Sportanews.com - Pelatih Kepala Tim Nasional U-19 Indra Sjafri meluruskan tulisan
sebuah harian yang menyebut PSSI melakukan kezaliman bagi Timnas U-19
karena membatalkan keikutsertaan di turnamen COTIF.
“Ketawa aja saya bacanya. Itu asumsi orang yang tidak mengerti
teknis dan periodisasi program tim pelatih. Jadi melalui kesempatan ini
saya jelaskan supaya tidak salah-salah lagi memahami dan menulisnya,”
kata Indra dikutip dari pssi.org, Jumat (25/7).
Dijelaskan Indra, tugas tim pelatih adalah menyusun periodisasi
latihan dan uji coba sesuai grafik performa yang diinginkan. Mulai dari
general preparation, specific preparation hingga pre-competition.
Saat ini, tambah Indra, timnya memasuki fase pre-competition, di mana
harus mengikuti uji coba ketat di sebuah turnamen. Setelah itu akan
dilakukan evaluasi dilanjutkan dua atau tiga kali match tunggal lagi.
“Itu tahapannya. Ini teknis kepelatihan,” tukasnya.
Menurut Indra, BTN menawarkan COTIF sebagai alternatif di tahapan pre-competition.
“Waktu itu saya setuju saja. Karena konteks kami tahapan terpenuhi.
Bukan soal COTIF atau apa dan di mana. Itu urusan BTN. Tapi saat itu
kami belum dapat regulasi dan aturan pertandingan di COTIF. Belakangan
diketahui mainnya hanya 2×35 menit. Itu bagi tim pelatih memang
mengurangi nilai. Karena di Piala Asia main 2×45 menit,” ungkapnya.
Lalu muncul undangan Hassanal Bolkiah Trophy di Brunei Darussalam dalam waktu yang hampir bersamaan dengan COTIF.
Turnamen ini diikuti tim yang dari sisi usia di atas Timnas U-19. Di
HBT, tim diperkuat pemain usia 21 tahun plus 3 pemain senior. Bermain
normal 2×45 menit. Di iklim cuaca Asia.
“Secara teknis ini turnamen yang lebih bermanfaat di fase
pre-competition. Bukan dari sisi tempatnya. Kalau itu, tentu orang awam
akan bilang lebih keren di Spanyol atau Eropa,” ujarnya.
Nah atas tawaran BTN itu, Indra setuju membatalkan COTIF dan memilih
HBT. Sedangkan Eropa atau Spanyol tetap akan menjadi negara tujuan
Timnas U-19 di fase evaluasi setelah menjalani HBT.
“Insya Allah di tahap evaluasi akhir nanti, kami akan TC di Eropa,
sekaligus main single match dengan dua atau tiga lawan sebagai titik
menuju puncak sebelum bertolak ke Myanmar Oktober nanti. Doakan semua
lancar,” tandas Indra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar