Liputan6.com/Helmi Fithriansyah
Liputan6.com, Yogyakarta: Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri
menilai mental pemainnya semakin meningkat. Bahkan diyakininya, kondisi
mental pemainnya hampir tak jauh berbeda saat memenangi piala AFF. Ia
bahkan meyakini kondisi mental pemainnya bakal seperti ketika menang
Piala AFF dalam satu setengah bulan ke depan.
"Semakin baik suasana bathinnya. Mental makin kembali seperti semula. Dalam waktu satu setengah bulan sudah kembali seperti semula," ujar Indra usai latihan di Gor UNY Senin (1/09/2014).
Indra mengatakan, refreshing dua hari di Kaliurang sangat berpengaruh dalam perbaikan mental. Selain itu, masa ospek dan memakai baju almameter kampus UNY juga bikin pemain pede.
"Ospek jadikan mental dan moral mereka meningkat sekaligus menambah kepercayaan mereka," ujarnya.
Indra juga tak luput memperbaiki fisik pemainnya. Pemain pun bakal menjalani tes fisik untuk terakhir kali sebelum melakukan TC ke Spanyol dan 'bertempur' di Myanmar Oktober nanti.
"Kami perlu data terakhir anak-anak. Ini tes fisik ke empat. Ini tes sebelum berangkat ke Myanmar. Besok menjadi tes fisik terakhir jelang berangkat ke Spanyol dan Myanmar," tandasnya.
Pelatih asal Pasaman ini berharap bisa mendapatkan hasil tes fisik yang memuaskan dan lebih baik ketimbang sebelumnya.
"Kita berharap lebih dari sebelumnya. Banyak perbaikan yang kita lakukan untuk pola gizi, nutrisi, pola latihan dan fisik. Setiap pelatih pasti ingin seperti itu," pungkasnya.
"Semakin baik suasana bathinnya. Mental makin kembali seperti semula. Dalam waktu satu setengah bulan sudah kembali seperti semula," ujar Indra usai latihan di Gor UNY Senin (1/09/2014).
Indra mengatakan, refreshing dua hari di Kaliurang sangat berpengaruh dalam perbaikan mental. Selain itu, masa ospek dan memakai baju almameter kampus UNY juga bikin pemain pede.
"Ospek jadikan mental dan moral mereka meningkat sekaligus menambah kepercayaan mereka," ujarnya.
Indra juga tak luput memperbaiki fisik pemainnya. Pemain pun bakal menjalani tes fisik untuk terakhir kali sebelum melakukan TC ke Spanyol dan 'bertempur' di Myanmar Oktober nanti.
"Kami perlu data terakhir anak-anak. Ini tes fisik ke empat. Ini tes sebelum berangkat ke Myanmar. Besok menjadi tes fisik terakhir jelang berangkat ke Spanyol dan Myanmar," tandasnya.
Pelatih asal Pasaman ini berharap bisa mendapatkan hasil tes fisik yang memuaskan dan lebih baik ketimbang sebelumnya.
"Kita berharap lebih dari sebelumnya. Banyak perbaikan yang kita lakukan untuk pola gizi, nutrisi, pola latihan dan fisik. Setiap pelatih pasti ingin seperti itu," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar