Sportsatu.com - Pelatih tim nasional U-19 Indonesia, Indra Sjafri, merespon perubahan turnamen yang diikuti oleh anak asuhnya. Skuad
Garuda Jaya batal mengikuti turnamen internasional U-20 COTIF di
Valencia, 10-20 Agustus dan akan tampil di Hassanal Bolkiah Trophy (HBT)
2014 di Brunei, 9-23 Agustus.
Ia mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut. Ini juga lantaran menilai bahwa turnamen HBT punya manfaat yang lebih baik.
"Secara teknis ini turnamen yang lebih bermanfaat di fase pre-competition," kata Indra Sjafri dalam rilis BTN.
Penilaian
ini, menurut Indra Sjafri, bukan tanpa sebab. Laga di HBT akan
dimainkan dalam waktu normal, 2x45 menit. Waktu pertandingan berbeda
dengan di COTIF, yang hanya 2x35 menit.
Indonesia U-19 sendiri tergabung di Grup B bersama Vietnam, Kamboja, Malaysia, Singapura, dan tuan rumah Brunei.
"Manfaat
dari sisi teknis ya. Bukan dari sisi tempatnya. Kalau itu, tentu orang
awam akan bilang lebih keren di Spanyol atau Eropa. Tapi ini kami harus
bedah dari sisi teknis. Karena itu memang domain kami pelatih," terang
Indra.
Hal ini disampaikan sekaligus merespon komentar publik. Di
jejaring sosial, publik cukup kecewa dengan keputusan PSSI yang
membatalkan kiprah timnas U-19 di COTIF.
PSSI
akhirnya memplot timnas U-21 untuk tampil di turnamen yang nantinya
diikuti Brasil U-20, Argentina U-20, Mauritania U-20, Ekuador U-20,
Qatar U-20, Tiongkok U-20, Barcelona, Valencia, dan Levante UD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar