Bola.net - Indra Sjafri mengeluhkan sikap anak asuhnya yang belum bisa mengontrol emosi mereka. Terutama saat Timnas Indonesia U-19 kehilangan bola.
Menjamu Yaman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (23/05), Maldini Pali dkk memang sukses menang 3-0. Namun tercatat mereka harus mendapatkan enam kartu kuning karena tekel keras buntut emosi karena kehilangan bola.
"Saya sudah peringatkan bahwa hal ini harus diubah. Mereka masih sama saja seperti lawan Myanmar lalu. Emosi tak terkontrol saat kehilangan bola," jelas Indra Sjafri dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
Indra mengakui hal seperti itu memang tergantung tipikal emosi dari sang pemain sendiri. Namun begitu, ia berharap anak asuhnya berkembang dan memperbaiki diri. Sehingga terlihat ada progress dan tim pelatih bisa mulai membenahi sisi lain dari kelemahan Timnas U-19.
"Saya masih yakin hal itu bisa dibenahi. Sekarang itu menjadi tugas kami, terutama coach Guntur (Cahyo Utomo, mental coach Timnas)," tambahnya. (fjr/dzi)
Menjamu Yaman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (23/05), Maldini Pali dkk memang sukses menang 3-0. Namun tercatat mereka harus mendapatkan enam kartu kuning karena tekel keras buntut emosi karena kehilangan bola.
"Saya sudah peringatkan bahwa hal ini harus diubah. Mereka masih sama saja seperti lawan Myanmar lalu. Emosi tak terkontrol saat kehilangan bola," jelas Indra Sjafri dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
Indra mengakui hal seperti itu memang tergantung tipikal emosi dari sang pemain sendiri. Namun begitu, ia berharap anak asuhnya berkembang dan memperbaiki diri. Sehingga terlihat ada progress dan tim pelatih bisa mulai membenahi sisi lain dari kelemahan Timnas U-19.
"Saya masih yakin hal itu bisa dibenahi. Sekarang itu menjadi tugas kami, terutama coach Guntur (Cahyo Utomo, mental coach Timnas)," tambahnya. (fjr/dzi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar