AHMAD DAHLAN,(GM).-Berbeda dengan daerah lain, pertandingan Tim Nasional Indonesia U-19 dalam Tur Nusantara Jilid II di Bandung,
kemungkinan tidak akan terlalu diserbu penonton. Sebab, sehari
menjelang pertandingan melawan tim PON Jabar di Stadion Siliwangi, Jumat
(27/6/14), pemesanan tiket masih sepi peminat.
"Dari total
tiket yang dicetak, mungkin baru 20 persen yang sudah dipesan. Saya
tidak tahu penyebabnya," kata Iwan, seorang penjaga loket pemesanan
tiket di Kantor Asprov PSSI Jabar, Jln. K.H. Ahmad Dahlan, Kamis
(26/6/14) sore.
Beberapa orang menyebutkan, harga tiket yang mencapai Rp 150.000 untuk VIP, terlampau mahal. Sedangkan yang lain ada yang menyebutkan bahwa karakter penonton sepak bola di Bandung berbeda dengan daerah lainnya.
"Di Bandung itu unik. Penonton yang biasa ke stadion itu adalah bobotoh Persib, bukan penikmat sepak bola. Kalau Persib yang main, tiket pasti laku keras. Tapi, kalau bukan, meski yang main sekelas timnas, ya biasa-biasa saja," kata Budi, seorang calon pembeli tiket.
Apa yang terjadi di Bandung kontradiktif dengan pemandangan di Banda Aceh. Ketika itu, pertandingan Timnas disaksikan sekitar 50.000 penonton hingga membeludak ke tepi lapangan.(een)
Sumber
Beberapa orang menyebutkan, harga tiket yang mencapai Rp 150.000 untuk VIP, terlampau mahal. Sedangkan yang lain ada yang menyebutkan bahwa karakter penonton sepak bola di Bandung berbeda dengan daerah lainnya.
"Di Bandung itu unik. Penonton yang biasa ke stadion itu adalah bobotoh Persib, bukan penikmat sepak bola. Kalau Persib yang main, tiket pasti laku keras. Tapi, kalau bukan, meski yang main sekelas timnas, ya biasa-biasa saja," kata Budi, seorang calon pembeli tiket.
Apa yang terjadi di Bandung kontradiktif dengan pemandangan di Banda Aceh. Ketika itu, pertandingan Timnas disaksikan sekitar 50.000 penonton hingga membeludak ke tepi lapangan.(een)
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar