VIVAbola - Timnas Indonesia U-19 hanya mampu bermain
imbang 1-1 dalam laga kedua kontra Yaman U-19 di Stadion Maguwoharjo
Sleman, Yogyakarta, Minggu 25 Mei 2014. Meski gagal menang, pelatih
Indra Sjafri menilai anak-anak dari Garuda Jaya telah bermain maksimal.
Dalam laga tersebut Indonesia memilih tak memainkan para pemain intinya saat menang 3-0 di pertemuan pertama. Garuda Jaya sendiri baru bisa mencetak gol pada menit ke-57 lewat eksekusi penalti dari Hendra Sandi.
Sial bagi Indonesia, Yaman mampu menyamakan lewat titik putih juga di menit 77. Osamah Anbar yang maju sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan membuat skor menjadi imbang 1-1 hingga laga usai.
Indra Sjafri memberikan pembelaan atas hasil yang diraih anak asuhnya sekarang. Pelatih asal Sumatera Barat ini menilai para pemainnya sudah bermain dengan maksimal dan menjalankan apa yang diinstruksikan.
"Hasil ini merupakan hasil yang maksimal. Pemain telah menginstruksikan apa yang saya inginkan," kata Indra Sjafri usai pertandingan.
"Namun demikian perjuangan mereka harus diapresiasi meski belum maksimal," sambung pelatih yang pernah menangani timnas Indonesia U-16 ini.
Indra juga melihat ada banyak manfaat dari laga ujicoba kontra Yaman ini. Dengan hasil ini, Indra bisa mengetahui apa saja kelemahan dari Evan Dimas cs jelang melakoni Piala Asia di Myanmar.
"Hal terpenting dari periode persiapan dapat berjalan dengan baik guna performa timnas U19 di Piala Asia Myanmar. Ada banyak hal yang bisa diambil dari hasil dua pertandingan kontra timnas Yaman U-19. Kita akan melakukan evaluasi," tandasnya.
Usai melakoni laga kontra Yaman, timnas U-19 direncanakan akan menjalani ini dua laga pertandingan uji coba di tur Nusantara. Setelah itu Garuda Jaya berangkat akan melakoni turnamen L'Alcudia International U-20 di Valencia, Spanyol.
Terakhir, timnas akan terbang ke Vietnam untuk mengikuti turnamen yang diselengarakan AFF. Rangkaian laga ujicba tersebut menjadi bekal untuk menghadapi Piala Asia di Myanmar pada Oktober mendatang.
Dalam laga tersebut Indonesia memilih tak memainkan para pemain intinya saat menang 3-0 di pertemuan pertama. Garuda Jaya sendiri baru bisa mencetak gol pada menit ke-57 lewat eksekusi penalti dari Hendra Sandi.
Sial bagi Indonesia, Yaman mampu menyamakan lewat titik putih juga di menit 77. Osamah Anbar yang maju sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan membuat skor menjadi imbang 1-1 hingga laga usai.
Indra Sjafri memberikan pembelaan atas hasil yang diraih anak asuhnya sekarang. Pelatih asal Sumatera Barat ini menilai para pemainnya sudah bermain dengan maksimal dan menjalankan apa yang diinstruksikan.
"Hasil ini merupakan hasil yang maksimal. Pemain telah menginstruksikan apa yang saya inginkan," kata Indra Sjafri usai pertandingan.
"Namun demikian perjuangan mereka harus diapresiasi meski belum maksimal," sambung pelatih yang pernah menangani timnas Indonesia U-16 ini.
Indra juga melihat ada banyak manfaat dari laga ujicoba kontra Yaman ini. Dengan hasil ini, Indra bisa mengetahui apa saja kelemahan dari Evan Dimas cs jelang melakoni Piala Asia di Myanmar.
"Hal terpenting dari periode persiapan dapat berjalan dengan baik guna performa timnas U19 di Piala Asia Myanmar. Ada banyak hal yang bisa diambil dari hasil dua pertandingan kontra timnas Yaman U-19. Kita akan melakukan evaluasi," tandasnya.
Usai melakoni laga kontra Yaman, timnas U-19 direncanakan akan menjalani ini dua laga pertandingan uji coba di tur Nusantara. Setelah itu Garuda Jaya berangkat akan melakoni turnamen L'Alcudia International U-20 di Valencia, Spanyol.
Terakhir, timnas akan terbang ke Vietnam untuk mengikuti turnamen yang diselengarakan AFF. Rangkaian laga ujicba tersebut menjadi bekal untuk menghadapi Piala Asia di Myanmar pada Oktober mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar