Goal / Farabi Firdausy
Goal.com - Timnas Indonesia U-19 memang hanya mampu meraih hasil imbang tanpa
gol melawan Persik Kediri U-21, dalam lanjutan tur Nusantara Jilid II di
Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (4/7) malam. Meski begitu, pelatih
Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengaku senang dengan apa yang ditampilkan
kedua tim di laga itu.
"Saya mendapatkan aura pertandingan yang saya cita-citakan, main
fight iya, tetapi penuh dengan sportivitas. Pertandingan terbuka, saling
menyerang dan ini yang kami minta. Timnas U-19 belajar dari
pertandingan ini, dan Persik juga berguna untuk kelanjutan kompetisi ISL
U-21 ke babak 12 besar," ujar Indra, usai laga.
Di lain sisi, bagi Indra yang terpenting adalah laga itu mampu
memberi hiburan ke masyarakat umum. "Dari awal saya sudah merancang tur
Nusantara ini bukan untuk kalah atau menang, tapi agar masyarakat
mencintai tim nasional. Saya tidak mau tim nasional ini eksklusif, saya
mau tim nasional dimiliki oleh semua anak bangsa," tegas pelatih berusia
51 tahun itu.
Sementara itu, pelatih Persik U-21, Alfiat, mengaku senang timnya bisa mendapatkan pengalaman bertanding dengan tim Garuda Jaya.
"Ini kesempatan berharga bagi saya untuk belajar dari pelatih Indra
Sjafri. Pertandingan malam ini untuk mengevaluasi kami nanti ke babak 12
besar," ujar Alfiat, yang mengakui timnya masih lemah dalam hal operan
yang sering salah.
Selain untuk megevaluasi tim, Alfiat juga menaruh harapan besar
dengan digelarnya pertandingan itu. "Pertandingan ini dilihat banyak SSB
di Kediri, mudah-mudahan bibit-bibit yang ada di Kediri bisa memperkuat
timnas. Itu harapan saya," pungkasnya.
Setelah pertandingan ini, Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan akan melanjutkan tur Nusantara mereka melawan Arema Cronus U-21 di Stadion Kanjuruhan, Malang, 7 Juli, dan Persis Solo (11/7).(gk-65)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar