timnas.com
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Penasehat Teknik Timnas
Indonesia U-19 Rudi William Keltjes mengatakan pemusatan latihan Garuda
Jaya di Eropa banyak memakan waktu, seperti perjalanan dan aklimatisasi
cuaca.
Perjalanan Indonesia-Eropa memakan waktu sekitar 1 hari semalam. Ditambah lagi pemain harus beradaptasi dengan cuaca di Spanyol, yang menjadi lokasi pemusatan latihan. Dengan demikian, penunjukan Eropa sebagai tempat pemusatan latihan mempersempit waktu persiapan.
"Kenapa harus mengambil lokasi di Eropa yang banyak waktu terbuang. Sementara waktu semakin dekat menuju pertandingan," ujar Rudi William Keltjes kepada Harian Super Ball, Rabu (3/9).
Rudi mengatakan lokasi pemusatan latihan itu tidak terlalu jauh dengan mendatangkan tim luar sebagai lawan. Sehingga lebih efektif dari segi waktu. "Kenapa nggak dipanggil saja lawan ke sini. Sehingga lebih efektif," ujarnya.
Mantan Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19B ini mengatakan pihaknya belum mengetahui pasti apakah Spanyol yang dipilih menjadi tempat pemusatan latihan timnas. "Saya tidak tahu pasti apakah Spanyol atau di negara Eropa lainnya," ujarnya.
Perjalanan Indonesia-Eropa memakan waktu sekitar 1 hari semalam. Ditambah lagi pemain harus beradaptasi dengan cuaca di Spanyol, yang menjadi lokasi pemusatan latihan. Dengan demikian, penunjukan Eropa sebagai tempat pemusatan latihan mempersempit waktu persiapan.
"Kenapa harus mengambil lokasi di Eropa yang banyak waktu terbuang. Sementara waktu semakin dekat menuju pertandingan," ujar Rudi William Keltjes kepada Harian Super Ball, Rabu (3/9).
Rudi mengatakan lokasi pemusatan latihan itu tidak terlalu jauh dengan mendatangkan tim luar sebagai lawan. Sehingga lebih efektif dari segi waktu. "Kenapa nggak dipanggil saja lawan ke sini. Sehingga lebih efektif," ujarnya.
Mantan Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19B ini mengatakan pihaknya belum mengetahui pasti apakah Spanyol yang dipilih menjadi tempat pemusatan latihan timnas. "Saya tidak tahu pasti apakah Spanyol atau di negara Eropa lainnya," ujarnya.
Direktur High Performance Unit (HPU), Demis Djamaoedin mengatakan
penentuan Eropa menjadi lokasi pemusatan latihan Garuda Jaya itu bukan
tanpa alasan. Pengiriman tim ke Eropa itu salah satunya untuk
menghindari kebocoran strategi terhadap pihak lawan.
Apalagi, di musim pra-kompetisi ini pihak lawan bergerilya mencari informasi kekuatan Indonesia. "Kalau main di Asia strateginya bisa bocor," ujar Demis Djamaoedin.
Di Eropa nanti, Evan Dimas dkk akan melakoni laga ujicoba dengan tim yang levelnya lebih tinggi. "Kita carikan lawan yang kualitasnya dua tingkat di atas timnas. Sehingga nantinya performa di Myanmar matang," ujarnya.
Apalagi, di musim pra-kompetisi ini pihak lawan bergerilya mencari informasi kekuatan Indonesia. "Kalau main di Asia strateginya bisa bocor," ujar Demis Djamaoedin.
Di Eropa nanti, Evan Dimas dkk akan melakoni laga ujicoba dengan tim yang levelnya lebih tinggi. "Kita carikan lawan yang kualitasnya dua tingkat di atas timnas. Sehingga nantinya performa di Myanmar matang," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar