Kabar24.com, JAKARTA - Evan Dimas cs kembali akan
diuji oleh peserta Piala Asia U-19 dalam persiapan menuju ke putaran
final piala itu di Myanmar, 5-22 Oktober 2014. Kali ini akan menghadapi
timnas U-19 Yaman, runneru up Grup B babak kualifikasi piala itu. Uji
coba ini akan digelar di Maguwoharjo International Stadium (MIS),
Sleman, Jumat (23/5/2014).
23/5/2014 | Timnas U-19 vs Yaman U-19 | Jam 19.00 WIB | SCTV |
Sejauh
ini, dari 20 kali uji coba, Evan Dimas mengalami dua kali kalah
masing-masing 2-1 dari Oman di Muscat, Oman dan 2-1 dari Myanmar di
Jakarta.
Lawan yang akan dihadapi oleh Timnas Indonesia U-19 kali
ini adalah runner-up Grup B babak kualifikasi dan Indonesia adalah
juara Grup G. Di Piala Asia UI-19 2014, Yaman akan berada di Grup A
bersama tuan rumah Myanmar, Iran, Thailand, sedangkan Indonesia berada
di Grup B bersama Uzbekistan, Australia dan Uni Emirat Arab.
Tentu,
setelah pertandingan terakhir 7 Mei 2014, penampilan Evan Dimas ini
akan lebih bugar. Kita akan menyaksikan penampilan Timnas U-19 ini dalam
kondisi yang terbaik.
Alamat :PO Box 908, Sana'a Negara:Yaman Telepon: +967 (1) 310 923 Faks: +967 (1) 310 921 Nama stadion: Ali Muhsen Al-Muraisi Kota: Sana'a Kapasitas: 25000 |
Situs WEB RESMI
Didirikan: 1930Alamat: GBK Pintu X-XI, Senayan P.O. Box 2305 Jakarta, 10023 Negara: Indonesia Telepon: Faks: Nama stadion: Gelora Bung Karno Kota: Jakarta Kapasitas: 110.000 |
Dalam
uji coba ini, pelatih Indra Sjafri dipastikan akan menurunkan line up
terbaiknya. Indonesia tidak akan lagi melakukan uji coba formasi dengan
mengutak-atik komposisi line up dengan mencoba pemain di posisi berbeda.
Bahkan untuk menurunkan formasi yang selama ini tidak pernah dimainkan.
Untuk
itu, di partai melawan Yaman, Indonesia tidak akan mengubah daftar line
up Indonesia. Nama-nama Evan Dimas, Hargianto, Ravi (kiper), Ilham,
Maldini, hansamu Yama Pranata, Muhamad Hadi Ning Syaifulloh, Putu Gede
tetap akan menjadi pilihan utama.
Begitu Yaman, akan menurunkan
pemain yang membawa Yaman lolos ke putaran final Piala Asia U-19.
Sebutlah misalnya Yaser Manaji Ebrahim Yahya Thawab (kiper), Esam Ali
Qaid Mohammed Al-Baadani, Mugahed Abdo Mohammed Farea, Ala Addin Noman
Abdullah Mahdi, Alawi Zain Saleh Fadaaq, Hatem Ali Yahya Al-Haidari,
Hamzah Ahmed /Abdullah Al Shahamy, Aref Abdullah/Mohammed Ali Al
Merghmi, Khaled Hussein Ahmed Saleh Mahdi, Abdulhakim Abdullah Saif
Ahmed, Abdulrahman Abdullah Saeed Ahmed Al Shehri .
Pertarungan
ini akan memberikan masukkan berharga bagi ofisial tim Indonesia.
Setidaknya, aspek kekurangan dan kelebihan. Dengan demikian, pada Piala
Asia U-19 di Myanmar pada Oktober 2014, persentase kekuatan Evan Dimas
jauh lebih besar ketimbang kekurangan.
Tak ayal, partai ini,
membuat Evan Dimas dan kawan-kawan, tampil seperti layaknya di satu
turnamen besar. Tidak ada kelebihan individu yang harus disembunyikan.
Namun, semua tampil all out, 100%. Kalah atau menang, di
pertandingan ini, menjadi tidak terlalu begitu dipentingkan. Meskipun,
kemenangan akan banyak memberikan atau berkontribusi positif dalam
membangun kepercayaan diri pemain.
Namun, bukan soal kalah menang
yang menjadi prioritas. Kekalahan, seperti dialami dari Myanmar dan Oman
belum lama ini, justru memberikan keuntungan. Setidaknya, hal yang
menjadi biang keladi kekalahan, dibenahi. Dengan harapan besar, aspek
kelemahan itu tidak terulang kembali. Terutama pada saat di Piala Asia
U-19.
Sebutlah misalnya, jika bisa dianggap kelemahan, yakni soal
konsentrasi dan stamina pemain pada 15 menit awal babak pertama dan 15
menit jelang usai pertandingan, baik babak pertama maupun kedua.
Kemudian, jika ini juga boleh dianggap kelemahan, soal emosi pemain.
Kasus dua kartu merah dalam pertandingan melawan Myanmar adalah
pelajaran yang teramat berharga bagi Evan Dimas cs.
Jadi,
tidak heran, di partai melawan Yaman, kita akan disuguhkan permainan
yang akan berbeda dari Timnas U-19 Indonesia. Setidaknya, bermain indah
dan menyerang sepanjang 90 menit tanpa kartu merah dan stamina yang
minimalis.
Yaman sebelumnya melakukan uji coba melawan klub
Shabb Sanaa Yaman dengan kemenangan 4-0. Keempat gol dihasilkan oleh
Usof Algabri (13), Osama Anpar per minute (49), Usof Algabri (54),
dan Saleh Alweyani (78).
Tim muda Yaman ini dilatih oleh Ahmed
Ali Qasim. Mereka melakukan persiapan dengan berlatih technical
training , physical dan theoretical lectures dengan tujuan, demikian
tulis http://www.yemenfa.org.
PREDIKSI LINE-UP
YAMAN:
1. Yaser Manaji Ebrahim Yahya Thawab, 3. Esam Ali Qaid Mohammed
Al-Baadani, 4. Mugahed Abdo Mohammed Farea, 5. Ala Addin Noman Abdullah
Mahdi, 6.Alawi Zain Saleh Fadaaq, 7. Hatem Ali Yahya Al-Haidari, 9.
Hamzah Ahmed /Abdullah Al Shahamy, 10. Aref Abdullah/Mohammed Ali Al
Merghmi, 12.Khaled Hussein Ahmed Saleh Mahdi, 15. Abdulhakim Abdullah
Saif Ahmed, 20. Abdulrahman Abdullah Saeed Ahmed Al Shehri .
INDONESIA:
1. Ravi Murdianto, 2. Putu Gede Juni Antara, 5. Muhammad Fatchur
Rochman, 6. Enas Dimas, 8. Muhamad Hargianto, 10. Muhamad Hadi Ning
Syaifulloh, 13. Muhamad Sahrul Kurniawan, 15. Maldini , 16. Hansamu Yama
Pranata, 19. Zulfiandi, 20. Ilham Udin Armaiyn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar