JAKARTA (Pos Kota) – Pelatih Tim Nasional
Indonesia U-19 Indra Sjafri menuturkan Evan Dimas dkk diharapkan tampil
optimal sejak awal untuk meraih hasil terbaik di turnamen Hassanal
Bolkiah Trophy (HBT). “Semua lawan harus diwaspadai,” ujarnya.
Indra mengatakan, dirinya melihat ada kelebihan dan kekurangan dari turnamen HBT dan turnamen Cotif di Valencia,
Spanyol. Evan Dimas dkk semula akan ikut di turnamen Cotif di Spanyol,
namun belakangan malah dipilih untuk unjuk kebolehan di turnamen HBT.
Untuk ke Spanyol, PSSI kemudian menunjuk Timnas Indonesia U-21 di bawah pelatih Rudi Keltjes.
“Saat itu, kami belum dapat regulasi dan aturan pertandingan di
Cotif. Belakangan, kami dapat bahwa mainnya hanya 2×35 menit. Bagi tim
pelatih, itu memang agak mengurangi nilai karena kami nanti di Piala Asia main 2×45 menit,” kata Indra Sjafri.
Pada laga yang akan digelar 9-23 Agustus 2014 itu Timnas Indonesia U-19 menempati Grup B bersama tuan rumah Brunei, Kamboja, Malaysia, Singapura dan Vietnam. Sedangkan tim yang bergabung di Grup A adalah Laos, Myanmar, Filipina, Timor Leste, dan Thailand.
LEBIH KOMPETITIF
Menurut Indra, turnamen HBT menjadi lebih kompetitif karena
menggunakan regulasi normal, yakni 2×45 menit. Selain itu, pemain di
turnamen ini berusia 21 tahun dan boleh diperkuat tiga pemain senior, berbeda dengan Cotif yang berusia di bawah 20 tahun.
“Secara teknis, ini turnamen yang lebih bermanfaat di fase pre-competition.
Bukan dari sisi tempatnya. Kalau itu, tentu orang awam akan bilang
lebih keren di Spanyol atau Eropa. Tapi ini kita harus bedah dari sisi
teknis.,” tutur Indra.
Sementara Badan Tim Nasional (BTN) tetap akan mencarikan kesempatan uji coba
di Eropa bagi Timnas U-19. Namun, dengan pertimbangan iklim persaingan
yang lebih kompetitif. Hal tersebut sebagai persiapan Timnas U-19 dalam
merealisasikan target di Piala Asia U-19 di Myanmar, 9-23 Oktober
mendatang.
“Insya Allah, di tahap evaluasi akhir nanti, setelah turnamen HBT, kami akan TC di Eropa sekaligus main single match dengan dua atau tiga lawan sebagai titik menuju peak performance,” ujar Indra. (prihandoko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar