PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tim nasional (timnas) U-19 telah tiba di
Pekanbaru, Jumat (13/6) pukul 14.00 WIB. Kedatangan tim asuhan Indra
Sjafri ini untuk melanjutkan Tur Nusantara tahap II berhadapan dengan
tim Pra-PON Riau, Senin (16/6) di Stadion Utama Riau.
Kedatangan rombongan Evan Dimas dkk ini disambut Kadispora Riau Edi Satria, Ketua Asosiasi PSSI Riau H drh Chaidir dan Ketua Panitia Pelaksana Zulfahmi Adrian, di VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Setelah rombongan Timnas tiba, mereka langsung menuju bus milik Pemprov Riau, selanjutnya menuju Hotel Aryaduta di Jalan Diponegoro. Pelatih Timnas U-19 Indra Syafri menyebutkan, pihaknya memboyong 30 pemain dan 10 ofisial. Program yang dirancang adalah persiapan Timnas U-19 menuju Piala Asia. Tur ini dalam rangka mencari kerangka tim, komposisi tim, dan atlernatif-alternatif lainnya.
‘’Ini bagian dari latihan saja. Apa yang kami lakukan setiap kali uji coba, selalu ada evaluasi. Dari hasil evaluasi itu kami perbaiki di sesi latihan dan setelah itu kita uji coba lagi. Ini yang terus kami lakukan sampai suatu saat benar-benar menjadi tim yang solid,’’ ujarnya.
Terkait kondisi cuaca di Pekanbaru yang cukup panas, pihaknya tidak terlalu mempersoalkan. ‘’Kita sudah pernah bermain di Uni Emirat Arab yang kondisinya lebih panas dibandingkan dengan Pekanbaru,’’ ungkap Indra.
Dikatakannya, menciptakan tim yang berkualitas harus dicoba pada semua kondisi. ‘’Mau panas 34, 35 atau 38 derajat celcius, mau ada penonton atau tidak ada penonton kita tetap main. Makanya kita jangan hanya berpikir untuk piala Asia atau piala dunia. Pikirkan bagaimana timnas ini menjadi cikal bakal pemain senior. Itu yang dipikirkan,’’ terangnya.
Sementara itu Kadispora Riau, Edi Satria mewakili pihak pemerintah menyambut baik kedatangan timnas U-19 ini. ‘’Pertama kami ucapkan selamat datang. Kedua semoga menjadi spirit bagi generasi muda. Kami harapkan atlet Riau bisa juga menjadi seperti tim U-19 ini,’’ tambahnya.
Sementara itu, pelatih Pra-PON Riau Philep Hansen Maramis mengatakan, ujicoba dengan U-19 akan dijadikan pengalaman yang berharga bagi tim Riau. ‘’Kami sadar timnas U-19 memiliki kekuatan yang sangat baik. Namun tetap kami akan bermain secara maksimal,’’ ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana Zulfahmi Adrian mengatakan, secara teknis persiapan sudah rampung. Stadion juga sudah bisa dipakai, bahkan tim Pra-PON Riau sudah melakukan uji coba lapangan. ‘’Tinggal pelaksanaan saja lagi, mudah-mudahan tidak ada kendala,’’ tambahnya.
Mengenai tiket, Zulfahmi mengatakan tiket bisa dipesan di radio Gress FM, Cendana FM, Hotel Arowana, serta via website tiketpssi.com. ‘’Panitia juga menyediakan tiket di Stadion Utama Riau saat hari pertandingan,’’ terangnya.
Panitia membagi harga tiket dalam beberapa jenis. Kelas I terdiri dari VIP yang dijual seharga Rp100 ribu dan VIP Timur seharga Rp75 ribu. Kelas II dijual seharga Rp50 ribu dan utara/selatan seharga Rp40 ribu. Sedangkan tiket kelas III dijual dengan harga Rp25 ribu.(h)
Kedatangan rombongan Evan Dimas dkk ini disambut Kadispora Riau Edi Satria, Ketua Asosiasi PSSI Riau H drh Chaidir dan Ketua Panitia Pelaksana Zulfahmi Adrian, di VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Setelah rombongan Timnas tiba, mereka langsung menuju bus milik Pemprov Riau, selanjutnya menuju Hotel Aryaduta di Jalan Diponegoro. Pelatih Timnas U-19 Indra Syafri menyebutkan, pihaknya memboyong 30 pemain dan 10 ofisial. Program yang dirancang adalah persiapan Timnas U-19 menuju Piala Asia. Tur ini dalam rangka mencari kerangka tim, komposisi tim, dan atlernatif-alternatif lainnya.
‘’Ini bagian dari latihan saja. Apa yang kami lakukan setiap kali uji coba, selalu ada evaluasi. Dari hasil evaluasi itu kami perbaiki di sesi latihan dan setelah itu kita uji coba lagi. Ini yang terus kami lakukan sampai suatu saat benar-benar menjadi tim yang solid,’’ ujarnya.
Terkait kondisi cuaca di Pekanbaru yang cukup panas, pihaknya tidak terlalu mempersoalkan. ‘’Kita sudah pernah bermain di Uni Emirat Arab yang kondisinya lebih panas dibandingkan dengan Pekanbaru,’’ ungkap Indra.
Dikatakannya, menciptakan tim yang berkualitas harus dicoba pada semua kondisi. ‘’Mau panas 34, 35 atau 38 derajat celcius, mau ada penonton atau tidak ada penonton kita tetap main. Makanya kita jangan hanya berpikir untuk piala Asia atau piala dunia. Pikirkan bagaimana timnas ini menjadi cikal bakal pemain senior. Itu yang dipikirkan,’’ terangnya.
Sementara itu Kadispora Riau, Edi Satria mewakili pihak pemerintah menyambut baik kedatangan timnas U-19 ini. ‘’Pertama kami ucapkan selamat datang. Kedua semoga menjadi spirit bagi generasi muda. Kami harapkan atlet Riau bisa juga menjadi seperti tim U-19 ini,’’ tambahnya.
Sementara itu, pelatih Pra-PON Riau Philep Hansen Maramis mengatakan, ujicoba dengan U-19 akan dijadikan pengalaman yang berharga bagi tim Riau. ‘’Kami sadar timnas U-19 memiliki kekuatan yang sangat baik. Namun tetap kami akan bermain secara maksimal,’’ ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana Zulfahmi Adrian mengatakan, secara teknis persiapan sudah rampung. Stadion juga sudah bisa dipakai, bahkan tim Pra-PON Riau sudah melakukan uji coba lapangan. ‘’Tinggal pelaksanaan saja lagi, mudah-mudahan tidak ada kendala,’’ tambahnya.
Mengenai tiket, Zulfahmi mengatakan tiket bisa dipesan di radio Gress FM, Cendana FM, Hotel Arowana, serta via website tiketpssi.com. ‘’Panitia juga menyediakan tiket di Stadion Utama Riau saat hari pertandingan,’’ terangnya.
Panitia membagi harga tiket dalam beberapa jenis. Kelas I terdiri dari VIP yang dijual seharga Rp100 ribu dan VIP Timur seharga Rp75 ribu. Kelas II dijual seharga Rp50 ribu dan utara/selatan seharga Rp40 ribu. Sedangkan tiket kelas III dijual dengan harga Rp25 ribu.(h)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar