PALEMBANG – Sriwijaya FC U-21 sedang krisis lini tengah. Rifan Nahumarury pulang dari Bandung
dalam keadaan cedera betis kanan usai berjibaku dengan Persib Bandung di Si Jalak Harupat, 10 Juni lalu.
Kondisi tersebut membuatnya harus dirawat di Rumah Sakit Halmahera Bandung selama dua hari. Asisten Manajer Sriwijaya FC U-21, Bambang Suprianto, mengatakan, Rifan sudah bisa pulang ke Palembang. Kemungkinan besar dia akan dirawat kembali di Rumah Sakit Muhammad Hosein.
“Cederanya tidak begitu serius seperti yang dikabarkan kemarin. Meskipun ia masih perlu dirawat kembali di Palembang, karena ia sangat dibutuhkan lawan timnas U-19 nanti,” tuturnya, kemarin (13/6).
Dikatakan Bambang, menjamu timnas U-19 pada 20 mendatang, Rifan akan diusahakan sembuh total dan bisa bermain. Sebab, ia punya kontribusi bagus untuk tim Laskar Wong Kito Mudo—julukan Sriwijaya FC U-21. “Mudah-mudahan ia bisa sembuh jelang pertandingan,” terang dia.
Sementara itu, pelatih kepala Sriwijaya FC U-21, Andi Susanto, menjelaskan, apabila jebolan SAD Uruguay ini tidak bisa main lawan Evan Dimas dan kawan kawan, kemungkinan besar M Yogi Novrian akan mengantikan posisinya sebagai winger. ”Kami tidak bisa paksakan Rifan main apabila masih cedera. Yogi bisa gantikan peran Rifan karena mereka satu posisi,” jelasnya.
Lanjut Andi, di sisi lain ada juga adu gengsi kedua tim sebagai tim muda yang memegang titel juara. Bertindak sebagai tuan rumah, skuatnya tidak ingin kalah dalam tur Nusantara jilid II timnas U-19.
“Tur Sumatera mereka sudah mengalahkan dua tim, di antaranya tim Pra-PON Aceh 4-0, Semen Padang 1-0; dan lanjut lawan PS Kampar dan tim Pra-PON Riau serta Sriwijaya FC U-21,” jelasnya.
Melawan timnas U-19, Andi tetap memakai pola 4-2-3-1 untuk skuatnya. Formasi tersebut dinilai sangat cocok untuk tim main menyerang. “Pertama kali saya melatih Sriwijaya FC sudah terapkan pola 4-2-3-1. Apabila diubah kembali, anak-anak perlu adaptasi kembali,” tutupnya. (cj5/ion/ce6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar