MAKASSAR, RAKYATSULSEL.COM – Mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19,
Dalmiansyah Matutu, kini sudah sembuh dari cedera hamstring yang menderanya.
Cedera itu menimpanya saat mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di
Batu, Malang, Jawa Timur, Desember 2013 lalu.
Saat itu, Pelatih Timnas Indonesia
U-19, Indra Sjafri, memanggil 40 pemain sebagai persiapan skuad menghadapi
Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober 2014 mendatang.
Pesepakbola asal Lampung Selatan berdarah Bugis ini, mengaku, siap merumput lagi.
“Iya, Alhamdulillah, saya sudah fit
dan siap merumput lagi. Prioritas saya saat ini mencari klub untuk terus
mengasah kemampuan yang saya miliki,” jelas pemuda kelahiran Lampung Selatan,
14 Oktober 1996 ini.
Acok, panggilan akrab Dalmiansyah
Matutu ini, mengaku, akan segera mencari klub. Pasalnya, semua rekan-rekannya
yang juga belum berhasil tembus skuad Timnas Indonesia U-19 menghadapi Piala Asia
U-19, telah mendapatkan klub.
“Teman-teman yang belum beruntung
bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-19 sudah mendapatkan klub baru.
Seperti di Persib Bandung U-21, Persisam Samarinda U-21, dan Semen Padang U-21.
Sekarang tersisa saya yang belum mendapatkan klub, karena saya lebih fokus pada
pemulihan cedera yang saya alami,” jelas pemain Persatuan Sepakbola Lampung
Selatan (Persilas) U-21 ini.
Acok yang pada seleksi selama dua
bulan di Batu, Malang, Jawa Timur, menjadi salah satu pemain yang menonjol
skillnya ini, menceritakan, ia belum beruntung bergabung dengan Timnas
Indonesia U-19, karena cedera yang dialaminya saat itu.
“Saat itu kami 40 pemain yang
dipanggil bergabung mengikuti pemusatan latihan di Batu, Malang. Baru dua bulan
ikut, saya terkena cedera hamstring lalu dipulangkan,” ujar Acok yang pada
pemusatan latihan itu, satu kamar dengan Kapten Timnas Indonesia U-19 Evan
Dimas.
Pemain yang memulai karir di Pahoman
United, Lampung, 2008 ini, sebelumnya merupakan pemain Timnas Indonesia U-16
pada Liga Pelajar di Jakarta 2011 lalu. Setelah itu, ia dikontrak Persija U-21
selama satu musim pada 2011 berkat penampilan gemilangnya di Liga Pelajar,
kemudian bergabung dengan Persilas U-21.
Acok yang berposisi sebagai striker
ini, memiliki skill di atas rata-rata dengan kombinasi kaki kanan dan kiri sama
baiknya, dribble bola yang mumpuni, heading bagus sebab ditunjang postur 175
Centimeter (Cm) dan berat 65 Kilogram (Kg).
Acok ditemui di Grand Clarion Hotel
& Convention Makassar, Jumat (21/3), mengaku, kini mulai lega setelah
sembuh dari cedera hamstring, karena ia ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya
kepada klub yang akan dibelinya nanti.
“Saya ingin menunjukkan kemampuan
terbaik pada klub yang nantinya merekrut saya. Saya seperti pemain sepakbola
lainnya tetap memiliki impian kembali dipanggil seleksi dan bergabung dengan
Timnas Indonesia di masa mendatang baik junior maupun senior,” jelas Acok yang
datang ke Makassar menghadiri hajatan keluarga.
Acok sendiri memiliki darah Bugis
dari bapaknya Alwi Amir yang asli Rappang, Sidrap. Sementara ibunya Setiawati
berasal dari Solo dan kini berdomisili di Lampung Selatan.
MAKASSAR, RAKYATSULSEL.COM – Mantan pemain Tim Nasional
(Timnas) Indonesia U-19, Dalmiansyah Matutu, kini sudah sembuh dari
cedera hamstring yang menderanya. Cedera itu menimpanya saat mengikuti
pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Batu, Malang, Jawa Timur, Desember 2013 lalu.
Saat itu, Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, memanggil 40 pemain sebagai persiapan skuad menghadapi Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober 2014 mendatang.
Pesepakbola asal Lampung Selatan berdarah Bugis ini, mengaku, siap merumput lagi.
“Iya, Alhamdulillah, saya sudah fit dan siap merumput lagi. Prioritas saya saat ini mencari klub untuk terus mengasah kemampuan yang saya miliki,” jelas pemuda kelahiran Lampung Selatan, 14 Oktober 1996 ini.
Acok, panggilan akrab Dalmiansyah Matutu ini, mengaku, akan segera mencari klub. Pasalnya, semua rekan-rekannya yang juga belum berhasil tembus skuad Timnas Indonesia U-19 menghadapi Piala Asia U-19, telah mendapatkan klub.
“Teman-teman yang belum beruntung bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-19 sudah mendapatkan klub baru. Seperti di Persib Bandung U-21, Persisam Samarinda U-21, dan Semen Padang U-21. Sekarang tersisa saya yang belum mendapatkan klub, karena saya lebih fokus pada pemulihan cedera yang saya alami,” jelas pemain Persatuan Sepakbola Lampung Selatan (Persilas) U-21 ini.
Acok yang pada seleksi selama dua bulan di Batu, Malang, Jawa Timur, menjadi salah satu pemain yang menonjol skillnya ini, menceritakan, ia belum beruntung bergabung dengan Timnas Indonesia U-19, karena cedera yang dialaminya saat itu.
“Saat itu kami 40 pemain yang dipanggil bergabung mengikuti pemusatan latihan di Batu, Malang. Baru dua bulan ikut, saya terkena cedera hamstring lalu dipulangkan,” ujar Acok yang pada pemusatan latihan itu, satu kamar dengan Kapten Timnas Indonesia U-19 Evan Dimas.
Pemain yang memulai karir di Pahoman United, Lampung, 2008 ini, sebelumnya merupakan pemain Timnas Indonesia U-16 pada Liga Pelajar di Jakarta 2011 lalu. Setelah itu, ia dikontrak Persija U-21 selama satu musim pada 2011 berkat penampilan gemilangnya di Liga Pelajar, kemudian bergabung dengan Persilas U-21.
Acok yang berposisi sebagai striker ini, memiliki skill di atas rata-rata dengan kombinasi kaki kanan dan kiri sama baiknya, dribble bola yang mumpuni, heading bagus sebab ditunjang postur 175 Centimeter (Cm) dan berat 65 Kilogram (Kg).
Acok ditemui di Grand Clarion Hotel & Convention Makassar, Jumat (21/3), mengaku, kini mulai lega setelah sembuh dari cedera hamstring, karena ia ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya kepada klub yang akan dibelinya nanti.
“Saya ingin menunjukkan kemampuan terbaik pada klub yang nantinya merekrut saya. Saya seperti pemain sepakbola lainnya tetap memiliki impian kembali dipanggil seleksi dan bergabung dengan Timnas Indonesia di masa mendatang baik junior maupun senior,” jelas Acok yang datang ke Makassar menghadiri hajatan keluarga.
Acok sendiri memiliki darah Bugis dari bapaknya Alwi Amir yang asli Rappang, Sidrap. Sementara ibunya Setiawati berasal dari Solo dan kini berdomisili di Lampung Selatan.
- See more at: http://rakyatsulsel.com/eks-timnas-u-19-dalmiansyah-matutu-cari-klub-pasca-cedera.html#sthash.Xto4p7Ci.dpuf
Saat itu, Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, memanggil 40 pemain sebagai persiapan skuad menghadapi Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober 2014 mendatang.
Pesepakbola asal Lampung Selatan berdarah Bugis ini, mengaku, siap merumput lagi.
“Iya, Alhamdulillah, saya sudah fit dan siap merumput lagi. Prioritas saya saat ini mencari klub untuk terus mengasah kemampuan yang saya miliki,” jelas pemuda kelahiran Lampung Selatan, 14 Oktober 1996 ini.
Acok, panggilan akrab Dalmiansyah Matutu ini, mengaku, akan segera mencari klub. Pasalnya, semua rekan-rekannya yang juga belum berhasil tembus skuad Timnas Indonesia U-19 menghadapi Piala Asia U-19, telah mendapatkan klub.
“Teman-teman yang belum beruntung bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-19 sudah mendapatkan klub baru. Seperti di Persib Bandung U-21, Persisam Samarinda U-21, dan Semen Padang U-21. Sekarang tersisa saya yang belum mendapatkan klub, karena saya lebih fokus pada pemulihan cedera yang saya alami,” jelas pemain Persatuan Sepakbola Lampung Selatan (Persilas) U-21 ini.
Acok yang pada seleksi selama dua bulan di Batu, Malang, Jawa Timur, menjadi salah satu pemain yang menonjol skillnya ini, menceritakan, ia belum beruntung bergabung dengan Timnas Indonesia U-19, karena cedera yang dialaminya saat itu.
“Saat itu kami 40 pemain yang dipanggil bergabung mengikuti pemusatan latihan di Batu, Malang. Baru dua bulan ikut, saya terkena cedera hamstring lalu dipulangkan,” ujar Acok yang pada pemusatan latihan itu, satu kamar dengan Kapten Timnas Indonesia U-19 Evan Dimas.
Pemain yang memulai karir di Pahoman United, Lampung, 2008 ini, sebelumnya merupakan pemain Timnas Indonesia U-16 pada Liga Pelajar di Jakarta 2011 lalu. Setelah itu, ia dikontrak Persija U-21 selama satu musim pada 2011 berkat penampilan gemilangnya di Liga Pelajar, kemudian bergabung dengan Persilas U-21.
Acok yang berposisi sebagai striker ini, memiliki skill di atas rata-rata dengan kombinasi kaki kanan dan kiri sama baiknya, dribble bola yang mumpuni, heading bagus sebab ditunjang postur 175 Centimeter (Cm) dan berat 65 Kilogram (Kg).
Acok ditemui di Grand Clarion Hotel & Convention Makassar, Jumat (21/3), mengaku, kini mulai lega setelah sembuh dari cedera hamstring, karena ia ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya kepada klub yang akan dibelinya nanti.
“Saya ingin menunjukkan kemampuan terbaik pada klub yang nantinya merekrut saya. Saya seperti pemain sepakbola lainnya tetap memiliki impian kembali dipanggil seleksi dan bergabung dengan Timnas Indonesia di masa mendatang baik junior maupun senior,” jelas Acok yang datang ke Makassar menghadiri hajatan keluarga.
Acok sendiri memiliki darah Bugis dari bapaknya Alwi Amir yang asli Rappang, Sidrap. Sementara ibunya Setiawati berasal dari Solo dan kini berdomisili di Lampung Selatan.
- See more at: http://rakyatsulsel.com/eks-timnas-u-19-dalmiansyah-matutu-cari-klub-pasca-cedera.html#sthash.Xto4p7Ci.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar