Senin, 26 Mei 2014

Pemain Timnas U-19 Sering Diganjar Kartu Kuning, Ini Kata Indra Sjafri

VIVAbola - Dalam beberapa pertandingan uji coba terakhir yang dilakoni Timnas Indonesia U-19, kartu kuning kerap diterima oleh pasukan Indra Sjafri. Namun, Indra membantah bahwa sejumlah kartu kuning yang diterima pemainnya adalah karena masalah emosional.

Saat pertemuan pertama kontra Yaman U-19, dalam laga uji coba pada 24 Mei 2014, wasit mengeluarkan lima kartu kuning untuk Timnas U-19. Beberapa kali punggawa Garuda Jaya, khususnya pemain belakang melakukan banyak pelanggaran yang tidak perlu.

Kondisi ini tentu tidak boleh terjadi ketika Timnas U-19 tampil di sebuah turnamen resmi seperti Piala Asia U-19. Indra menjelaskan bahwa timnya terus melakukan perbaikan, baik di lini belakang maupun lini depan.

"Ini bukan masalah emosional pemain, ini murni teknis. Individual defending pemain kami yang perlu diperbaiki," kata Indra saat dihubungi VIVAbola, Senin 26 Mei 2014.

"Kalau masalah kartu kuning, kita tidak boleh melihat itu hanya kesalahan pemain. Bisa saja, wasit yang salah membuat keputusan," sambungnya.

Pelatih asal Sumatera Barat ini juga menilai, untuk level usia remaja seperti sekarang, para pemain wajar masih banyak kekurangan. Indra berpendapat, tim asuhannya masih perlu banyak perbaikan, baik dalam hal teknis maupun pengetahuan tentang permainan.

"Anak-anak masih sangat muda, mereka masih harus banyak belajar, kapan harus men-delay permainan, kapan perlu melakukan tekel yang benar-benar harus dilakukan," paparnya.

"Jangan anggap Timnas U-19 ini pemain yang sudah matang. Ketika salah sedikit, langsung banyak dikritik. Kami masih banyak kekurangan, oleh karena itu penting bermain di laga uji coba, tidak peduli berapa hasilnya, yang penting kami dapat pelajaran," ujar dia.

Pada 28 Mei 2014, Evan Dimas dan kawan-kawan bakal menjajal Lebanon U-19 di Stadion Manahan, Solo. Pertandingan uji coba itu merupakan rangkaian persiapan Timnas U-19 dalam menghadapi Piala Asia U-19 di Myanmar pada Oktober 2014. (asp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar