Senin, 09 Juni 2014

Pemain Timnas U-19 Harus Disiplin

PADANGTODAY.COM - Timnas Indonesia U-19 yang saat ini sedang menjalankan pemusatan latihan akan melawan Semen Padang U-21 dalam Tur Nusantara dua pada 11 Juni.

Evan Dimas dan kawan-kawan berlatih dengan giat agar bisa terpilih dalam skuat yang turun di Piala Asia 2014 di Myanmar bulan Oktober mendatang.

Dalam menyeleksi pemain, pelatih timnas U-19, Indra Sjafri mempunyai peraturan yang tidak bisa diganggu gugat. Selain persoalan ahli dalam mengolah kulit bundar, pemain yang diasuh oleh Indra harus mempunyai sikap yang baik, baik di luar maupun di lapangan.

Tak peduli, pemain itu siapa, agamanya apa dan dari mana asalnya. Baru-baru ini Indra pernah mencoret dan memulangkan pemain asal Sumatera Barat yang merupakan kampung halamannya. B

Begitu usai pencoretan tersebut, berbagai reaksi bermunculan di Sumatera Barat. Bahkan ada yang mempertanyakan komitmen kesukuan Indra sebagai orang Minang.

"Saya tidak peduli pemain dari mana pun, kalau melanggar, bismillah, saya coret. Jangkan orang Minang, anak saya sendiri pun akan saya coret kalau dia pemain Timnas yang melanggar aturan. Kalau orang Sumatera Barat mau marah silakan saja, tetapi saya tahu persis yang saya lakukan,"ujar Indra dalam situs resminya Coachindrasjafri.com.

Indra Sjafri memang tak mau terperosok dalam kubangan primordialisme, kolusi dan nepotisme. Ia lebih mengutamakan nasionalisme yang sudah lama mengalir dalam darahnya.

Menurut Indra, kewenangannya sebagai head coach memutlakan dia bebas dari segala macam semangat negatif seperti sektarianisme, primordialisme dan nepotisme.

Bahkan dengan tegas, Indra menyatakan, jika yang memenuhi syarat untuk menjadi pemain Timnas semuanya orang Bali, ia akan merekrut mereka semua. Begitu juga, jika yang lolos adalah orang Kristen semua, ia akan merekrut semua orang Kristen tersebut untuk masuk Timnas.

"Ini sepakbola, bukan soal suku atau agama. Identitas kita sebagai Timnas adalah Indonesia, bukan Jawa, Batak atau Dayak…"tegasnya.

Andaikan sikap Indra ini menjadi sikap semua pejabat dan pemegang kekuasaan di Indonesia, tidak terbayangkan betapa akan diseganinya kita sebagai sebuah bangsa. Semoga itu cepat terwujud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar