Ist/Dokumentasi
Solopos.com, SOLO — Antusias pencinta sepak bola di
Kota Solo terhadap laga uji coba tim nasional Indonesia U-19 kontra
Lebanon U-19, di Stadion Manahan, Rabu (28/5/2014), terancam kurang
greget. Ini terbukti dari sepinya antrean tiket pertandingan.
Dari
pantuan Solopos.com di Stadion Manahan, loket tiket pertandingan yang
dibuka sejak 14.00 WIB, terlihat sepi. Hingga satu jam loket di buka,
antrean memanjang hanya terlihat di loket untuk tribun VIP. Itupun
hanya sepanjang kurang dari lima meter.
Sementara itu, di loket untuk tribun B7 atau sebelah timur yang biasa
menjadi lumbung suporter, justru terlihat sepi. Hanya ada segelintir
orang yang membeli tiket di loket ini, yang dipatok Rp50.000 per lembar.
Salah
satu petugas panitia pertandingan (Panpel), Anto Sugeng, mengaku
antusias penonton untuk laga Timnas U-19 di Solo kali ini terbilang
menurun. Perbandingannya adalah saat Timnas U-19 menggelar laga uji coba
melawan tim Pra PON Jateng, medio Februari lalu.
“Saat itu
antusias penonton sangat tinggi. Bahkan loket tiket baru dibuka pukul
14.00 WIB siang, yang antri sudah ada sejak pukul 12.00 WIB. Kalau
sekarang jelas berbeda. Semoga nanti tambah sore bisa tambah ramai,”
ujar Sugeng saat dijumpai Solopos.com di loket B7, Rabu.
Sugeng menilai menurunnya
animo masyarakat menonton laga timnas U-19 kemungkinan di saat yang
bersamaan Persis Solo juga bermain melawan Persiku Kudus dalam laga
lanjutan Divisi Utama di Stadion Wergu Wetan, Kudus.
“Jadi banyak
yang memilih menonton Persis ke Kudus. Terutama Pasoepati (kelompok
suporter Solo). Kalau mereka tidak hadir bisa dipastikan yang nonton
sedikit,” pungkas Sugeng.
Tiket Timnas U-19 melawan Lebanon U-19
disediakan panitia sebanyak 20.000 lembar lebih. Tiket dipatok dengan
harga bermacam-macam, mulai dari Rp30.000 untuk tribun belakang gawang,
Rp50.000 untuk tribun timur dan Rp75.000 serta Rp100.000 untuk tribun
VIP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar