JAKARTA - Sejumlah nama
masuk dalam panelis yang akan mengevaluasi penurunan performa Timnas
Indonesia U-19 di Hassanal Bolkiah Trophy (BHT) 2014.
Panelis-panelis yang diundang oleh HPU
itu antara lain dari Timnas U-23 (Aji Santoso), Timnas U-17 (Fachry
Husaini), Komite Teknik (Benny Dollo), dan mantan pelatih Timnas, Rahmad
Darmawan. Sementara dari Football Development akan diwakili oleh Tommy
Welly.
Saat dihubungi, baik Fachry maupun
Rahmad sejauh ini mengaku belum menerima pemberitahuan mengenai menjadi
panelis dari HPU. Sementara, Bendol, panggilan Benny Dollo, mengaku
sudah menerima, tapi tak bisa hadir karena sedang menyiapkan timnya
untuk pertandingan. Aji sendiri saat dihubungi tak ponselnya sedang
tidak aktif.
Dari ketiganya, mereka semua memberikan
penjelasan gambaran apa yang akan disampaikan dalam forum tersebut.
Pelatih-pelatih yang telah kenyang pengalaman itu, berharap forum
evaluasi itu nantinya tidak menjadi forum mengadili pelatih Timnas U-19,
tapi membuka lebih jauh apa yang menjadi kendala.
"Saya ingin forum itu bukan menjadi
forum untuk mengadili, tapi lebih ke arah memberi masukan bersama, agar
tim semakin solid, kuat, dan siap untuk Piala Asia," ucap Fachry saat
dihubungi.
Bendol pun demikian, pemain-pemain di
Timnas U-19 ini menurutnya memang masih muda-muda, sehingga perlu diberi
kebebasan. Sebab, rutinitas ataupun program mereka, lanjut dia, tak
bisa dipaksakan sesuai dengan Timnas senior.
"Mungkin perlu diberi kebebasan, agar
kemampuan mereka bisa keluar. Bisa saja ada apa-apa, sehingga pemain
sampai menurun performanya," ungkap dia.
Di sisi lain, Rahmad menyebut melihat
evaluasi di tim ini bukan hanya dari sisi teknis, tapi juga non teknis.
"Evaluasinya harus lebih menyeluruh. Jadi bisa diketahui secara detail
apa yang perlu diperbaiki, dan yang menjadi masalah selama ini," terang
pelatih Persebaya tersebut. (aam) (jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar