Republika/Agung Supriyanto
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Tim Nasional Indonesia Usia 19 (Timnas
U-19) akan melakoni pertandingan uji coba melawan Timnas Lebanon di
Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu (28/5) malam.
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengatakan laga melawan
Lebanon akan menjadi ajang uji coba stamina Evan Dimas dan kawan-kawan.
Mengingat pemain Lebanon rata-rata memiliki postur tubuh lebih tinggi
dari Timnas U-19.
Pun, Indra mengatakan laga melawan Lebanon dapat dimanfaatkan untuk
mengetahui kekuatan tim asal Timur Tengah. Karena, tim-tim asal Timur
Tengah rata-rata hampir sama termasuk calon lawan Indonesia pada babak
penyisihan grup Piala Asia U-19 di Manmar, yakni Uni Emirat Arab.
"Kami memang membutuhkan pertandingan uji coba sebanyak-banyaknya
dengan lawan yang berbeda, termasuk Lebanon yang rata-rata mengandalkan
permainan cepat dan postur tubuh," kata Indra, Selasa (27/5).
Indra mengatakan Timnas U-19 akan bermain seperti biasa dengan pola
4-3-3 guna meladeni Lebanon. Namun, empat pemain Timnas U-19 tidak dapat
diturunkan melawan Lebanon, yakni Dimas Drajad (penyerang), Riyuji
Utomo (stoper), Yabes Roni Malaifani (pemain sayap), dan Eriyanto
(gelandang).
Menurut Indra, keempat pemainnya tersebut mengalami cedera dan perlu
istirahat, sehingga mereka tidak bisa diturunkan melawan Lebanon. Dokter
tim belum mengizinkan empat pemainnya tersebut bertanding karena masih
taraf pemulihan dari cederanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar