Tribun Jogja/Dwi Nourma Handito
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Rata-rata Vo2 Max
pemain Timnas Indonesia U-19 mencapai 60. Dengan angka tersebut, berarti
ada kenaikan dua digit dari rata-rata sebelumnya.
"Rata-rata Vo2 Max pemain 60an. Ada kenaikan dua digit dari
yang sebelumnya, untuk yang tertinggi Evan Dimas Vo2 Maxnya mencapai
69," kata Nur Saelan, pelatih fisik Timnas U-19.
Dengan hasil tersebut, Vo2 Max pemain akan tetap coba
dipertahankan. Mengingat waktu yang ada saat ini sudah sangat mepet
sebelum berangkat ke Myanmar.
Sementara itu dari tes fisik yang dilakukan dengan Tim dari
UNY, hasilnya cukup memuaskan. Daya tahan pemain hampir semua meningkat,
dari 23 pemain 60-70 persen pemain menggalami kenaikan. Hal yang sama juga terjadi pada abillity atau kelincahan pemain. Hanya ada beberapa pemain yang kelincahannya kurang meningkat.
Menurut Nur Saelan, dengan kondisi yang ada saat ini. Secara
fisik, para pemain Timnas sudah siap untuk berlaga. Namun menurut Nur
Saelan, dalam bermain sepak bola tidak hanya mengandalkan fisik saja
namun juga hal lain.
"Mental juga dinaikkan, saat ini anak-anak sudah siap untuk uji
coba. Untuk terjun di turnamen secara fisik sudah siap, tapi kan kita
main bola tidak hanya mengadalkan fisik," ujarnya.
Adapun masih ada empat pemain Timnas belum mengikuti tes
fisik, karena beragam alasan. Seperti sakit dan cidera, dimana jika
waktu yang ada memungkinkan akan dilakukan tes susulan.
Terkait dengan hasil tes tersebut, pelatih Timnas U-19 Indra
Syafri menyebutkan bahwa hasil yang diperoleh diluar ekspektasi. "Semua
progres bagus, diluar ekspektasi kita," ujar Indra Syafri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar