buku panduan kepada setiap pemain untuk dibawa
pulang.
Buku ini menjelaskan secara rinci makanan apa yang
bersahabat untuk dimakan beserta jumlahnya dan makanan yang membahayakan
bagi kebugarannya.
Termasuk jenis makanan alternatif berikut cara
pengolahannya yang aman untuk dikonsumsi pemain. Diharapkan dengan buku
ini para orangtua bisa lebih mudah menyajikan menu makanan sehat buat
pemain.
"Buku ini bisa mempermudah mereka dalam mengkonsumsi
makanan. Jadi tidak ragu lagi karena semuanya sudah dijelaskan di buku
itu," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar