VIVAbola- Timnas U-19 Indonesia akan berhadapan
dengan U-19 Yaman untuk kedua kalinya pada laga bertajuk uji coba,
Minggu 25 Mei 2014. Arsitek Timnas U-19, Indonesia Indra Sjafri berharap
anak asuhnya bisa mempertahankan permainan seperti pada laga pertama.
Pada pertemuan pertama, di Stadion Maguwoharjo, Sleman Jumat 23 Mei
2014, Timnas U-19 menang 3-0 berkat tendangan bebas Muschlis Hadi Ning
dan tendangan spektakuler Hansamu Yama pada babak I, sertaSeptian Dwi
pada babak II.
Indra mengatakan kalau dia ingin melihat anak asuhnya, secara
organisasi permainan, menyuguhkan hal yang sama. "Saya berharap pemain
mampu mempertahankan permainan seperti pada pertandingan perdana,"
katanya, Sabtu 24 Mei 2014.
Kendati demkian, pelatih asal Sumatra Barat itu mengakui lini depan
tim Garuda Jaya masih belum seperti yang diharapkan. "Kalau saya
memberi nilai C saja masih kurang. Ya nilainya masih D," ucap pelatih
berusia 51 tahun tersebut.
Sementara itu, psikolog Timnas Indonesia, Guntur menambahkan emosi
para pemain Garuda Jaya masih labil. "Seharusnya permainan anak-anak
bisa berkembang dan tak mengambil keputusan tidak tepat," kata Guntur.
Guntur pun sudah menyiapkan treatment khusus bagi para pemain yang
kesulitan mengontrol emosi. "Kami lakukan metode dalam lapangan dan luar
lapangan. Khusus dalam lapangan pemain akan dibiasakan dengan hal-hal
yang menjengkelkan," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar