antara foto
VIVAbola - Timnas Indonesia U-19 bermain imbang 1-1
pada pertemuan kedua laga uji coba melawan Yaman di Stadion Maguharjo,
Sleman, Minggu, 25 Mei 2014.
Timnas U-19 yang tidak diperkuat pilar-pilar utamanya seperti kapten tim Evan Dimas, Ilham Udin Armayn dan Maldini Pali mampu mengontrol permainan. Meskipun mampu menguasai bola dengan permainan kombinasi umpan-umpan pendek, tapi mereka tak mampu mencetak gol di babak pertama.
Hal yang sama terjadi dengan Yaman. Ngotot ingin membalasa kekalahan 0-3 di pertemuan pertama, tapi mereka malah kesulitan membongkar pertahanan Garida Jaya.
Pada paruh waktu kedua, laga kembali berlangsung sengit. Timnas U-19 berhasil memecah kebuntuan melalui eksekusi penalti Hendra Sandi di menit 57. Hadiah tendangan 12 pas diberikan usai pemain bertahan Yaman melakukan handball di kotak terlarang.
Namun gol tersebut mampu dibalas pada menit 77. Gantian Timnas U-19 diganjar hukuman tendangan penalti usai Miftahul Hamdi melakukan pelanggaran. Osamah Anbar yang ditunjuk sebagai ekskutor menyelesaikan tugasnya dengan sempurna.
Kedua kubu sama-sama ngotot mencuri gol di waktu sisa laga. Sayang, hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada lagi gol tercipta. Skor 1-1 bertahan.
Susunan pemain:
Indonesia U-19: Awan Setho Raharjo; Febly Gushendra, Mahdi Fajri Albaar, M. Sahrul Kurniawan, Bagas Adi Nugroho, Hendra Sandi Gunawan, Al-Qomar, Ichsan Kurniawan, Miftahul Hamdi, Septian David Maulana, Martinus Novianto.
Yaman U-19: Yaset Thawab, Mugabed Farea, Esam Mahdi, Ali Mohammed Haddad, Osamah Anbar, Mohamed Al Dani, Taseen Esmail, Gamal Abdullah Salem, Akram, Al Bahri, Abdullah Ali Hafeedh.
Timnas U-19 yang tidak diperkuat pilar-pilar utamanya seperti kapten tim Evan Dimas, Ilham Udin Armayn dan Maldini Pali mampu mengontrol permainan. Meskipun mampu menguasai bola dengan permainan kombinasi umpan-umpan pendek, tapi mereka tak mampu mencetak gol di babak pertama.
Hal yang sama terjadi dengan Yaman. Ngotot ingin membalasa kekalahan 0-3 di pertemuan pertama, tapi mereka malah kesulitan membongkar pertahanan Garida Jaya.
Pada paruh waktu kedua, laga kembali berlangsung sengit. Timnas U-19 berhasil memecah kebuntuan melalui eksekusi penalti Hendra Sandi di menit 57. Hadiah tendangan 12 pas diberikan usai pemain bertahan Yaman melakukan handball di kotak terlarang.
Namun gol tersebut mampu dibalas pada menit 77. Gantian Timnas U-19 diganjar hukuman tendangan penalti usai Miftahul Hamdi melakukan pelanggaran. Osamah Anbar yang ditunjuk sebagai ekskutor menyelesaikan tugasnya dengan sempurna.
Kedua kubu sama-sama ngotot mencuri gol di waktu sisa laga. Sayang, hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada lagi gol tercipta. Skor 1-1 bertahan.
Susunan pemain:
Indonesia U-19: Awan Setho Raharjo; Febly Gushendra, Mahdi Fajri Albaar, M. Sahrul Kurniawan, Bagas Adi Nugroho, Hendra Sandi Gunawan, Al-Qomar, Ichsan Kurniawan, Miftahul Hamdi, Septian David Maulana, Martinus Novianto.
Yaman U-19: Yaset Thawab, Mugabed Farea, Esam Mahdi, Ali Mohammed Haddad, Osamah Anbar, Mohamed Al Dani, Taseen Esmail, Gamal Abdullah Salem, Akram, Al Bahri, Abdullah Ali Hafeedh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar