Rabu, 28 Mei 2014

Wawancara: Indonesia U-19 adalah Tim Populer

 Gonang Susatyo

Harian Bola - Lebanon U-19 datang ke Indonesia untuk mengasah kemampuan dengan berlatih tanding melawan tim nasional U-19. Pelatih Lebanon, Bassem Ali Mohamad, mengaku senang bisa menjajal kekuatan Indonesia U-19. Ia mengatakan bahwa laga ini merupakan uji coba internasional pertama bagi Lebanon U-19 dengan menghadapi tim berkualitas. Berikut wawancara Kontributor Harian BOLA, Gonang Susatyo, dengan Bassem.


Apa yang mendorong Lebanon datang ke Indonesia untuk beruji coba melawan tim nasional U-19?
Saya menerima banyak infomasi Indonesia U-19 merupakan tim yang bagus. Mereka membuktikannya dengan lolos ke putaran final Piala Asia U-19.Indonesia juga mengalahkan Yaman U-19. Perlu Anda ketahui, tim junior Yaman juga sangat kuat. Karena itu, saya sangat senang bisa beruji coba melawan Indonesia U-19.

Berapa lama mempersiapkan tim untuk menghadapi Indonesia?
Setelah gagal di Kualifikasi Piala Asia U-19, saya melakukan pembenahan pada skuat. Sebagian besar masih dipertahankan, tapi saya juga memanggil enam atau tujuh pemain.

Saya mempersiapkan tim ini sejak tiga pekan lalu. Semula tim dipersiapkan tampil di Piala Arab. Namun, turnamen ditunda. Kebetulan kami mendapat undangan beruji coba melawan tim Indonesia U-19 dan kami langsung menerimanya.

Mengapa merasa perlu menambah pemain untuk Lebanon U-19?
Hal itu berdasarkan evaluasi dari pencapaian kami di kualifikasi Piala Asia U-19. Kami kalah banyak dari Iran (skor 1-6) dan Arab Saudi (1-2). Jadi kami perlu menambah pemain di barisan pertahanan.

Sejauh mana tahu tentang sepak bola Indonesia?
Tim junior Indonesia cukup terkenal setelah lolos kualifikasi Piala Asia U-19 dengan mengalahkan juara bertahan Korea Selatan. Selanjutnya, tim Anda mengalahkan Yaman U-19.

Saat kami akan beruji coba dengan Indonesia, tim negara Anda menjadi populer. Saya selalu mendengar tentang tim Indonesia. Sepertinya banyak yang berharap pada tim Indonesia U-19, tapi tim Indonesia U-19 memang pantas menjadi harapan setelah mengalahkan banyak tim kuat.

Bagaimana dengan sepak bola di Lebanon?
Secara garis besar, kami menghadapi banyak problem, terutama pada soal uang. Tapi timnas senior kami cukup bagus dan nyaris lolos ke Piala Asia 2015. Di babak kualifikasi, kami kalah satu poin dari Kuwait. Kami masuk peringkat tiga terbaik tapi kalah dari Tiongkok. Kami kalah selisih gol setelah sama-sama mengantungi poin delapan.

Apa harapan Anda untuk Lebanon U-19?
Beberapa di antara mereka sudah pantas masuk skuat senior. Bahkan su­dah ada tiga atau empat pemain  yang masuk tim senior. Saya punya harapan pada mereka.

Bagaimana dengan laga uji coba melawan timnas U-19 Indonesia? Siap memenangi laga ini?
Bagi kami tidak ada kata santai untuk pertandingan apa pun. Jadi meski hanya pertandingan uji coba, kami tetap serius dan berharap meraih kemenangan.
Tapi ini bukan target utama. Kami ingin memberi pengalaman kepada para pemain, apalagi ini uji coba internasional pertama kami

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar