TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan suporter Persatuan Sepak Bola Banyuwangi (Persewangi) yang tergabung dalam Laros Mania dan Laros Jenggirat menyambut meriah kedatangan tim nasional usia di bawah 19 tahun (U-19) di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, kemarin. Timnas U-19 akan menghadapi Persewangi di Stadion Diponegoro, sore ini.
Rombongan timnas U-19 datang di Bandara Blimbingsari kemarin pagi. Ratusan suporter Persewangi mengelu-elukan mereka. Seusai penyambutan di bandara, para suporter kemudian beriring-iringan mengantar timnas menuju hotel tempat mereka menginap. Warga memadati pinggir jalan untuk menonton rombongan timnas lewat.
Setelah menggelar konferensi pers pada pukul 14.00 WIB, Evan Dimas dan kawan-kawan mencoba Stadion Diponegoro, kemarin sore.
Pelatih Kepala Timnas, Indra Sjafri, menyatakan puas terhadap kondisi fisik Evan Dimas dan kawan-kawan selama sembilan pertandingan Tur Nusantara di Pulau Jawa. "Fisik mereka dahsyat," kata Indra kepada Tempo melalui sambungan telepon, kemarin. "Apa yang kami lakukan selama di Batu (Jawa Timur) membuahkan hasil."
Mulai awal November tahun lalu hingga awal Januari 2014, tim pelatih menggembleng fisik pemain-pemain timnas U-19 di Batu, Jawa Timur. Kekuatan fisik dipercaya Indra sebagai satu dari pilar penting tim. "Selama sembilan kali pertandingan, dalam dua babak, ritme permainan mereka tidak berubah," kata Indra. "Ini bukti kondisi fisik pemain sangat baik."
Tak hanya puas atas kondisi fisik pemain, Indra juga mengatakan timnya bisa mempertahankan filosofi bermain yang ia inginkan. "Rata-rata passing kami tidak menurun," ujarnya.
Timnas U-19 akan menjalani laga terakhir Tur Nusantara di Pulau Jawa melawan Persewangi Banyuwangi, Senin ini. "Ini adalah bagian dari 10 laga yang saya minta kepada BTN (Badan Tim Nasional)," ujarnya. Dalam laga ini, Indra masih berfokus pada penjajakan komposisi pemain.
"(Pada uji coba) di Kalimantan pun kami juga masih melakukan pemantapan komposisi pemain," kata Indra. "Kami membangun kerangka tim. Kalau seorang pemain sakit, siapa yang menggantikan. Kalau ada yang terkena akumulasi kartu, siapa yang menggantikan,” tutur Indra.
Tur Kalimantan akan dimulai pada 10 Maret mendatang. Mereka akan berhadapan dengan Persiba Balikpapan, Pusam, dan Mitra Kukar.
Indra mengatakan, komposisi pemain secara permanen akan mulai diterapkan pada saat timnas menjalani tur di Timur Tengah, April mendatang, dan kompetisi di Spanyol pada Agustus. "Kalaupun ada perubahan, tidak akan drastis," kata dia.
Di Timur Tengah, timnas U-19 dijadwalkan melawan Uni Emirat Arab U-19, Qatar U-19, Oman U-19, Irak U-19, dan Iran U-19. Sedangkan di Spanyol, Evan Dimas dan kawan-kawan dijadwalkan berpartisipasi dalam turnamen internasional U-20 L'Acufia. Menurut Badan Tim Nasional, kejuaraan itu akan diikuti sejumlah negara kuat, di antaranya Brasil, Argentina, Cile, dan Jepang.
Uji coba tersebut merupakan bagian dari persiapan timnas mengikuti putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar, 9-23 Oktober mendatang. Timnas U-19 lolos ke putaran final setelah memenangi semua pertandingan babak penyisihan grup, termasuk melawan juara bertahan Korea Selatan.
Indra belum menentukan apakah akan ada pencoretan pemain lagi. "Semua bergantung pada evaluasi seusai melawan Persewangi," kata Indra. "Kalau semua pemain bagus, bagaimana?"
IKA NINGTYAS | GADI MAKITAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar