Super Ball/Feri Setiawan
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Tim Nasional U-19 Indra Sjafri menolak Garuda Jaya dicampur dengan pemain senior pada Turnamen Hasanal Boolkiah Trophy (HBT) di Brunei Darussalam, Agustus 2014. Pada aturan turnamen itu, peserta diikuti oleh Timnas U-21 dan diperbolehkan mencantumkan tiga pemain senior.
"Saya tidak mau dicampur dengan senior," ujar Indra Sjafri kepada Harian Super Ball, Sabtu (26/7).
Namun
Indra tidak menjelaskan dampak uang ditimbulkan jika skuatnya digabung
dengan pemain senior. Berdasarkan hasil keputusan rapat Komite Eksekutif
PSSI, PSSI melalui Badan Tim Nasional (BTN) mengubah rencana yang
ditetapkan pada periodisasi latihan Timnas U-19.
Garuda Jaya batal mengikuti Turnamen Cotif, Valencia Spanyol yang digantikan ke Turnamen Hasanal Boolkiah Trophy. Sementara Turnamen Cotif, Valencia diputuskan diikuti oleh Timnas U-21.
Keputusan ini
terkesan mendadak karena hanya menyisakan waktu dua minggu menjelang
turnamen. Ditambah paspor seluruh skuat Garuda Jaya ke Valencia, Spanyol
sudah rampung. Turnamen HBT digelar 9-23 Agustus 2014. Sedangkan
turnamen Cotif berlangsung pada 10-20 Agustus 2014.
Indra Sjafri
mengatakan calon peserta di Turnamen HBT Brunei Darussalam tidak
selevel. Berbeda dengan Turnamen Cotif, Valencia U-20. Ia menyoroti
calon lawan di turnamen itu seluruhnya Timnas U-21 plus 3 pemain senior.
"Secara
permainan memang tidak soal, tapi mereka semuanya timnas U-21 plus
pemain senior dan ini pasti berbeda dengan U-19," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar