Goal.com - Hasil mengenaskan diperoleh tim nasional U-19 dalam laga perdana Grup A
Piala AFF U-19 Prepatory 2014 setelah dibantai Thailand U-19 dengan skor
6-2 di Stadion My Dinh, Jumat (5/9).
Kekalahan itu membuat peluang Indonesia untuk melaju ke semi-final menjadi berat. Tim besutan Rully Nere ini harus memetik kemenangan telak saat menghadapi Myanmar di pertandingan terakhir.
Di laga ini, Thailand bersiap menghadapi Piala Asia U-19 di Myanmar menerapkan permainan agresif sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Namun penyelesaian akhir yang buruk membuat Thailand gagal memaksimalkan peluang yang mereka peroleh melalui Tanasith Siripala.
Kendati mendapat tekanan, Indonesia sempat menjebol gawang Thailand. Namun gol ini dianulir wasit, karena menganggap Febri Hariyadi terperangkap jebakan off-side lebih dahulu.
Sittichok Kannoo nyaris membuka keunggulan ketika menerima umpan terobosan Taasith, dan hanya berhadapan dengan kiper Dikri Yusron Afafa. Namun tendangannya justru mengarah ke penjaga gawang Indonesia tersebut.
Thailand akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-34. Tanasith menjadi momok bagi barisan belakang Indonesia, dan memberikan umpan matang kepada Patipan Pinsemsootsri untuk menjebol gawang Indonesia.
Namun sembilan menit kemudian, Indonesia mampu menyamakan kedudukan. Tandukan Al Qomar Tehupelasury menyambut sepak pojok tidak bisa dimentahkan kiper Anusit Termee.
Menjelang babak pertama berakhir, pelanggaran Heri Setiawan terhadap Sittichok membuat wasit menunjuk titik putih. Atthawit Sukchuai sukses menjadi esekutor untuk membawa Thailand unggul 2-1 di paruh pertama.
Thailand kembali mendominasi permainan di babak kedua. Hasilnya, Atthawit mencatatkan namanya di papan skor untuk kali kedua pada menit ke-58 setelah melepaskan tendangan dari luar kootak penalti yang tak bisa dibendung Dikri Yusrop.
Indonesia mampu memperkecil ketertinggalan di menit ke-64. Untung Wibowo melepaskan umpan terobosan, dan Martinus Novianto mampu menuntaskannya untuk mengubah papan skor menjadi 3-2.
Selepas itu, Thailand tidak memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk mengembangkan permainan. Sittichok sukses memperbesar keunggulan Thailand di menit ke-67. Selang tujuh menit kemudian, Dikri Yusron kembali memungut bola dari jalanya usai dijebol Piyapong Homkhajon.
Di waktu tersisa, Thailand masih bisa mengemas dua gol tambahan untuk menunjukkan dominasi mereka melalui gol Chaowat Veerachart dan Piyapong, sehingga menutup laga dengan skor 6-2.
Kekalahan itu membuat peluang Indonesia untuk melaju ke semi-final menjadi berat. Tim besutan Rully Nere ini harus memetik kemenangan telak saat menghadapi Myanmar di pertandingan terakhir.
Di laga ini, Thailand bersiap menghadapi Piala Asia U-19 di Myanmar menerapkan permainan agresif sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Namun penyelesaian akhir yang buruk membuat Thailand gagal memaksimalkan peluang yang mereka peroleh melalui Tanasith Siripala.
Kendati mendapat tekanan, Indonesia sempat menjebol gawang Thailand. Namun gol ini dianulir wasit, karena menganggap Febri Hariyadi terperangkap jebakan off-side lebih dahulu.
Sittichok Kannoo nyaris membuka keunggulan ketika menerima umpan terobosan Taasith, dan hanya berhadapan dengan kiper Dikri Yusron Afafa. Namun tendangannya justru mengarah ke penjaga gawang Indonesia tersebut.
Thailand akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-34. Tanasith menjadi momok bagi barisan belakang Indonesia, dan memberikan umpan matang kepada Patipan Pinsemsootsri untuk menjebol gawang Indonesia.
Namun sembilan menit kemudian, Indonesia mampu menyamakan kedudukan. Tandukan Al Qomar Tehupelasury menyambut sepak pojok tidak bisa dimentahkan kiper Anusit Termee.
Menjelang babak pertama berakhir, pelanggaran Heri Setiawan terhadap Sittichok membuat wasit menunjuk titik putih. Atthawit Sukchuai sukses menjadi esekutor untuk membawa Thailand unggul 2-1 di paruh pertama.
Thailand kembali mendominasi permainan di babak kedua. Hasilnya, Atthawit mencatatkan namanya di papan skor untuk kali kedua pada menit ke-58 setelah melepaskan tendangan dari luar kootak penalti yang tak bisa dibendung Dikri Yusrop.
Indonesia mampu memperkecil ketertinggalan di menit ke-64. Untung Wibowo melepaskan umpan terobosan, dan Martinus Novianto mampu menuntaskannya untuk mengubah papan skor menjadi 3-2.
Selepas itu, Thailand tidak memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk mengembangkan permainan. Sittichok sukses memperbesar keunggulan Thailand di menit ke-67. Selang tujuh menit kemudian, Dikri Yusron kembali memungut bola dari jalanya usai dijebol Piyapong Homkhajon.
Di waktu tersisa, Thailand masih bisa mengemas dua gol tambahan untuk menunjukkan dominasi mereka melalui gol Chaowat Veerachart dan Piyapong, sehingga menutup laga dengan skor 6-2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar