Jumat, 30 Mei 2014

Kata Mathias Muchus, Indra Sjafri Itu Seperti Jokowi Dalam Versi U19

 DOKUMEN TRIBUNNEWS.COM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Indra Sjafri diangkat ke layar lebar. Film Garuda 19 Semangat Membatu akan menggambarkan kisah sukses pelatih tim nasional Indonesia U-19 ini membentuk sebuah tim sehingga mampu bersaing dengan tim dari negara lain.

Adalah aktor senior Mathias Muchus yang akan memerankan pria kelahiran Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat ini. Bagaimana Mathias melihat sosok Indra?

"Dia sosok tegas, supel dan lebih banyak bekerja daripada berkata. Dia melakukan sesuatu secara lurus sesuai dengan caranya sendiri. Dia seperti Joko Widodo, tapi dalam versi U-19," ujar Mathias Mucus dalam acara syukuran film Garuda 19 Semangat Membatu di Warung Solo, Jakarta, Jumat (30/5/2014).

Dalam berperan sebagai seorang Indra Sjafri, Mathias Muchus tidak memfotocopy utuh mantan pemain PSP Padang sebagai pribadi. Tetapi aktor film Laskar Pelangi dan Edensor mengaku mengambil nilai kepribadian yang ada di sosok sang pelatih.

Secara langsung suami dari Mira Lesmana telah beberapa kali bertemu dengan Indra Sjafri. Dia pun mengikuti perkembangan skuat Garuda Jaya yang sedang dalam masa persiapan berlaga di Piala Asia U-19 di Myanmar pada Oktober mendatang.

"Secara pendekatan tidak ada fotocopy secara bentuk. Tetapi lebih kepada spirit dan kepribadian. Saya takut terjebak dalam film dokumenter. Saya menangkap arus bawah dari seorang Indra Sjafri bukan kulit luar," kata Mathias Mucus.

Dalam konferensi pers tersebut, Mathias Mucus mencoba berperan sebagai Indra Sjafri. "Ini bentuk kegelisahan anak bangsa melihat dunia sepak bola carut marut tak dapat dibanggakan. 200 juta penduduk tapi bola kita dari dulu seperti ini," ujarnya sambil menirukan gaya dan logat bicara Indra Sjafri.

Di kesempatan tersebut tidak hadir pemain, pelatih ataupun perwakilan dari timnas Indonesia U-19. Namun, dalam rekaman video, Indra Sjafri berharap supaya film tersebut dapat disaksikan masyarakat dan menjadi inspirasi anak-anak Indonesia.

"Saya harap film ini ditonton dan menjadi inspirasi. Ditonton oleh masyarakat di pedesaan tidak hanya di kota," tutur Indra Sjafri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar