TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Tim Nasional U-19 Indra Sjafri
mengatakan memelajari video rekaman pertandingan calon lawan di final
Piala Asia 2014 itu sangat penting bagi dirinya terutama dalam
menentukan strategi bermain. Pelatih asal Padang, Sumatera Barat ini
sudah mengajukan video rekaman permainan calon lawan ke High Performance
Unite (HPU) Badan Tim Nasional PSSI sejak lama.
Namun, hingga kini video rekaman yang dinantikan itu belum juga diterima. "Saya sudah ajukan (rekaman pertandingan lawan) dari dulu tapi sampai sekarang belum juga sampai ke tangan saya," ujar Indra Sjafri kepada Harian Super Ball.
Indra mengatakan rekaman pertandingan calon lawan itu sangat penting untuk dipelajari. Ia mengatakan bisa mengetahui secara detail bagaimana irama permainan lawan melalui rekaman tersebut.
"Kita lebih mudah mengetahui strategi bermain dari rekaman pertandingan itu. Dengan begitu, kita bisa menentukan strategi yang efektif," ujarnya.
Garuda Jaya bergabung di Grup B bersmaa Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab (UEA). Saat ini Evan Dimas dkk menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta, usai melakoni Turnamen Hassanal Bokiah Trophy (HBT) di Brunei Darussalam. Periodisasi latihan ini sudah memasuki tahapan Pra-Kompetisi. Artinya, seluruh kegiatan latihan sudah fokus pada pertandingan sesungguhnya.
Sehingga materi latihan hingga situasinya disamakan semirip mungkin dengan atmosfir pertandingan nanti. "Kita usahakan latihan ini sudah mirip dengan suasana pertandingan di Myanmar," ujarnya.
Namun, hingga kini video rekaman yang dinantikan itu belum juga diterima. "Saya sudah ajukan (rekaman pertandingan lawan) dari dulu tapi sampai sekarang belum juga sampai ke tangan saya," ujar Indra Sjafri kepada Harian Super Ball.
Indra mengatakan rekaman pertandingan calon lawan itu sangat penting untuk dipelajari. Ia mengatakan bisa mengetahui secara detail bagaimana irama permainan lawan melalui rekaman tersebut.
"Kita lebih mudah mengetahui strategi bermain dari rekaman pertandingan itu. Dengan begitu, kita bisa menentukan strategi yang efektif," ujarnya.
Garuda Jaya bergabung di Grup B bersmaa Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab (UEA). Saat ini Evan Dimas dkk menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta, usai melakoni Turnamen Hassanal Bokiah Trophy (HBT) di Brunei Darussalam. Periodisasi latihan ini sudah memasuki tahapan Pra-Kompetisi. Artinya, seluruh kegiatan latihan sudah fokus pada pertandingan sesungguhnya.
Sehingga materi latihan hingga situasinya disamakan semirip mungkin dengan atmosfir pertandingan nanti. "Kita usahakan latihan ini sudah mirip dengan suasana pertandingan di Myanmar," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar