Super Ball/Feri Setiawan
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sekjen PSSI Joko Driyono
mengatakan pembentukan Tim Nasiona Indonesia U-19 B sebagai pesaing dari
timnas U-19 yang diasuh pelatih Indra Sjafri. Keberadaan timnas U-19B
yang diasuh Pelatih Rudi William Keltjes ini diharapkan bisa memicu
prestasi timnas Evan Dimas dkk. Timnas Indonesia U-19 B diisi oleh beberapa pemain yang tidak lolos seleksi di timnas yang dipegang Indra Sjafri.
"Timnas U-19 B dibentuk sebagai kompetitor untuk menjaga kualitas bermain timnas U-19. Sehingga mereka tidak merasa paling baik," ujar Joko Driyono kepada Harian Super Ball, Rabu (28/8/2014).
Joko menjelaskan ke depannya kedua timnas U-19 ini nantinya bisa saling melengkapi dalam pemenuhan kebutuhan pemain berkualitas. Terutama dalam mengatasi permasalahan pemain yang tampil kurang maksimal.
"Nantinya pemain yang penampilannya kurang bagus di tim pelatih Indra, bisa mengambil dari tim B. Nantinya semua saling melengkapi," ujarnya.
Joko mengatakan Timnas U-19 dan Timnas U-19 B bukan tingkatan kelas, akan tetapi prioritas utama timnas U-19.
"Timnas U-19 B dibentuk sebagai kompetitor untuk menjaga kualitas bermain timnas U-19. Sehingga mereka tidak merasa paling baik," ujar Joko Driyono kepada Harian Super Ball, Rabu (28/8/2014).
Joko menjelaskan ke depannya kedua timnas U-19 ini nantinya bisa saling melengkapi dalam pemenuhan kebutuhan pemain berkualitas. Terutama dalam mengatasi permasalahan pemain yang tampil kurang maksimal.
"Nantinya pemain yang penampilannya kurang bagus di tim pelatih Indra, bisa mengambil dari tim B. Nantinya semua saling melengkapi," ujarnya.
Joko mengatakan Timnas U-19 dan Timnas U-19 B bukan tingkatan kelas, akan tetapi prioritas utama timnas U-19.
"(Timnas) A dan B itu bukan hierarki, akan tetapi prioritas A, sedangkan B plasma. Jangan sampai pemain yang tidak dipakai di timnas A kehilangan wahana. Makanya kita bentuk timnas B sebagai wahana mengasah talente," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar